"Morning,aunty.."sapa Lalice pada aunty nya yang sedang berkutat di dapur.
"Hey,girl. Duduk dulu,aunty make your fav food.."
"Umh,aunty. Sorry sepertinya aku tidak bisa,karena aku ha-"
"No!No!Sit down now!."
"Ouh,aunty. Tapi in-"
"Lalice!Sit down!Now!"perintahnya dan menatap tajam pada ponakannya yang sedang menundukan kepala.
"Ya,aunty. Sorry.."
"Maaf,aunty hanya ingin merasakan bagaimana kita makan bersama lagi.."ucap Victoria sambil menaruh masakan nya di meja.
"Huh~Sudah lama bukan?kita makan bersama seperti ini."
"Ya,kau benar aunty. Dan aku juga minta maaf tadi sempat menolak."tutur Lalice menatap makanan di depannya.
"Tidak apa,mari makan."ajaknya. Lalu setelah nya tidak ada yang bersuara.
Karena di keluarga mereka,mereka tidak mengijinkan seseorang bicara di meja makan. Mereka melakukan table maner.
"Aunty,akan mengantar mu,ayok."ucapnya setelah itu berjalan keluar menuju bagasi.
Lalice di sana mengerut kan keningnya,aunty nya hari ini berbeda kenapa?apa ia mendapat diskon di olshop?atau uncle akan pulang? Ah,sudahlah ia akan langsung bertanya saja.
"Aunty,apa kau baik baik saja?"tanya Lalice saat ia sudah duduk di samping Victoria.
"Ya aku baik,kenapa memang nya aku?"tanyanya dan menjalankan mobil nya.
"Eum,kau aneh,aunty.."cicit Lalice hati hati.
"Hm?"tanya Victoria dia pikir,dia biasa saja denganya. Tidak ada yang aneh menurutnya. Memang apa yang aneh?
"Ya,like you,tiba tiba memasak dan mengantar ku sekolah,ini sangat aneh. Apa kau tidak merasakannya?"kata Lalice menoleh pada Victoria.
"Hahaha,apa menurut mu yang aneh di situ?"tanyanya disertai kekehan.
"Yeah."
"Umh,sebenernya aku ingin menghabiskan waktu dengan mu hari ini. This last today you in here and tomorrow you'll go." Kata Victoria ia menghela nafas sejenak sebenarnya ia tidak bisa melepaskannya begitu saja. Dia menyayangi ponakan satu nya ini.
"Umh,kita sudah membicarakan ini kemarin aunty,mungkin kita tidak membahas nya dua kali."kata Lalice mengalihkan pandangannya ke luar jendela,ia pun tidak ingin meninggalkan kota ini yang sangat banyak kenangan apalagi dengan teman temannya.
"Ya..nah Sudah sampe,semangat belajar nya girl,I love you."kata Victoria lalu mencium pipi keponakannya.
"Aku pergi dulu,bye girl."kata Victoria setelah ia memberikan senyum hangatnya pada Lalice.
"Bye,aunty. Take care."kata Lalice dengan melambai-lambailam lenganya.
"Huft~"setalah melihat aunty nya sudah pergi ia menghela nafas lalu berbalik untuk menuju kelas nya.
Ia berjalan dengan lesu di sepanjang koridor ia terus memikirkan bagaimana perasaan teman temannya nanti setelah ia mengatakan nya.
Terlalu larut dalam lamunan sampai ia tidak sadar bahwa seseorang sudah berada di samping nya dan menyamakan langkah nya dengan Lalice.
"Hei,Lic!"sapa Baekhyun setelah beberapa lama ia menatap Lalice bingung.
"Oh,shit!Baekhyun!kau menggagetkan ku tahu!"kata Lalice buyar dari lamunanya tadi.
"Kkk~kau lucu sekali,lagian sedari tadi aku sudah berada di samping mu apa kau tidak sadar?"
"Benarkah?umh,maafkan aku tadi aku melamun."
"Kau sedang memikirkan apa memangnya?"tanya baekhyun.
"Umh,nanti saja kuberitahu bersama yang lainnya."
"Baiklah,aku juga ada yang ingin aku bicarakan pada mu."
"Umh,ingin bicarakan apa?"
"Nanti saja saat istirahat,kalau begitu aku duluan ya."kata baekhyun lalu melanjutkan jalannya menuju kelas.
Tbc
Mulai sekarang aku bakalan bikin chapter nya pendek biar jadi nanti chapternya banyak.
Stay tune guys 🍒
B
onus pict
Annisavgl&falizq
KAMU SEDANG MEMBACA
Diffrent Twins
De Todo2 gadis kembar yang memiliki kepribadian atau sifat yang berbanding terbalik. Dan hanya bertatap muka di umur 6 tahun lalu mereka di pisahkan. Konflik nya atau penjelasan ceritanya ada di setia chapter. Yukk guys baca my story yang sebenernya alur...