Semalam Aku telah dicari oleh tanteku, Dan baru menemukanku besok siang harinya.
Saat Aku pulang, dia, Jungkook memberikanku snack Dan sticky note berwarna pink.
"Kebanyakan perempuan menyukai warna pink. Bukan?"
Ucapnya, Aku ingat saat ia menatapku sendu ketika tanteku menemukanku dan Akan membawaku pulang.
Sewaktu kami di teras rumahnya, hendak akan pulang--ia mengatakan kepadaku besok akan selalu bersamaku. Disekolahan.
Disini, dirumah tanteku, Aku sedang duduk menunggu sarapan dimeja makan sembari mengingat kejadian kemarin.
Waktu itu Aku tidur bersama Jungkook di sofa Karena ketiduran setelah menonton kartun yang tidak ku ketahui judulnya.
"Makanan sudah siap" ucap tante HyeRi. Aku mendongak dan tersenyum lebar, akhirnya makanannya sudah siap.
Aku menunggu semuanya menyuap makanan terlebih dahulu baru Aku menyuap makananku. Supaya sopan, kata ayah.
Sepupuku menyenggol lenganku
"Kita berangkat bersama, ya. Lagipula Kita sejalan bukan?" Ucapnya.Aku manggut-manggut sebagai jawaban, ia baik sekali padaku, kadang jika Aku merengek maka dia datang duluan padaku. Dia, Kim Rae Won. Duduk dikelas 9, sebentar lagi ia akan masuk tahun pembelajaran baru.
Setelah sarapan Aku pamit pada tante, Karena paman tidak pulang Hari ini maka Aku hanya pamit pada tante saja.
Ketika di teras, tante membelai rambutku.
"Belajar yang rajin, banggakan nama keluarga. Ok?" Ucapnya dengan mata yang berair, Aku tidak begitu tahu maksudnya tapi yang pasti akan Aku jalani itu.Tante memelukku erat kemudian Rae Won memanggilku. Aku membungkuk ke tante Dan berlari menuju Rae Won. Kami menggunakan sepeda ke sekolah.
Saat diparkiran Aku pamit pada Rae Won agar duluan.
"Aku akan masuk. Terimakasih oppa" ucapku sambil tersenyum, kemudian membungkuk dan berjalan menjauh. Ia melambaikan tangan goodbye.Saat di koridor sekolah, semua mata menatapku tidak sedap. Aku hanya menghela nafas pendek, Hal ini sudah terbiasa terjadi, Aku sudah kebal.
Kemudian tiga perempuan mendekatiku, sepertinya senior kelas 6.
"Hei, kau bukannya anak seorang yang baru masuk penjara kemarin?"Aku mendongak menatap mereka. Mereka adalah senior, Aku tidak mungkin membantah di tempat umum ini.
"Apakah kau bisu?" Ucap Salah satunya.
Aku pasrah, kemudian kepalaku mengangguk. Sepertinya aku akan menjadi Bahan bully setelah ini.
Jam masuk pun masih agak lama.
"Kau sangat menyedihkan" ucapnya lagi, perempuan yang di kucir dua.
Memang, Aku memang menyedihkan, tidak perlu diberi tahu.
"Dan sangat menjengkelkan" ucap Salah satunya, perempuan yang memakai tas pink yang lucu, Aku ingin itu.
"Kenapa kau melihat tas ku? Kau Akan mencurinya?" Ucapnya membuatku kaget. Kenapa dia berfikir seperti itu.
"Ya! Apakah kau bisu?!" Ucapnya berteriak. Semua orang menatap kami seakan akan ada permainan baru.
Aku menunduk, kemudian berjalan lurus, mengabaikan mereka. Mungkin jika kejadian itu mengenai anak lain pasti akan menangis setelah itu. Tidak, Aku tidak seperti itu.
"Eeiyyy"
Tas ku ditariknya kebelakang, Aku hampir terjatuh jika tidak memegang tangan seseorang didepanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
''BUTTERFLY'' • 나비
RandomJadilah orang yang selalu bersamaku, ditiap sedihku, bahagiaku. - Jung Hyuna I will always make you happy, I will do everything for you even if I have to sacrifice my life - Jeon Jungkook @jkb_krystal12