BODYGUARD NCT (OT21)

awal kerja

"apa anda sudah siap, bos?"

Tanya Luhan saat aku selesai memakai pakaian kerjaku, membuatku langsung menoleh ke arahnya dan mengangguk pelan, dan tak lupa senyumku.

Hari ini adalah hari pertama aku meneruskan semua usaha milik papa. dan yah, syukurnya aku udah mempelajari semua itu.

"udah, Luhan" kataku sambil memperbaiki penampilanku,

"baiklah, untuk hari ini, anda ada 3 meeting,dan meeting pertama di Kim Co" jelasnya sambil membaca selebaran di dalam dokumen di genggamannya. aku pun mengangguk dan mengambil tas ku yang berada di nakas dan juga handphoneku.

"baiklah, kita berangkat sekarang" kataku padanya. Luhan pun menggangguk menutup dokumennya. "baik, bos. mobil sudah siap"
.
.
.
.
.

"Luhan,mereka siapa?" tanya padanya, saat melihat ada dua pria sedang bersandar.

"mereka bodyguard pribadi anda, bos" jelasnya sambil mengulurkan tangannya kepadaku. aku pun mengenggam tanganya,dan turun perlahan. dan kami pun berjalan menghampiri mereka.

"oh, selamat pagi, bos Kim" sapa mereka bersamaan."selamat pagi juga,eum..."

"perkenalkan, nama saya Wu Yifan,anda cukup panggil saya Kris" kata pria berjaket hitam itu sambil membungkukkan sedikit badannya.

"baiklah, salam kenal, Kris" kataku padanya.

"dan saya Huang Zitao, anda cukup panggil saya Tao, bos Kim" kata pria berjaket hijau army itu.

"salam kenal juga, Tao" kataku padanya.

"kalau begitu, mari kira segera berangkat, bos" kata Kris sambil membuka pintu mobilnya. aku pun masuk ke dalam mobil itu,sedangkan Luhan berjalan ke sisi mobil dan ikut masuk ke dalam, lebih tepatnya duduk di sampingku. Dan kami pun segera menuju ke Kim Co.

~ BODYGUARD NCT ~

"meeting hari ini membahas tentang masalah kerjasama dengan perusahaan Independent Co. bos" kata Luhan sambil memberikan dokumen perusahaan itu kepadaku. aku pun mengambil dokumennya dan membaca tulisan-tulisan di sana.

"Park Donghwa?" kataku, dan tanpa sadar aku mengerutkan keningku. "namanya gak asing" gumamku.

[note:Park Donghwa:oc ]

"dia rival tuan Kim, bos" kata Luhan sambil membuka lockscreen handphonenya."Independent Co" gumamku sambil mengingat-mengingatnya.

"dia kan orang yang ingin menghancurkan semua perusahaan papa" kataku, "dan lagi,caranya juga sangat kotor" kataku lagi.

"benar, bos, dan kasus terbarunya adalah dia mencuri uang tuan Kim yang seharusnya untuk memperbaiki perusahaan cabang Kim Co. untuk kepentingan pribadinya, dan uang tersebut sebesar 1 triliun" jelas Tao,membuatku meremat kertas dokumen di genggamanku.

"pelakunya udah kami tangkap bos,dan sekarang dia berada di gudang mansion" jelas Tao lagi.

"aku ingin Independent Co. itu menjadi milikku,Luhan" geramku, "dia di percaya untuk memperbaiki kerusakan di perusahaan cabang dan uangnya sudah di beri, tetapi dia memakainya untuk kepentingan pribadinya,dan sekarang dia kembali meminta uang dengan nominal besar dengan alasan uangnya di curi,padahal dialah yang mencurinya dan memakainya untuk kepentingannya lagi? huh~ apa dia tahu sedang berurusan dengan siapa dan apa dia tidak tahu perusahaan sebenarnya milik siapa" sinisku sambil menatap tulisan di dalam dokumen itu.

"hanya karena bekerjasama dengan perusahaan cabang,perusahaan kotor itu bisa menghancurkannya? lalu kemudian menghancurkan perusahaan pusat? huh~" geramku lagi. "aku harus memikirkan strategi untuk mendapatkan perusahaan itu dengan cara bersih" gumamku mulai berpikir.

"strategi sudah siap,bos" kata Luhan padaku sambil memberikan handphonenya padaku. aku pun mengambil handphonenya dan menatap layar tersebut.

"semuanya sudah kami siapkan,dan sekarang tinggal pelaksanaannya" kata Luhan lagi, aku pun mengangguk.

~ BODYGUARD NCT ~

Kami pun sudah sampai di perusahaan,dan sekarang menuju ruang meeting.

Dan saat sampai..

"selamat pagi,bos Kim" sapa seorang pria bertubuh gemuk dan berstel lengkap itu sambil menghisap rokok di tangannya. di sampingnya ada seorang wanita cantik berpakaian sexy dan memeluk dokumen yang ku yakini adalah sekretarisnya.

"pagi juga" sapaku sambil berjalan menuju tempat di hadapannya. "apakah anda tidak bisa membaca tulisan di kaca sana,tuan Park Donghwa?" tunjukku ke tulisan kaca yang bertuliskan 'No Smoking'.

"maafkan aku, kacamataku rusak" katanya sambil mematikan rokoknya. kemudian minum minuman yang diberikan sekretarisnya.

"mungkin sebelum memulai rapat denganmu,anda harus mampir ke optik terlebih dahulu.karena, ya, saya khawatir anda benar-benar tidak bisa melihat. apalagi saat membaca surat penting perusahaan" sinisku padanya sambil duduk. kemudian Luhan menyerahkan map berwarna biru itu, aku pun langsung mengambilnya dan membukanya. membaca rentetan kata-kata yang tercetak di sana.

"jadi, bagaimana bos?" tanya-nya, membuatku melirik ke arahnya.

Other side

"ckckckck,sayang sekali nasib baikmu harus berakhir sekarang" kata seorang pria berambut coklat cream sambil menggoyang-goyangkan gelas berisi wine itu,di sampingnya ada seorang pria yang terikat dengan rantai dan wajah babak belurnya.

"karena sebentar lagi, bos kami yang mengambil alih semuanya" kata pria itu sambil meneguk habis wine di gelasnya.

To Be Continued...