BODYGUARD NCT (OT21)

bodyguardku?

Tik tik

Aku terdiam di ruanganku, terjatuh ke dalam lamunanku,

Tik tik

Aku terus memainkan penaku, bersama lamunanku,

Tik tik

Aku menghela nafas berat,mengusap pelan wajahku, dan menatap beberapa map kerja yang berada tak jauh dari mejaku.

Sedangkan di ruangan lain, Luhan tengah menelfon seseorang.

Sekali lagi aku menghela nafas berat, kemudian berdiri dari mejaku, dan berjalan menuju jendela, menatap pemandangan seluruh kota Seoul yang begitu damai. dan aku kembali jatuh ke dalam lamunanku.

Flashback

"eumm... Menurut saya tawaran anda ini..." kataku sambil mengerutkan kening dan sedikit memiringkan kepala,

"tawaran saya?" kata tuan Park,

"sangat konyol" kataku sambil meletakkan dokumen ke atas meja, aku pun menyandarkan badanku ke punggung kursi dan melipat tanganku ke depan dada,

"anda bilang konyol?" tanya tuan Park tidak percaya, dan aku mengangguk santai, dan tersenyum manis,

"in bukan permasalah konyol, bos Kim, uang yang di berikan tuan Kim kemarin benar-benar hilang," kata tuan Park lagi,

"bagaimana bisa?" tanyaku sambil menaikkan kaki kananku ke atas paha kiri,

"aih bos~ waktu itu saya tengah mampir ke optik untuk membeli kacamata karena kacamata saya waktu itu pecah, dan waktu saya kembali ke mobil dan mengecek tas berisi uang itu, tiba-tiba sudah hilang" jelasnya dengan wajah melas, membuatku mengangkat alis,

"wow, kira-kira siapa yang ngambil ya" kataku sambil berpikir,

"eum.. Gini aja," kataku, membuat tuan Park menoleh ke arahku,

"aku akan memberi uangnya, pada saat pelaku yang mengambil uang itu sudah di tangkap" kataku, membuat raut wajah tuan Park berubah,

"bos Kim, tidak bisa seperti itu, perusahaan cabang Kim co. Dan perusahaan saya sedang dalam krisis keuangan, para karyawan kami protes karena gaji mereka tidak di beri" katanya,

"loh, itu kan urusan anda. Perusahaan cabang Kim co. Itu perusahaan punyaku dan Independent co. Perusahaan kamu, kenapa jadi minta ke saya?" tanyaku,

Terlihat jelas raut wajah tuan Park itu tengah kebingungan, wajahnya tengah di penuhi keringat,

'orang ini sangat mudah ternyata, ah~ aku harus memecat direktur perusahaan cabang itu, sangat meresahkan'

"bos Kim" panggil Luhan, membuatku menoleh ke arahnya,

Luhan pun mendekat dan berbisik,

"direktur perusahaan cabang sudah di tangkap, sekarang dia sedang di bawa ke ruang bawah tanah" bisiknya, aku pun mengangguk,

"bagaimana, tuan Park?" tanyaku lagi padanya,

"mohon maaf, saya izin telfon seseorang dahulu" kata sekretarisnya, aku pun mengangguk, dan sekretris itu pun keluar.
.
.
.
.
.
.

2 menit kemudian, sekretaris itu pun masuk dan berbisik ke tuan Park.

Biaa aku lihat tuan Park tertegun mendengar perkataan sekretarisnya,

Dan kembali menoleh ke arahku,

"kau...

Aku pun berdiri, lalu memperbaiki jas ku,