Dahyun menikmati semilir angin malam yang berhembus di balkon kamarnya malam ini. Pandangannya kosong, namun pikirannya melayang pada kejadian beberapa jam sebelumnya, dimana orang tuanya berkata hendak menikahkan Dahyun dengan Kim Hanbin, lelaki yang sudah ia kenal semasa Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Pertama.
Sudah 10 tahun lamanya semenjak lulus Sekolah Menengah Pertama, Hanbin dan Dahyun tidak pernah berkomunikasi sama sekali. Entah siapa yang memutuskan terlebih dahulu. Namun, sekarang mereka akan kembali bertemu, bukan, bukan acara reuni melainkan untuk menikah. Entahlah, Dahyun bingung bagaimana perasaannya sekarang.
TING!
Sebuah notifikasi pesan masuk menyadarkan Dahyun dari lamunannya. Segera gadis itu menyambar benda pipih persegi yang tergeletak dimeja balkon.
+82xxxxxxxxxxx
Dahyun, besok bisa bertemu?Hanbin
😍😍😍
Hari sudah menunjukkan pukul 5 sore, Dahyun sudah menghabiskan 2 gelas Hot Greentea. Sudah 45 menit gadis itu menunggu lelaki yang berstatus "calon" suaminya, namun lelaki itu belum juga menunjukkan batang hidungnya.
Dahyun menghela napas pelan sembari menatap kaca bening disamping tempat duduknya. Langit diluar sudah menampakkan awan kehitamannya dan suara guntur mulai bergemuruh. Ayolah, Dahyun tidak membawa payung saat ini, ia tak ingin kehujanan saat menyebrang jalan ke halte untuk menunggu bus saat pulang dari sini nanti.
"Day" bariton berat khas lelaki masuk ke rungu Dahyun dan mengalihkan atensinya menghadap asal suara.
Dahyun tersenyum. "Hanbin?"
Oh astaga. Lelaki itu sudah banyak berubah sekarang, lelaki itu sekarang tinggi menjulang padahal dulu Dahyun masih lebih tinggi dari lelaki tersebut, oh jangan lupakan wajah Hanbin dia bahkan lebih tampan dari terakhir Dahyun lihat pada saat kelulusan SMP.
"Apa kabar?" tanya lelaki itu, menggeser kursi dan mendudukinya.
Dahyun mengangguk sembari tersenyum tipis. "Baik, seperti yang kau lihat"
Hening.
Atmosfer kecanggungan begitu terasa dimeja nomer 13 ini, tentu saja. 10 tahun tak bertemu juga tak pernah berkomunikasi sama sekali, sekalinya dipertemukan malah langsung membicarakan pernikahan.
"Hm... Day, soal pernikahan..." Hanbin menggantungkan kalimatnya.
Dahyun menunggu lanjutan kalimat Hanbin, tanpa sadar meremas buku-buku jarinya hingga memutih.
Jujur, ia takut jika Hanbin menentang pernikahan ini.
"Aku sudah berunding dengan orang tuaku dan aku menyetujuinya. Apakah kau bisa menungguku beberapa bulan lagi? Ada sesuatu yang harus aku selesaikan terlebih dahulu sebelum kita menikah" ujar si lelaki Kim.
Dahyun terdiam. Tangannya kini memainkan gelas berisi hot greentea miliknya yang tersisa setengah.
"Apa kau memiliki kekasih?" tanya Dahyun pelan.
Tentu saja, ia bertanya seperti itu karena perempuan mana yang tidak menginginkan lelaki seperti Hanbin. Lelaki yang sudah mapan bahkan umurnya belum mecapai kepala 3.
Hanbin mengangguk samar namun masih bisa terlihat oleh Dahyun.
"Kalau begitu kita batalkan saja rencana pernikahan ini. Aku tidak ingin merusak hubunganmu dengan kekasihmu,"
Hanbin menggeleng. "Jangan... aku tidak ingin mengecewakan orangtuaku. Kau juga tak mau mengecewakan orangtua mu kan?" ujar Hanbin meraih dan menggenggam tangan Dahyun lembut.
"Aku akan membicarakan ini pada mereka. Aku yakin, mereka pasti mengerti." ucap Dahyun seraya melepaskan genggaman tangan Hanbin.
"Apa kau juga memiliki kekasih?" tebak Hanbin dan langsung dijawab gelengan oleh Dahyun.
"Aku akan membicarakan ini dengan kekasihku, aku yakin dia pasti menerima keputusan ini. Aku mohon tunggu beberapa bulan lagi."
Dahyun bingung disatu sisi ia tak ingin merusak hubungan Hanbin dan kekasihnya, disisi lain ia juga tak mau mengecewakan orang tuanya. Dahyun dan Hanbin memang anak yang tak bisa melawan perintah orang tuanya, mereka selalu menuruti apa yang diperintahkan orang tua mereka.
😍😍😍
Dahyun mengusap keningnya yang dipenuhi keringat dan melepaskan apron yang melekat pada tubuhnya. Hah... hari ini sungguh melelahkan, banyak pesanan kue serta roti yang harus ia buat. Namun, ini lah konsekuensi yang harus ia tanggung karena ia sendiri yang memilihnya.
Menjadi pemilik toko kue membuat Dahyun terjun langsung ke dapur untuk membuatnya, ia bisa saja merekrut seorang atau beberapa chef untuk membuat kue dan rotinya tetapi Dahyun enggan melakukannya, ia lebih suka jika ia terjun langsung kedapur.
Pukul 7 malam, Dahyun keluar dari toko kue nya gadis itu bergegas berjalan menuju halte bus. Seorang Kim Dahyun yang notabene nya pemilik toko kue yang cukup terkenal di Seoul masih menggunakan bus sebagai alat transportasinya sehari-hari? Benar sekali, Dahyun memang sesederhana itu.
Baru beberapa langkah ia keluar dari bangunan tokonya, langkah Dahyun terhenti seraya menatap sosok lelaki yang berdiri bersandar pada body mobil sembari memainkan kunci mobil.
"Hanbin" lirih Dahyun. Si gadis Kim menghampiri sang lelaki.
"Kau ada perlu ada kemari?" tanya si gadis saat sudah berdiri dihadapan si lelaki.
"Hanya ingin menjemputmu." kata Hanbin.
Dahyun diam tak menanggapi ucapan Hanbin."Sudah makan malam?" tanya Hanbin.
"Eoh?"
"Aku tanya kau sudah makan malam atau belum?"
Dahyun menggeleng pelan.
"Ayo, makan malam." ajak Hanbin sambil membukakan pintu mobil untuk Dahyun.
"Kau mau makan apa? Hm?" tanya Hanbin saat mobil milik Hanbin sudah keluar dari parkiran toko kue Dahyun.
"Langsung pulang saja."
Hanbin seketika menoleh pada Dahyun yang sudah menyandarkan punggungnya dalam-dalam pada jok mobil Hanbin sembari menutup matanya. Rasa lelah ditubuhnya seolah membuatnya tidak memiliki nafsu makan malam ini. Rasanya ia ingin merebahkan diri kekasur sekarang. Hanbin bisa melihat bagaimana lelahnya gadis itu.
Hanbin membelokkan mobilnya menuju restoran cepat saji dan memasuki area drivethru. Lelaki itu memesan burger menu kesukaan Dahyun saat mereka masih bersekolah dahulu, belasan tahun yang lalu, Hanbin ingat itu.
"Dahyun..." Hanbin sedikit menggoyangkan tubuh Dahyun. Gadis itu tertidur saking lelahnya.
"Day... kita sudah sampai" ucapnya lagi.
Nihil. Gadis itu tak bangun juga.
Hanbin mengetikkan sesuatu pada ponsel nya. Tak lama keluarlah seorang gadis cantik dari dalam rumah.
~ TBC ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Stories
FanfictionKumpulan short story & mini series yang diperankan oleh member Twice & iKON. Beda cast beda cerita. Let's enjoy with stories.