Duduk dicafe sendirian sambil membaca novel online serta ditemani oleh segelas iced green tea milk adalah rutinitas yang dilakukannya semenjak lulus dari universitas beberapa bulan lalu.
"Hah..." gadis itu menghela nafasnya kasar saat mendapati panggilan masuk dari mamanya, ia lekas menerima panggilan tersebut.
"kamu dimana Mina? cepat pulang, jemput adikmu dia sudah pulang" ucap mamanya ketus. Gadis bernama Mina itu hanya berdeham pertanda ia mengerti.
Mina langsung berlari keluar cafe dan saat dipintu ia hampir bertubrukan dengan seorang lelaki yang hendak masuk. "Maafkan aku" ucap gadis itu sambil menunduk dan melanjutkan larinya meninggalkan lelaki tersebut.
Sesampainya dirumah ia langsung mengambil kendaraan dan melesat pergi untuk menjemput adiknya. Ya, jarak antara cafe dengan rumahnya berdekatan, cafe itu berada didepan komplek rumahnya.
" Lama sekali?!" ucap sang adik saat Mina telah sampai didepan gerbang sekolah adiknya.
"Ya maaf, tadi kakak dari cafe dan jalanan kesini macet" jawab Mina seadanya.
"Lewat jalan tikus saja!" perintah adiknya, Mina mengangguk menuruti perintah sang adik, Chaeyoung.
###
"Ma, Chae mau makan nasi goreng" Chaeyoung, adik Mina yang bersifat manja pada kedua orangtuanya.
"Na, belikan adikmu nasi goreng sana!" suruh mamanya yang lagi lagi ketus, dan Mina hanya bisa mengangguk dan segera membelikan nasi goreng yang diinginkan adiknya.
"Hai Mina" sapa seorang tetangga Mina yang kebetulan juga membeli nasi goreng. Mina menjawabnya hanya dengan terseyum lalu menuduk.
Mina orang yang pemalu, pendiam, kalem, polos, tak gampang percaya dengan orang lain & senang menyendiri oleh karena itu ia tidak memiliki banyak teman, ia hanya memiliki 1 teman yang ia percaya. Tzuyu namanya. Namun Tzuyu sekarang sangat sibuk semenjak ia merantau ke kota lain. Mina dan Tzuyu sekarang sangat jarang bertukar kabar, bukan bukan Mina yang tidak memberi kabar ia selalu menyempatkan menghubungi Tzuyu namun pesannya tidak pernah dibalas, jangankan dibalas dibaca saja tidak. Butuh waktu sekitar 1 minggu untuk mendapat balasan pesan Tzuyu, sesibuk itukah Tzuyu? Tetapi Mina tetap berpositive thinking bahwa Tzuyu sibuk.
"Ini nasi gorengnya" ucap sang penjual sambil menyerahkan sebungkus nasi goreng.
"Oh iya, terimakasih" jawab Mina menyerahkan uang 15ribu dan berlalu meninggalkan gerobak nasi goreng setelah sebelumnya berpamitan pada tetangga yang juga membeli.
Sesampainya dirumah Mina langsung menyerahkan bungkusan nasi goreng pada adiknya dan langsung memasuki kamarnya. Didalam kamarnya gadis itu mengerjakan pekerjaannya sebagai content writer, Ya itu adalah pekerjaan yang telah digelutinya semenjak lulus dari bangku universitas. Mengapa gadis itu tidak melamar di perusahaan besar saja? padahal Mina lulua dengan perdikat cumlaude yang membuatnya sedikit lebih mudah mendapat pekerjaan, dan jawabannya ialah Mina memiliki ketakutan berlebih terhadap orang lain. Ia gampang gugup jika berhadapan dengan orang yang tidak dikenal kalaupun terpaksa berhadapan Mina biasanya berbicara dengan menghindari kontak mata dengan lawan bicaranya.
###
Mengantar adiknya sekolah, membersihkan rumah, mandi, dan setelah semuanya selesai ia langsung pergi ke cafe depan kompleknya begitulah rutinitasnya setiap hari. Ya, setiap hari Mina selalu mengunjungi cafe yang bernamakan 'Song Cafe' entah untuk menyelesaikan pekerjaannya atau hanya membaca novel diPlatform online.
"iced..." ucapan Mina terhenti saat barista cafe tersebut memotong ucapannya. "Iced green tea milk kan Mina?" tanya barista tersebut yang diketahui namanya adalah Dahyun, gadis berkulit seputih salju itu yang selalu menerima pesanan Mina. Karena Mina selalu menjadi pelanggan pertama cafe ini. Minapun mengangguk dan membayar pesanannya lalu segera menempati tempat duduk, bangku paling ujung pojok cafe yang hanya bisa diduduki 2 orang yang saling berhadapan menjadi tempat favoritenya setiap disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Stories
FanfictionKumpulan short story & mini series yang diperankan oleh member Twice & iKON. Beda cast beda cerita. Let's enjoy with stories.