Part 5

44 7 1
                                    

Sepanjang jalan menuju rumah,raina sedari tadi memikirkan apa maksudnya kak nya dan Abang nya sampai mereka berdua rela membentak adek kandungan nya sendiri.

Sesampai dirumah Raina dikejutkan dengan tampang ayah nya yang mau memarahi raina.

"Selamat sore semuanya"tanya Raina dengan sopan
"Apa maksud kamu mendorong kakak kamu sendiri di kantong sekolah tadi"bentak sang ayah
"Selamat sore"mereka terkejut ternyata yang datang adalah orang tua ayah,iya Kakek dan nenek sangat lah menyayangi kak ghea dibandingkan aku.

"Hei kamu cucu yang gak berguna,kamu apakan cucu kesayangan saya"bentak sang nenek.
"Kakek dan nenek kok bisa sampai disini"tanya bang alka
"Bisa dong sayang apa sih yang gak untuk cucu kesayangan Kakek nenek,tadi pas mau masuk rumah Kakek dengar bahwa ayah kalian marah sama cucu yang gak berguna ini karna sudah mendorong cucu kesayangan Kakek,makanya nenek langsung marah sama cucu yang gak berguna ini"kata Kakek

"Sini kamu dasar cucu gak berguna yah kamu berani sekali kamu udh mendorong cucu kesayangan saya" bentak nenek
"Sekarang dan selamanya kamu akan tidur disini,selama nenek dan kakek ada dirumah ini kamu gak akan tidur di kamar kamu dan makan ditempat makan,kmu akan tinggal di gudang ini sebagai pembalasan karna dh menyakiti cucu kesayangan saya"bentak nenek ku dan bunda ku

"Tapi nek,aku beneran gak sengaja menabrak kak ghea sampai kak ghea jatuh"sanggahan Raina

"Diam kamu jangan harap,saya dan keluarga Wijaya yang lain akan percaya sama omongan kamu"bentak ayah

"Iya ayah"kata Raina

Gimana gaes seru gak cerita nya

RAIDEVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang