Yedam memasuki ruang latihan mereka yang lama.
Sekarang, para trainee yang menggunakannya.
Banyak hal yang berubah.
Sofa yang biasa mereka gunakan tidak disana lagi.
Meja tulis yang biasanya mereka coret-coret juga tidak ada.
Yedam duduk di sofa yang baru, melihat ke seluruh ruangan.
Yedam bisa melihat mereka.
Dia bisa melihat memori-memori mereka.
Ketika mereka berlatih.
Ketika mereka beristirahat.
Ketika mereka mengbrol dan tertawa.
Ketika mereka bermimpi untuk debut bersama.
Yedam berdiri, beranjak pergi.
Dia berjalan sembari menyentuh cermin.
"terimakasih untuk membuatku melanjutkan ketika aku ingin menyerah,
terimakasih telah ada di sana waktu itu.
aku tidak memiliki keinginan untuk di kabulkan,
Karena di dunia lain, kita bersama.
Dan itu sudah cukup bagiku,"
Yedam tersenyum, menatap sekilas untuk yang terakhir kalinya sebelum menutup pintu.
[☸]
✂- - - - -
Kalo gini book ini
tamat nanti malem
fix dah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parallel • Silverboys
Fanfiction"Mungkin di dunia yang lain, kita kembali bersama dan itu sudah cukup bagiku," -',✎ translate of @bellacxllens @bellacxllens2 story ✧∘* ೃ ⋆。˚. Fast Update! Start: 29 June 2020 End: 12 July 2020