Setelah perceraiannya tujuh bulan lalu, haechan memulai hidupnya kembali. Cukup melelahkan ternyata mencari cuan dengan tubuh yang sedang berbadan dua seperti ini.
Haechan saat ini sedang menyiapkan acara penggalangan dana kolaborasinya bersama beberapa pengusaha lain untuk menyumbangkan hasilnya ke beberapa sekolah disabilitas di korea. Tak hayal ia seperti zombie yang gila kerja sampai di hari H fashion show miliknya akan di adakan. Menampilkan baju modis nan cantik cocok disemua musim dengan harga yang terjangkau, disini juga sebenarnya sebagai ajang mencari investor bagi pengusaha seperti haechan.
Semuanya sudah haechan persiapkan dengan baik, ia hanya perlu percaya pada team-nya saat ini. Ia butuh tidur, mata yang berkunang kunang menyadarkan haechan satu hal.
"Chenle ya, kupercayakan semuanya padamu. Aku harus pergi sekarang" haechan dengan wajah pucatnya mengambil kunci mobil yanh membuat semua kru acara hari ini memandang khawatir.
Tak terkecuali para pengusaha yang juga sudah datang lebih awal dan melihat kepergian haechan yang terburu buru mengendarai mobilnya.
Haechan paham ia gila, ia jahat terhadap calon bayinya. Dia tau bahwa ada nyawa di tubuhnya, tapi ia tak melakukan semua hal yang baik bagi sih janin.
Ia terus bekerja, tidak tidur dan mencari alasan ia bekerja untuk masa depan sang bayi. Sungguh betapa jahatnya ia saat ini, ia menjadi ibu paling bejad. Hingga ini lah yang terjadi, ia yang menyetir kesetanan menuju rumah sakit dan menahan perutnya yang terasa akan meledak itu.
Apakah ini akhirnya? Ketika sampai di rumah sakit, ia menuju ugd dengan tertatih bukan hanya itu ia sadar bahwa setiap langkahnya meninggalkan tetesan darah dari selangkangannya. Haechan menangis tersedu sedu hingga akhirnya ia dibantu oleh beberapa perawat yang melihat kondisi kacaunya. Dan membaringkan ia di kasur dorong untuk memasuki ruang operasi.
Ya. Ini hukuman baginya. Anak yang ia tunggu, ah mungkin yang tak ia harapkan semenjak perceraiannya dengan mark. Bekerja seperti orang gila dengan membuat alasan ia ingin masa depan anaknya terjamin, sebagai dalih ia ingin meluapkan rasa sakit hatinya akan dunia yang kejam padanya. Ditinggal mark dalam kondisi hamilnya cukup menyentak haechan dan membawanya ke posisi hampir gila, tapi ia berpura pura baik baik saja. Dasar gila!
Ya ini lah akhir yang haechan buat - menatap langit yang terasa runtuh di matanya, haechan berharap anaknya pun juga membawanya ke surga.
■■■
Satu hari setelah kesuksesan penggalangan dana tersebut, para kru team yang bekerja dengan haechan bersorak gembira karna kerja keras mereka dan pimpinannya membuahkan hasil. Banyak investor yang datang kepada mereka, tetapi sejak acara dimulai hingga hari setelah acara itu berlangsung pimpinan mereka tidak memberikan kabar sama sekali. Ada apa?
Hingga chenle salah satu asisten kepercayaan haechan melihat ada berita bahwa pimpinan mereka mengalami pendarahan berat dan dengan tangguhnya ia mengendarai mobil sampai ke rumah sakit sendiri, OP sendiri tidak tahu apakah ia keguguran atau melahirkan bayimya secara prematur.
- Park Haechan mengalami pendarahan -
- Kondisi terbaru Park Haechan -
- Park Haechan dilarikan ke rumah sakit -
Seperti itulah isi beritanya, dan tak ayal semua kru team haechan memiliki reaksi yang berbeda beda. Ada yang langsung mengambil kunci mobil dan berangkat ke rumah sakit, ada yang menangis, ada yang kecewa, ada yang merasa bahwa ia tak pernah berguna bagi pimpinannya.
Chenle merasakan itu semua dan menyusul teman lainnya untuk berangkat ke rumah sakit tempat haechan dirawat.
Berita ini benar benar membuat geger korea, karna haechan adalah designer ternama korea yang sudah membawa nama baik korea ke manca negara dalam bidang fashion terlebih lagi ia adalah anak dari salah satu konglo merat di korea. Jelas hal ini menjadi berita hangat di kalangan pebisnis.