ᴄʀᴜꜱʜ

12

-Line-
Haechan.L

12.31

Haechan.L : Pagi

Seoails.       : Udah siang kak

Haechan.L : Oiya wkwk
Haechan.L : Kaki lo sakit ga ca?

Seoails        : Hah? Engga kak

Haechan.L : Bisa jalan ga?

Seoails.       : Bisa kak

Haechan.L : Oke, nanti jam 2 aku jemput ya. Bye cantik.
                                         Read.

Caca membaca ulang chat dari haechan dan akhirnya dia mulai mengerti maksud haechan.

"TETEEEHHH!!!"

Caca reflek melempar HP nya kekasur dan lari ke kamar Lisa.

"Apa sih teriak-teriak"-kata Lisa

"Kak haechan iihhh"

"Kenapa?"-tanya Lisa

"Ngajak jalan, gimana dongg"-Caca

"Yaudah, dia udah bilang ke gue kok"

Caca diem, ganyangka kalo Lisa udah tau.

"Ihhh, bantuin gue, gimana inii"-kata caca bingung

"Ck, mandi sana! Gue siapin!"

Caca masih diem sambil menggigit kuku nya dan membuat Lisa kesal sama Caca.

"Sana mandi bege! Gue yang siapin!"

Caca mengangguk dan langsung pergi kekamar mandi.

Ga lama setelah itu Caca keluar dan menghampiri Lisa.

"Teh"

Lisa menoleh.

"Nih pake"

Caca langsung mengambil baju yang dipilih lisa dan mengganti pakaiannya setelah itu dia kembali ke Lisa.

"Kalo kaya gini, pake make up yang natural aja, gausah kaya cewe mau ngejamet, te----"

"Teh ih, cepet udah jam 2 kurang"-kata Caca

"IH! Dasar bocil"

Lisa langsung menekan sponge bedak Caca , reflek karna kesal.

"Teteh ih!"

Setelah itu Lisa langsung merapihkan bedak caca.

"Udah gih, sana"

"Orang be----"

"Haechan udah diluar dari tadi"-kata Lisa sambil pergi meninggalkan Caca.

Caca langsung bergegas mencari barangnya yang akan dibawa dan memasukannya ke slingbag, kemudian dia segera keluar.

Diluar, Haechan sedang mengobrol dengan Lisa. Dan, Haechan hari ini sangat------ganteng?

"Eh, hai Ca"

Lisa langsung menoleh ke Caca.

"Yauda gih pergi, jan kemaleman baliknye"-kata Lisa

"Hehe, gue bawa dulu ya kak"-Haechan

"Iye, awas sampe kenapa-kenapa, gue abisin lo"-kata Lisa

"Sama gue mah aman, yauda gue pergi ya, bye kak"-Haechan

Lisa mengangguk sedangkan Caca hanya mengekori Haechan keluar dari halaman rumahnya.

Waktu diluar pagar, mereka bartemu dengan mark.

"Woi"

Haechan dan caca menoleh.

"Asik, mau ngedate yak? Pj lah"

Haechan memberikan middle fingernya ke mark.

"Tuh PJ"

Mark hanya tertawa kemudian Haechan dan Caca masuk kemobil.

"Pake seatbelt-nya"-kata haechan

Engga, gaada adegan romantis karena seatbelt nya langsung bisa dipakai.

"Kak"

Haechan yang baru selesai memasang seatbelt langsung menoleh.

"Kenapa?"

"Rambutnya,kapan diwarnain?

Haechan tersenyum lalu memegang rambutnya sendiri.

"Semalem, kenapa?"

Caca menggeleng pelan, membuat Haechan gemas dan langusung mengacak rambut caca pelan, kemudian melajukan mobilnya.

"Tumben kak haechan pake mobil"-Caca

"Pertama kali jalan masa mau naik motor, nanti kamu risih"-kata haechan

"Yaaa--gapapa lah, aku mah oke aja kalo mau naik motor"-Caca

"Iya, aku juga"

Caca melotot kaget, karena salah ngomong. Ikutan Haechan ngomongnya pake aku-kamu.

Haechan cuma tertawa kecil kemudian menoleh ke caca yang salah tingkah.

"Bagus deh kalo kamu ikutan pake aku-kamu, lucu. Btw, bisa ga sih Ca kamu jelek sekali aja? Cantik terus setiap hari"

"Ih kak haechan apaan sih!"

Caca menghadap keluar Jendela karena gamau haechan ngeliat dia salting. Dan haechan cuma tertawa melihat tingkah Caca.

Tbc.