Chapter 7

48 8 1
                                    

Yerin sudah sampai di depan rumah. Saat ia ingin membuka pintunya tiba tiba ada yang menarik tangan Yerin dan Yerin ingin memberontak tetapi cekalannya itu sangat kuat sehingga Yerin susah untuk melepasnya. Sampai sudah orng itu lalu melepaskan cekalannya

"Kau ini siapa" Tanya Yerin terhadap orng yang berada di depannya ini

Lalu kemudian orng itu melepas hoodie nya. Yerin terkejut saat orng yang berada di depannya itu lalu kemudian orng itu berkata

"Kenapa? Apa kau terkejut" Ucap Yeoja itu ya yang berhadapan dengan Yerin sekarang ini adalah seorang Yeoja

"Kau Aisha bukan?" Tanya Yerin

"Iya Eonnie aku Aisha, dan kau tahu apa tujuan ku kemari" Tanya Aisha lagi

"Tidak tahu, memangnya apa tujuanmu" Ucap Yerin lagi

"Aku langsung to the point saja ya? Aku hanya ingin kau menjauhi Jeno" Ucap Aisha

"MWO?? Memangnya kau ini siapanya Jeno. Kau tidak bisa seenaknya seperti itu, aku tidak mau" Ucap Yerin dengan nada kesalnya Yerin tidak mau menjauhi Jeno pasalnya dia adalah kekasihnya tidak mungkin ia menjauhinya

"Jadi kau tidak mau ya" Ucap Aisha dengan nada yang kesalnya sambil memandang Yerin dari dekat. Lalu kemudian Yerin mengangguk

"Baiklah kalau itu maumu, aku akan merebut Jeno darimu dan lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu" Ucap Aisha yang wajahnya mendekat kemudian menjauhinya dan setelah itu Aisha pergi meninggalkan Yerin dan Yerin hanya diam mematung di sana, dan setelah lama berdiri ia pun langsung masuk ke dalam rumahnya. Yerin yang tadinya lapar lalu hilang nafsu makannya kemudian ia menaiki tangganya lalu masuk ke dalam kamar. Di dalam kamar ia langsung merebahkan dirinya ia masih memikirkan apa yang di katakan Aisha barusan

"Baiklah kalau itu maumu, aku akan merebut Jeno darimu dan lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu" Omongan Aisha barusan masih terngiang ngiang di pikiran Yerin, ia takut kalau Jeno akan berpindah hati dan akan membuang Yerin seperti sampah. Tetapi ia menepis pikiran itu jauh jauh ia tidak mau berburuk sangka Jeno sangat mencintainya tidak mungkin Jeno akan menjauhinya. Kemudian ia teringat dengan dompet yang ia temui tadi

Yerin pun mengambil dompetnya yang berada di kantong plastik supermarket tadi lalu membukanya untuk mengecek apakah ada alamat rumahnya dan benar saja ada alamat rumahnya di dalam dompet itu kemudian ia melihat namanya dan bertuliskan 'Park Eunbi'

"Nama yang bagus" Batin Yerin sambil tersenyum kemudian menaruhnya lagi lalu ia menyimpan dompet itu dalam lemarinya. Besok ia berniat untuk mengembalikannya dan besok Yerin tidak ada kelas besok jadi Yerin akan pergi pagi pagi tidak pagi pagi sekali sih tetapi agak siangan sedikit

***

Kini Joy dan Hanbin sedang berada di kediaman rumah Joy, karena orang tua Joy mengundang orang tua Hanbin makan malam bersama dan hari ini juga orang tua Joy memasak banyak jadi ia harus mengundang saudaranya itu. Saat itu Joy ingin pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih. Tetapi niatnya ia urungkan karena ia melihat Hanbin di di halaman belakang dekat kolam renang kakinya ia masukkan ke dalam air, Joy pun akhirnya menghampiri sepupunya itu dan langsung duduk di sebelah Hanbin. Hanbin langsung melihat ke arah Joy lalu pandangannya lurus lagi ke depan

"Apa yang sedang kau lakukan di sini" Tanya Joy Hanbin pun menatapnya lagi sekilas lalu menatap ke arah depan lagi kemudian ia menjawab

"Tidak ada, aku hanya ingin mencari udara segar wae?" Tanya Hanbin dan Joy pun hanya menggelengkan kepalanya

"Temanmu itu, menyebalkan sekali ya Joy" Ucap Hanbin dan Joy langsung menatap Hanbin

"Temanku yang mana? Temanku kan banyak ada Yerin, Hayoung, Momo, Sana, dan Jennie yang mana" Ucap Joy lagi sambil menyebutkan nama temannya satu persatu

Love Is Different AgesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang