Pahlawan yang tersesat

19 3 0
                                    

Dihari itu, tepat 2 hari sebelum keberangkatan... Mereka telah berencana untuk mendaki gunung untuk menikmati indahnya alam bersama...

Eren, bersama dengan adiknya, Shina yang mengusulkan hal ini... Mereka mengajak 6 orang temannya untuk pergi bersama-sama menikmati indahnya lingkungan di dataran tinggi tersebut...

Selang 2 hari setelahnya, mereka berangkat menggunakan jalur pedalaman supaya bisa lebih menikmati indahnya alam...

Namun, ada banyak hal aneh yang terjadi... Dalam perjalanan, Eren terkadang telah merasakan sesuatu yang aneh yang terjadi padanya...

Eren merasakan terkadang sekujur tubuhnya tiba-tiba menjadi sangat berat, bagaikan menopang sesuatu berbahan besi yang dia sendiri pun tidak tau berapa beratnya...

Beberapa kali juga, dia merasakan seperti melihat sosok dirinya yang lain... Sosoknya seperti yang gagah berani, tak kenal takut yang berjalan tepat didepannya, lalu seketika itu pun menghilang... Ia berpikir mungkin itu hanya halusinasiku saat berada di pegunungan yang memang minim oksigen, sehingga sulit bernapas dan membuatnya berhalusinasi...

"Aku mendengar berita sebelum kita berangkat kesini kemarin, ada banyak hal aneh yang terjadi katanya disini." Ujar seorang temannya, Alex kepada Eren dan teman" yang lain...

"Berita apa?" Jawab Indra mendengar perkataan yang diucapkan oleh Alex...

"Sebelum kita mulai berangkat, dikabarkan di gunung ini sempat terjadi beberapa kali guncangan hebat entah asalnya darimana yang mungkin bisa membahayakan bagi para pendakinya." Jawab Alex kepada Indra.

"Ini mungkin bisa berbahaya, aku khawatir akan terjadi sesuatu tak diinginkan jika kita berlama-lama disini". Ujar Rin yang mulai khawatir akan perkataan Alex.

"Mungkin sebaiknya kita segera kembali ke bawah sebelum terjadi apa-apa yang tidak diinginkan terjadi pada kita". Usul Sarah kepada teman-temannya.

"Oh ayolah, kalian tidak menyenangkan sama sekali. Hanya karena berita yang belum terbukti benar tersebut kalian sudah takut." Ujar Takumi yang dengan nada sinis memotong pembicaraan teman-temannya...

Mereka berdebat tak ada henti tentang apa yang akan dilakukan mereka mendengar kabar dari Alex ini...

"Mungkin benar apa yang dikatakan Sarah terkait berita itu, kita jangan terlalu berlama-lama disini." Shina dengan tegas berbicara.

"Baiklah, besok pagi-pagi buta kita segera beres-beres untuk segera kembali mengingat kita juga tidak boleh terlalu lama di gunung ini." Ujar keputusan Eren menyambung perkataan adiknya tadi... Mengingat dia juga khawatir akan terjadi sesuatu pada teman-temannya, terutama Shina adiknya dan Rin yang tak lain adalah kekasihnya...

Eren tidak mau akan terjadi sesuatu yang buruk dialami oleh orang yang dia cintai...

Mendengar perkataan Eren tadi, teman-temannya yang lain; Indra, Alex, dan Izuku hanya bisa menuruti apa yang akan teman-temannya lakukan...

Takumi pun hanya bisa menerima keputusan Eren dengan lapang dada mengingat ini juga demi keselamatan mereka juga.

Mereka pun segera bergegas untuk berbenah untuk persiapan pulang mereka besok saat pagi buta datang...

Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi pada mereka;
Yang jelas sesuatu yang buruk akan menimpa mereka semua yang berada di gunung tersebut.

-Tzuyu_Rein

Keesokan hari, tepat seperti yang mereka rundingkan, mereka mulai berjalan untuk kembali pada saat pagi-pagi buta.

The Fake KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang