Mew & Gulf

285 23 3
                                    

M: Pagi sayang..

G: Pagi suamiku..

M: Apa yang baby buat untuk suamimu yang tampan ini?

G: Hah?! Percaya diri sekali suamiku ini mengatakan dirinya tampan. Aku membuatkan waffle untuk suamiku & maple ada di meja jika p' mau menaruh diatasnya.

M: Baiklah sayang. Kalo begitu p' mandi dulu.

G: Ok p'..

Pernikahan mereka sekilas tampak adem ayem. Tapi ada 1 hal yang menelusuk ke dada Gulf yang membuatnya bertanya-tanya siapa sosok yang sering menghubungi Mew di tengah malam. Gulf bingung harus mendiamkan hal itu ato pura-pura bego tentang sosok tersebut. Bagi Gulf dengan menjadi pasangan Mew, yang paling penting hati Mew sudah didapatkannya. Tapi bagaimana kalo separuh hati Mew sudah berada diluar & tengah digenggam oleh sosok yang sering menghubungi Mew di tengah malam tersebut. Ketakutan demi ketakutan akan kehilangan Mew itulah yang membuatnya stress & sering jatuh pingsan. Walaupun sikap Mew padanya tidak berubah, tapi tetap saja Gulf merasa ketakutan.

M: Babe .. babe ..

G: Ya .. P' udah siap. Ayo sarapan.

M: Sayang, pagi-pagi udah melamun aja. Ada apa?

G: Gak p'. Gulf cuma mikir nanti malam Gulf mau masakkan apa untuk p'.

M: Sayang, memangnya baby nikah ama p' hanya untuk jadi pembantu ya. Tugas baby kan hanya menunggu p' pulang kerja & melayani kebutuhan p'. Hanya itu.

G: Tapi kan p' juga perlu makan.

M: Gampang. Tuh pembantu banyak. Suruh aja mereka yang masak.

G: P'...

M: Udah. Pokoknya baby p' gak boleh capek. Ingat apa kata dokter.

G: Iya p'...

M: Dek di.

Setelah kepergian Mew ke kantor. Seperti biasa Gulf membersihkan rumah untuk melupakan kalo dia ada saingan dibelakang yang siap mengambil mangsanya kapan saja. Sampailah giliran kamar Jay & Jazz untuk dibersihkan. Di meja terdapat foto Jay bersama pacarnya Nanon & Jazz dengan Utt. Itu pertama kalinya mereka bertemu setelah sekian lama tidak bersua. Disaat Jazz ingin melupakan apa yang terjadi pada dirinya, dia ke Melbourne menenangkan diri dengan Jay yang selalu berada disisinya. Selama di Melbourne Jay & Nanon selalu menghibur Jazz, bahkan membawanya ke taman bermain. Walaupun Jazz terlihat bisa senyum, tapi di hati, Jazz masih sangat terluka. Jay & Nanon sudah berbuat sebisa mereka untuk membuat Jazz melupakan kenangan pahit tersebut.
Tanpa disadari Jay, kalo Jazz memilih untuk hidup sendiri di NZ. Kepergiannya ke NZ karena dia tidak mau menjadi beban Jay & Nanon untuk merawatnya & menghabiskan uang untuk dirinya. Jazz masih cukup tahu diri. Jazz beralasan pada Jay kalo dia sudah mendapat pekerjaan di NZ. Jazz juga berjanji kalo setiap dia mendapat cuti akan mengunjungi Jay di Melbourne. Sebenarnya Jay sangat berat melepas kepergian Jazz ke NZ. Tapi dia bisa berbuat apa, karena Jazz ke NZ untuk bekerja. Pagi-pagi sekali Jay mengantar Jazz ke airport setelah semalaman mereka begadang melakukan hal yang mereka sukai di waktu kecil. Sampai di negara penghasil susu yaitu New Zealand, Jazz melangkahkan kakinya menuju rumah sakit. Jazz sudah janji dengan dokter Wing, warga negara Bangkok yang ditugaskan di NZ untuk memeriksakan keadaan ginjalnya. Akibat stress yang berkepanjangan membuat Jazz menderita & kadang bisa pingsan tanpa disadari. Saat itulah Wing menugaskan perawat untuk mengurus segala kebutuhan Jazz. Wing yang tahu segera menghubungi tempat rumah sakit dimana Jazz bekerja & untungnya ada yang mengenali Jazz. Keesokan harinya Utt sampai & memperkenalkan dirinya sebagai kekasih Jazz.

Lamunan Gulf dibuyarkan oleh getaran telepon. Nomor yang tidak dikenali Gulf meneleponnya & nomor itulah yang menelepon Mew di tengah malam. Tapi siapa orang itu yang tahu nomor telepon Gulf. Gulf pun mengangkatnya.

G: Halo...

???: Apa kabar Gulf? Mungkin kamu tidak mengenalku. Tapi aku cukup mengenalimu & aku selalu mengikuti kemana pun kamu pergi tanpa kamu sadari.

G: Kamu siapa?

???: Seseorang yang akan membuatmu menderita. Hidupmu tidak akan pernah tenang jika aku mengambil kembali milikku yang telah kamu ambil, Gulf.

G: Aku tidak pernah mengambil siapapun dari kamu.

???: Hahahhaha..berpikirlah siapa yang seringbaku hubungi di tengah malam? Tapi sialnya dia tidak pernah mau mengangkat teleponku.

G: P' Mew...apa hubunganmu dengan suamiku? Kamu siapa?

???: Tanyakan sendiri pada suamimu siapa aku. Cklek...

G: Halo .. halo .. halo. Siapa dia??? Apa hubungan dia dengan p' Mew? Aku tidak percaya kalo p' Mew selingkuh dibelakangku. P' Mew.....aaakkkhhhh..aku harus mencari obatku....

Saat mencari obat mendadak Gulf jatuh terduduk karena tidak tahan dengan nyerinya. Gulf memaksakan tubuhnya untuk menggapai laci di kamarnya, tapi percuma malah Gulf pelan-pelan mulai kehilangan kesadarannya. Mew yang merasa kuatir Gulf tidak menjawab teleponnya pun langsung pulang ke rumah & mendapati Gulf sudah jatuh pingsan. Segera Mew mengangkat tubuh mungil itu menuju kamar & menyelimutinya. Tak berapa lama Gulf bangun & mendapati Mew sudah berada disampingnya terlelap tidur karena lelah. Gulf mencium pucuk rambut Mew yang kemudian membuatnya terbangun. Bisa dilihat Gulf mata Mew berkaca kaca memandangnya. Gulf semakin merasa yakin kalo Mew adalah pasangan hidupnya yang bena-benar sudah memberikan seluruh hatinya hanya kepadanya. Ingin sekali Gulf melupakan orang itu, tapi orang itu tetap pada berpegang teguh pada niatnya untuk mengganggu rumah tangga mereka.

Amour IVWhere stories live. Discover now