6°'Damai?

24 2 6
                                    

Raka membawa Aca ke UKS , pas banget saat itu yang bertugas UKS adalah Olin , setelah Olin datang , Olin menyuruh Raka pergi dari UKS .
.
.
.

Raka pergi ke kelasnya tanpa memperdulikan hukumannya lagi .
" Ka , lo kok bisa barengan tu cewe? " tanya Zinan yang melihat Raka memasuki kelas.
" panjang ceritanya , pokoknya Aca sekarang tinggal dirumah gw , dia lagi ada masalah sama keluarga nya " Jelas Raka , sambil duduk ditempat yang kosong disebelah Satria.
" waw , bisa tuh , pulang sekolah kita kerumah Raka " ucap Zinan.
" boleh " sambung Raka .
" Sat , tumben lo sibuk sama hp , tapi layarnya ga miring " ucap Nata sambil terkekeh kecil
" bener ya tumben banget " ucap Raka sambil mengintip telfon genggam Satria.
" oh itu , pantesan aja " ucap Raka sambil terkekeh kecil.
" kenapa ? " tanya Nata
" Itu si Yovan nya , ntar lagi jadian tuh " ucap Raka .
" Ngadi-ngadi lo " ucap Satria yang baru saja membuka suara beratnya.

" gw mau ke bawah dulu bai " Ucap Satria lalu pergi dari ruang kelas.
" ketemu nyai yopan pasti " balas Raka
.
.
.

" Aca , udah bangun?" tanya Rezi kepada Olin
"  belum " jawab Olin
" sampai kapan woi ? udah lama loh ini " tanya Rezi dengan nada sedikit tinggi yang sontak membuat olin kaget
" santai aja kali , namanya juga orang kelelahan" jawab olin
" lo khawatir bngt keliatannya " ucap olin sambil memakan cemilan ditangannya
" e-engga biasa aja , sok tau lu " ucap Rezi lalu pergi dari Uks.

Sudah 1 jam , Aca belum juga kunjung bangun .
" dia sudah bangun? " Tanya Amora kepada Olin
" belum bu , padahal sudah 1 jam " ucap olin.
Mora pun masuk ke dalam untuk melihat adiknya , Mora merasa sangat bersalah akan hal yang dia lakukan kemarin , sehingga membuat adiknya seperti ini.
Tak berapa lama Mora berada di samping Aca , Aca tersadar dan orang yang pertama dia lihat adalah Amora.

" ngapain lo disini " Ucap Aca yang berusaha untuk duduk.
" maafin gw ca " ucap Amora dengan nada sayu.
" haha , kesambet apaan lo? " tanya Aca kepada Mora.
" Aca makan dulu " Ucap Olin sambil membawakan bubur ayam untuk dimakan Aca.
" gausah lin , ayo ke kelas " Ucap Aca kepada Olin.
" Tapi ca… " tolak Olin.
" yaudah gw sendirian aja bai " Ucap Aca sambil berdiri dan berjalan keluar.
" Aca tunggu " Teriak Olin.
.
.
.
Saat Aca berada di kelas , ternyata tidak ada guru didalam kelas.
" Habis ini kita sama siapa? " Tanya Aca kepada Olin sambil memasuki kelas.
" Bu Amora " Ucap Olin.
" oh , yaudah gw cabut dulu ya " Ucap Aca sambil berputar balik.
Sebelum Aca bisa keluar ternyata Amora sudah berada dibelakangnya.
" Masuk " Perintah Amora
Aca hanya bisa diam lalu masuk kedalam.

" Baik , keluar kan tugas yang ibu kasih kemarin " Perintah Amora kepada seluruh siswa/i.
" Yang tidak mengerjakan berdiri kedepan " Sambung Amora.
Aca refleks langsung berdiri dari kursinya dan berdiri tepat dimana disuruh Amora.

" Yang lain mengerjakan semua?" Tanya Amora.
" Saya juga tidak buk " Ucap seorang murid laki² yang duduk di belakang Rezi.
" Silahkan maju " Perintah Amora.
Murid laki² itu pun berdiri dan tegak di samping Aca.
" Kenapa lo ga ngerjain?" Tanya Aca kepada murid laki² di samping nya.
" Gw kemarin ga masuk , jadi ga tau , kalau lu? " Balas murid laki² itu.
" Karna gw ga mau ada di jam nya dia " Balas Aca.
" Kalian berdua kenapa tidak mengerjakan tugas?" Tanya Amora
" Saya kemarin ga masuk bu , jadi saya ga tau " Balas murid laki² itu.
" Kalau kamu Ca? " Tanya Amora lembut kepada Aca.
" Gw males ada di jam lo , gw udah boleh keluar atau nunggu lo ngusir gw?" Tanya Aca.

Amora menghela nafas nya untuk tetap bersabar menghadapi adiknya.
" Silahkan duduk kembali " Perintah Amora.
" Loh ? , kok ga disuruh keluar? " Tanya Aca heran.
" Aca duduk " Ucap Amora lembut.
" Gw cabut aja , bai , mau lo merahin nilai gw , mau lo ga naikin gw , gw ga peduli " Balas Aca .
Amora menahan tangan Aca.
" Ca dengerin gw , ini masalah pribadi kita oke ? , jangan korbanin temen² lu karna masalah kita " Jelas Amora dengan penuh kesabaran kepada Aca.
" Iya Ca ayo duduk sini " Ucap Olin.
" Iya Ca , duduk " Sambung Rezi.
" okey terserah " Ucap Aca lalu kembali duduk di samping Olin.

Amora memulai pelajarannya, menjelaskannya satu² , lalu bertanya kembali kepada murid² nya ,
" Siapa yang bisa mengerjakan , Soal di depan " Ucap Amora usai menulis soal dipapan tulis.
Tidak satu pun murid yang menunjuk tangan , termasuk Rezi murid terpintar di kelas.
Silang beberapa detik Aca menunjuk tangannya.
" Silahkan Ca " Ucap Amora kepada Aca
Aca pun maju dan menyelesaikan soal yang ada di papan tulis dengan silang hanya beberapa menit.
" Sudah " Ucap Aca , sambil memberikan kembali spidol kepada Amora.
" Pintar " Puji Amora kepada Aca sambil memberikan tepuk tangan kepada Aca , diikutin oleh satu kelas.
.
.
.

" Raka , ayo ke kantin " Ajak Zinan kepada Raka.
" Ayok " Balas Raka lalu berdiri.
" Satria mane? " Tanya Raka kepada Zinan.
" gtau gw , kaya nya lagi sama Yovan" balas Zinan.
.
.
.
" Yovan ? " Ucap Satria kepada Ukenya itu.
" Apaan? " Balas Yovan judes sambil ngemil.
" Em  , gw suka sama lo , lo mau ga jadi pacar gw? " Ucap Satria , tanpa memberikan apapun , hanya modalan kata² , ( yaallloh gaada romantis² nye )
" What? " Ucap Yovan kaget.
" Serius gw " Balas Satria.
" Emm , mau ga ya " Ucap Yovan (malah becanda upil dugong).
" Udah fiks mau , mulai sekarang lu jadi pacar gw titik " Ucap Satria kepada Yovan (padahal Yovan belum jawab)
" boleh lah , ganteng , ber abs , oke lah * Batin Yovan.

┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄顯ꦿꦶ⸾〬

maaf gais jarang up , lagi sibuk²nya hikd
lanjut ga?
kalau mau lanjut jangan lupa Voment ya !!!

┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄顯ꦿꦶ⸾〬

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang