N-1

147 20 7
                                    

❗ WARNING!!❗
MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN
MASIH BANYAK YANG NGAK KEKONTROL KATANYA ATAU PENGUCAPAN.
💚JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN 💚
.
.
.
.
.
.

"nohe, Lo yakin sama rencana ini?" toleh salah satu teman cewe dari nohea.

Nohea berbalik menoleh dan menatap sahabatnya dengan pandangan yang sulit di artikan. "Yakin lah njing, kenapa? Lo takut ya?" ujarnya dengan sedikit nada mengejek.

Sahabatnya itu malah menganga lebar, karena mendengar ucapan bodoh dari sahabatnya itu. "Lo sinting? Yakali gue takut woi. Yaudah gas aja" dan Yap, gadis yang merupakan sahabat nohea itu dengan cepat melompat dari pagar yang terbuat dari beton itu. Tidak terlalu tingga, tapi cukup menguji adrenalin.

"Gila Lo ly, salut gue sama Lo Cok" ucap kagum nohea sambil mengacungkan jempolnya ke arah lyly, sahabatnya.

Lyly malah memutar bola matanya jengah. "Ayo buruan loncat njeng, ntar malah ketauan kita." Nohea mengangguk mengiyakan ucapan lyly, dia hendak bermaksud melompat namun tiba tiba...

"Eits....mau kemana Lo jamet"

Damn...

'mampus, kenapa harus ketauan sama si gorila sialan sih!'

Maki nohea dalam hati, dia tau suara itu. Suara yang selalu membuatnya merasa kesal dan sksksksk pokoknya tidak bisa dijelaskan hahaha.

Sedangkan lyly? Gadis itu telah kabur terlebih dahulu meninggalkan sahabatnya itu. Dia tidak berani jika sampai berurusan dengan pemuda yang tengah menangkap basah nohea.

"Lo tau kan, apa yang bisa gue lakuin kalau Lo berulah kaya gini lagi." suara itu kembali mengatakan kata kata yang menurut nohe itu sangat amat menyebalkan.

Dengan masih posisi yang masih membelakangi pemuda itu, nohea dengan kasar melepaskan tangan pemuda yang menarik kerah belakang bajunya.

Dan berbalik, menatap pemuda itu dengan pandangan yang tidak bersahabat, sangat terlalu tidka bersahabat lebih tepatnya.

Tapi sebaliknya, justru pemuda yang sedang berada di depannya ini malah menyeringai kecil. Terkesan mengejek. Nohea tidak suka itu!

"Bukan urusan Lo. Ingat baik baik  Semesta Agung Praditomo, INI.BUKAN.URUSAN.LO" ucap nohea, dengan perkataan akhirnya yang sedikit ia eja. Sungguh, dia sangat muak melihat wajah pemuda didepannya ini sekarang.

"Gue berhak, ini juga urusan gue. Karena Lo sekarang adalah Istri gue. Harus nya Lo yang ngerti eya." tidak mau kalah, pemuda yang bernama Semesta itu juga turut menekankan kata istri di ucapannya, agar nohea juga turut sadar status apa yang tengah dia sandang saat ini.

Nohea muak, sungguh. Dia benci dengan permainan dari keluarganya yang seenaknya menjodohkan nya, terlebih dengan pemuda sialan ini.

Tangan nohea terkepal erat, giginya bergemeletuk geram. Sambil menatap semesta dengan pandangan penuh dengan kebencian.

Nohea melangkah pelan mendekat ke arah Semesta, sangat dekat hingga membuat semesta sedikit terkejut tapi tidak terlalu terlihat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NOHEA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang