2

12 0 0
                                        


Prov Mira

Saat aku mendengar suara seperti teriakan yang tak ada suara di balik pintu itu ,aku memberanikan diri untuk pergi mendekatinya . Ku buka pintu itu dan ternyata Tya sudah tak sadarkan diri di ambang pintu. Aku berteriak meminta bantuan kepada semua temanku dan mereka pun turun menuju kami berdua.

Kami membopong tubuh Tya yang sedang tak sadarkan diri, kami berusaha menyadarkannya dan alhasil Tya pun bangun dengan keadaan muka nya yang pucat kekurangan warna keringat yang meluncur di setiap inci wajahnya membuat kami penasaran akan hal yang di alaminya.

Dia seperti orang yang ketakutan saat dia bangun dia seperti orang yang kebinggungan dan menurutku sangat aneh padanya. Tya tetap bungkam saat kami tanya "ada apa ?" dia tidak mengeluarkan sepatah kata pun pada kami semua membuat khawatir.

Prov author.

Mereka semua sibuk dan panik saat melihat ke adaan sahabatnya yang tiba-tiba histeris dan keta kutan. Untuk menenangkannya karna sikap aneh yang mengahantui Tya mereka semua bernyali untuk mencari tau apa penyebab semua yang menimpa padanya. Mulutnya yang tiba-tiba bungkam tak bisa bicara ,tubuhnya yang kaku tak bisa bergerak,wajahnya yang aneh seperti ketakutan,dan sepertinya dia shok .

Semua teman-temannya khawatir dengan ke adaan Tya yang tiba-tiba saja berubah.

Suara aneh tiba-tiba muncul saat kami semua berada di kamar Tya,Dimas memberanikan diri untuk mengecek apa yang terjadi.

Prov Dimas.

Aku memberanikan diri untuk mengecek ada apa di ruang utama saat aku menuruni anak tangga aku melihat sangat jelas ada bayangan hitam melesat keluar pintu ,membuatku merinding ,hawa panas membuat keringatku turun,dan jantungku tak karuan. Aku menelan saliva kasar aku terus saja berjalan menuju suara kegaduhan di bawah dan ternyata...

Tv di sana menyala tiba-tiba saja,membuat Dimas lari terbirit-birit ke arah teman-temannya di atas.

Napas yang tersenggal-senggal,keringat basah membasahi bajuku.

Prov author.

Saat Dimas datang dengan suasana yang menegangkan membuat semua orang yang ada di sana ketakutan akan hal yang di bicarakan Dimas kepada mereka.

Tiba-tiba Tya melotot seperti melihat sesuatu tapi dia tak bisa bicara hanya dengan matanya melotot ke arah atas membuat kami takut akan keadaannya saat ini.

Suara tangisan meluncur dari mulutnya seperti bukan Tya ,teman-temannya terperanjat saat Tya mengeluarkan suara tangisan sangat seram sekali.

Semua orang terus berkerumunan harus bagaimana menanganinya. Mira memberanikan diri menantang mahluk yang ada di tubuh Tya.

"HAI,KAU SIAPA?JANGAN GANGGU DMSAHABAT GUA KAMI SEMUA TAK MENGANGU KALIAN DI TEMPAT INI,KAMI SEMUA HANYA BERLIBUR DI SINI,TIDAK UNTUK MEMBUAT KALIAN TERNGANGU."tantang Mira.

Tya terbangun dengan sangat pelan matanya yang tiba-tiba berwarna putih,wajahnya yang sangat pucat dan lidahnya menjulur keluar.

Tya pun mengangkat suara kepada mereka semua yang ada di sana dengan suara yang menyeramkan sekali.

"KALIAN JANGAN PERNAH GANGU KENYAMANAN KAMI,TUBUH ANAK INI AKAN KU BAWA PERGI"ujarnya.

Rendi membacakan ayat al-quran tanpa sepengetahuan kami semua,membuat jiwa mahluk itu ke panasan dan keluar terbirit-birit dari tubuh Tya.

Tya sadarkan diri setelah mahluk itu keluar dari tubuhnya dan kami memeluknya suapaya tenang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Petualangan Alam GaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang