•cold figure•

semua telah hilang

Saat aku tertidur pulas Ketukan pintu kamar terdengan olehku..

"Tok tok tok... Irene buka pintunya sekarang nak" bibi yang sedang panik

"Ihh bik Irene masi ngantuk nih" jawab irene dengan nada masih ngantuk

"Tapi nak,ayahmu tiba tiba sakitnya kambuh lagi nak, ayo cepat bangun"jawab bibi dengan nada yg sangt panik

irenepun langsung kaget dengan omongan bibi tadi dan langsung bergegas keluar kamar

"Bik ayah sakit!??" Tanya irene yang sangat ketakutan

"Iya nak ayo segera bawa tuan ke rumah sakit,tolong irene telepon ambulan skrng nak!" Jawab bibi yang sangat takut akan tuannya yg sakit sangat kritis

Irene pun segera mengambil ponselnya dan menelpon ambulan untuk membawa ayahnya kerumah sakit

..

Saat sampainya dirumah sakit,irene dan bibik tidak diperbolehkan masuk oleh perawat, irene makin takut akan ayahnya yang sedang sakit sangat kritis itu, sudah 20 menit belum ada respond dari dokter tentang ayah irene,irene pun tambah merasa takut akan kehilangan satu satunya orangtua tersayang

Sejak Irene berumur 5 tahun,irene sudah ditinggalkan oleh ibu tersayangnya, ibunya terkena sakit pendarahan, karena kecelakan saat berkendara, sekrng Irene hanya tinggal bersama ayahnya,karena dari situlah irene sangat takut akan kehilangan ayahnya

Setelah 10 menit berikutnya dokterpun keluar ruangan dengan wajah yang khawatir untuk memberikan hal duka tentang ayahnya,irene langsung berdiri dihadapan dokter tersebut

"Gimana keadaan ayah saya dokter!??,ayah baik baik aja kan dok, ayah pasti selamatkan dok??,dokter jawab pertanyaan irene!?!" Tanyanya Irene yang sangat bertubi tubi dengan wajah sedihnya

Melihat Irene menangis karena ayahnya dokter sangat turut berdukacita, segeralah dokter memberi tau keadaan ayahnya kepada Irene

"Maaf, saya tidak bisa menyelamatkan pasien.."

Irene langsung membulatkan matanya yang sudah berkaca kaca dan terjatuh kaku karena mendengar berita ayahnya yang telah meninggal, Irene sangat lemas, karena ia tidak percaya pada omongan dokter Irene langsung bangkit dan berlari menuju ruangan ayahnya, Irene sangat kecewa yg kedua kalinya, Irene sungguh kecewa

Irene yang sedang menangis sambil menatap ayahnya yang sudah ditutupi kain ia sungguh kaget ternyata benar ayahnya telah tiada

"Ayaahhh!! Jangan tinggalin Irene sendirian ayahh..,Irene sayang ayahh,Irene janji jadi anak terbaik ayah,Irene janji jadi anak yang pintar ayahh,Irene ga mau sendirii!..."

Kecewanya Irene dengan ayahnya ia tidak tau harus apa lagi ia hanya bsa melihat ayahnya yang sudah kaku tanpa suara

Setelah beberapa menit perawat ingin membawa ayahnya irene untuk segera dikuburkan tetapi Irene menahan perawat itu

"Dokter tolong jangan bawa ayah aku dokter,ayah aku masi sehatt,ayah masih hidup dokter,ayah masih mau temenin Irene,jangan bawa ayah kemana mana dokter!!"

Paksanya Irene terhadap dokter, tapi mau gimna? Pasien sudah benar benar tiada akhirnya Irene ditahan oleh bibik, Irene langsung teriak karena ayahnya dibawa pergi,bibik hanya bisa menenangkan Irene

"Sayang,udah yaa masi ada bibi ko yang mau jagain Irene,bibi janji pasti selalu sayang sama irnee" nasehat bibi terhadap Irene sambil mengelus rambut hitam Irene dengan lembut

Irene terdiam setelah kehilangan ayahnya ia memeluk bibinya dengar erat karna merasa kecewa, setelah beberapa menit bibi dan Irene bergegas untuk melihat ayah Irene untuk dikuburkan, Irene sudah tidak menangis tapi didalam hati Irene sepertj ditusuk oleh baja yang sangat panas, hatinya sangat sesak sekali tapi,ia sudah menerima kenyataannya bahwa ayahnya telah tiada

"Nak Irene,ayu kita pulang yah udah mulai mau sore,Irene yang sabar ya sayang" bibi memeluk Irene sambil menasehatinya

Skip time

Merekapun pulang kerumah

Sekarang semua kebahagiaan telah hilang menurut Irene mulai dari sosok ibu yang selalu membuat Irene tersenyum sekarang sudah hilang dan ayah yang selalu menyemangatinya pun sudah hilang hanya tersisa bibi yang akan membuat Irene senang

---

Maaf yaa teman kalo jalan ceritanya gak bagus dan ga sebagus yang kalian pikirkan, ini cuma imajinasi aku aja buat cerita ini jadi klo kalian ga suka yaudah ga papa deh:((

Vote and comment:
Thanks