Ragu untuk memulainya.

8 1 0
                                    

"kenapa Lo?" Tanya Taehyun

Saat mendengar pertanyaan dari Taehyun, beomgyu maupun soobin menoleh ke arah heuningkai.

"Gw dichat sama irene" jawab hyuka.

"Coba gw liat" sahut beomgyu dan langsung merampas hp milik hyuka.

"Cih kebiasaan Lo kepo ke emak emak" ejek soobin dengan kekehannya dan soobin mendapatkan tatapan tajam dri beomgyu.

"Owh ini gw paham maksud dia kai" Sahut beomgyu dengan nada dan gaya paling pintar.

Memang beomgyu sangat paham dalam urusan cewe, kalau ada masalah tentang cewe panggilah nama beomgyu psti dia akan siap membantu. Sungguh heuningkai menganggap teman yang satu ini gesrek ga bisa diem dan super bawel.

Heuningkai mengangkat satu alisnya yang menandakan tidak paham yang dimaksud beomgyu tdi..

"Yaelah Lo gitu aja ga paham, makanya jangan baca buku Mulu lama lama otak Lo pikirannya kertas terus" ejek beomgyu.

"Sekali lagi Lo ngomong, tu mulut gw sobek sekarang juga," balas hyuka tak mau kalah

"Lo berdua malah berantem, ini lgi si emak emak, bukannya cepet jelasin ada apa, malah ngoceh Mulu" tegas Taehyun.

"Tau tuh dia duluan" tunjuk beomgyu ke arah hyuka dan dibalas tatapan tajam yang tak mau kalah.

Taehyun dan soobin hanya memandang pasrah kedua sahabatnya bertengkar ga jelas ini.

"Oke jadi gini gw jelasin sama lu pada, maksud irene ngechat si kai malem malem.." henti sejenak

" Menurut gw dia kesepian, dan ada masalah sama kehidupan nya dan dia butuh teman atau pendamping dan kenapa dia milih chat Lo kai? Palingan keempat sahabat nya tuh sibuk dan gabisa bantuin dia atau temenin dia." Jelas beomgyu dengan nada bijaknya.

"Tumben Lo bijak, kesambet apa Lo?" Ejek soobin.

"Sialan Lo semua, gw udah lama bijak, Lo aja pada gapunya hati ga bisa bedain orang pintar." Lantang beomgyu sambil melipat kedua tangannya didada.

Sedangkan heuningkai memilih diam mengkhayati omongan beomgyu tadi.

" Oh iya satu lagi buat Lo kai, lo salah, kenapa? Karna Lo balas nya kasar banget tadi gw yakin tu cewe sakit hati,Lo mah ga punya perasaan sama orang, cuek Mulu, buka ke sedikit hati Lo buat orang jangan buku aja yg lu pandangin, setres gua lama lama liat Lo kaya gini" sambung beomgyu.

" Iya dah kali ini gw bakal muji lo, Kali ini cara Lo baik buat gw makasi udh jelasin ke gw tpi masalah untuk membuka hati untuk orang gw blom sanggup gw takut masalah yg gw alami  terulang gitu aja." Balas hyuka dengan nada kali ini rendah.

" Kai masalah yang lalu mah lupain, inget cewe ga semuanya kaya dia, pasti banyak cewe yang lebih baik dan pantas buat Lo," sambung Taehyun.

"Iya kai lo harus buka sedikit hati Lo sapa tau ada seseorang masuk di dalam hati Lo walaupun Lo blom bisa nerimanya." Lanjut soobin juga.

"Buset tumben Lo berdua bantuin gua ngomong bijak kek gini" ejek beomgyu dengan kekehannya.

Next~

Pagi hari seperti biasa irene bangun dari mimpi indahnya, ia perlahan membuka kelopak matanya yang sedikit demi sedikit menyerap sinar matahari pagi yang terpapar di jendela kamarnya.

Hari ini berbeda, biasanya ada sosok wanita yg selalu menyapanya dengan senyum hangat dan makanan spesial yg telah disiapkan, ya dia adalah bik ina sosok pendamping di hidup irene sekarang, hanya bik ina lah yang menjaganya dan memberi serapah senyuman maupun semangat.

Irene sudah siap dengan pakaian yang rapih, ia akan bergegas pergi kuliah, hari ini ia memilih tidak sarapan pagi seperti biasanya. Setelah keluar rumah irene berjalan menuju Stav bus yang aga jauh dri rumahnya, saat sampai ia langsung menaiki bus yang ada dan menuju ke kampus.

Sampai dikampus irene berjalan memasuki ruangan kampusnya ia berjalan menunduk, tiba tiba ia tidak sengaja menabrak tubuh seseorang dan ia mulai mengangkat wajahnya untuk melihat siapa orang yang telah ia tabrak.

Ternyata heuningkai.

"Maaf kak irene ga liat liat" sahut irene, tetapi sahutan irene tidak dibalas oleh hyuka ia hanya diam saja.

"Ada apa kak? Ko liatin aku terus?" Tanya irene bingung karena dirirnya drj tdi dipandang saja tak ada respon dri hyuka

"Kalo ga ada irene permisi sekarang" singgah irene, tetapi saat ingin pergi tanggannya dipegang oleh hyuka, otomatis irene membalikan tubuhnya kara Ulah hyuka ini, ia bingung sekali ada apa sama cowo dihadapannya ini.

"Nnti pulang gw anter" ~hyuka

"Hah? Ga usah kak irene bisa sendiri" balas irene.

"Gada penolakan" tegas hyuka

"Tpi kak aku bisa naik ..." Belum selesai ngomong, hyuka sudah memotong omongan irene

"Gw ga suka penolakan." Potong hyuka sambil menegaskan suaranya. Irene hanya memilih pasrah,ia tau banget sifat hyuka, saat berantem dengan orang ini irene pasti kalah omongan, jdi irene selalu pasrah saja, mengikuti yg hyuka inginkan.

"Iya iya, udah awas irene mau masuk kelas" finis irene.

"Nah gtu donk nurut sma gw" balas hyuka sembari mengusap halus pucuk kepala irene.

Irene terdiam kaku karna perlakuan hyuka barusan, irene sempat menahan nafas demi tidak canggung, saat tidak tahan ia memilih langsung pergi meninggalkan hyuka.

"Yang tadi beneran hyuka apa? Ko dia ngelakuin itu ke gw si? Bikin gw shok aja tu anak"gumam irene di perjalanan menuju kelasnya.

Next

Waktu istirahat telah tiba irene dan keempat temannya memilih makan bersama dikantin kampus.

"Ren gimna, Lo udh lakuin?" Tanya seulgi duluan.

"Eum gw bingung gii harus apa" jawab irene

"Kenapa harus bingung? Kan belum Lo coba," sahut wendy

"Iyaa si tapi gw masi raguu gitu wend, tdi Aja pas gw mau ke kelas, gw nabrak hyuka ga sengaja trus dia bilang gw nnti pulangnya sama dia, abis itu dia ngusap rambut gw, otomatis gw salting lah" jelas irene.

Keempat temannya hanya tertawa melihat reaksi irene bercerita tentang dirinya dan heuningkai.

Saat irene bercerita, ternyata hal yg tak terduga terjadi, tadi saat irene bercerita ternyata di samping tempat mereka duduk ada sekelompok teman heuningkai. Jadi mereka mendengar ucapan irene tadi, sedangkan irene dan keempat temannya tidak sadar akan hal itu.

Next~


Seperti yang tadi dikatakan oleh hyuka, irene menunggu hyuka di depan gerbang kampus, setelah tidak lama menunggu akhirnya heuningkai datang dengan mobil classic berwarna gold.

"Ayo sini masuk" sahut hyuka dari dalam mobil,

"Iya kak" balas irene dengan anggukan

Di dalam perjalanan, hanya keheningan lah yang menyerpa ruangan mobil. Irene memilih bersender ke kaca mobil dan melihat lihat arah mobil dari kaca, sedangkan heuningkai fokus menyetir tetapi sesekali melirik irene.

20 menit berlalu heuningkai sudah mengantarkan Irene pulang, irene hanya berterimakasih dan saat tak ada kata kata lgi hyuka memilih untuk pulang dan meninggalkan irene yang sudah berada dirumahnya.





Vote and comment 😭:
Thanks

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•cold figure•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang