Dijaman sekarang tradisi adalah hal konyol bagi sebagian anak muda.Apa lagi tradisi menyangkut perasaaan.Tentu banyak orang menolaknya sama seperti pemuda kuning keturunan Namikaze ini.
"Ayahanda!! pokoknya aku gak mau.Gak keren tau.Masa pangeran ganteng kek aku ini harus menjalani tradisi kuno seperti itu.Oh Ayahanda lihat lah ini itu udah Jaman modren,ngapain juga aku harus ngejalani tradisi yang kek gitu"sang pangeran menolak mentah mentah tradisi turun temurun dari keluarganya.Siapa yang mau kek gitu.Dibuang dari istana lalu disuruh nyari istri,Yang benar saja.
Sang ayah minato yang duduk disinggasananya dengan sang istri Khusina disampingnya, tidak menanggapinya mala ia memberi kode kepada pengawalnya.
Paham atas titah sang Raja maka Para pengawal pun bersiap dengan kayu ukuran cukup besar ditangan mereka dan buk.. bak... gedebuk mereka beramai-ramai memukul naruto dengan kayu tersebut.
"Woi kenapa kalian memukulku.Bun, kenapa kalian menari-nari disaat seperti in..."Belum selesai Ia berbicara mala pingsan luan dengan tidak elitnya.Terjatuh tersungkur dihadapan kedua orang tuanya.
Sang ibu nampak sedih melihat anaknya dipukul seperti itu"Sayang apakah perlu menjalankan tradisi ini.ah Bagaimana kita saja yang mencarikan istri buat Naru dan kita bakal mengajarkan etika yang baik Untuk Naru agar menjadi Raja yang bijaksana dikemudian hari"
"Tradisi harus tetap dilaksanakan walaupun itu ada wabah penyakit sekalipun"Minato tetep istiqomah dengan pendapatnya.
"Tapi sayangku bagaimana jika kemudian hari ada PSBB so pasti Naruto harus stay at home dong"suami istri ini terus berdebat.
"Yah kalo itu terjadi ya gampang tinggal kita modif aja tradisinya.Kek kita bakal bikin rumah untuk naru ditengah hutan dan jangan lupa kita sedikan sabun dan air bersih nah masker juga kasih untuk persedian beberapa minggu kedepan atau kita kasih aja masker kain 3 lapis agar bisa dicuci ya kan. Gitu aja gampangkan"
Khusina gak habis pikir dengan jalan pikiran suaminya"Tapi bagaimana dengan makan naru. kasihan anak kita sayang"
"Ehm bener juga ya.Ehm aa aku ada ide bagaimana kita tanam aja sayuran atau buah buahan dirumah itu terus kita bikin juga kadang ayam.Jadi kalo anak kita mau makan daging atau pun telur kan mudah"Sultan mah bebas.
"Lagi pula Khusina itu kan belum tentu terjadi ngapain juga kita mikirin itu"
"Aku kawatir sayang dengan Naru dan bahkan diumur naru yang baru 18 tahun apa harus menjalani tradisi itu"cemas sang ibunda.
Sang Raja menggenggam tangan putih milik sang istri untuk menenangkannya dan mengelusnya dengan lembut"Tentu sayang.Kau kan tau hal ini harus dilaksanakan agar Naruto bisa belajar bagaimana menjadi rakyat biasa,Bagaimana kehidupan mereka,Bagaimana hidup dalam keterbatasan.Nah Dengan itu dia akan menjadi pemimpin yang adil bagi rakyat nya dan kita bisa bulan madu lagi Secepatnya"Sepertinya ada maksud terselubung nih.
Wajah Khusina memerah mendengarnya"Eh Ta tapi kan"
"Is...tenanglah Khusina aku yakin anak kita anak yang hebat.Kau kan tau istriku, aku bahkan mulai tradisi ini diumurku yang ke 15 tahun.Dan aku yakin anak kita pasti bisa.sudah cukup kita memanjakannya.lihat lah sikapnya itu jika terus seperti ini bagaimana dia akan menjadi Raja yang baik dikemudian hari"mata minato beralih ke arah naruto yang tersungkur.
"Pengawal bawak anak nakal ini ditengah hutan konoha, lalu tinggalkan dia sendirian tanpa busana dan tanda uang sepeser pun"
"baik yang mulia"
Naruto pun digeret meninggalkan ruangan itu kemudian di eksekusi.
.
.
.
Bagaimana dengan nasipmu selanjutnya bang Naru Hahaha.Hai semuanya🤗salam kenal
Aku author newbie di dunia Naruhina.Mohon bimbingannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeranku
FantasyDi Kerajaan Rubah ekor sembilan ada sebuah tradisi turun temurun yang harus dijalankan oleh setiap Pangeran Sebelum ia menjadi seorang Raja. . . "Ayahanda pokoknya aku gak mau.Gak keren tau.Masa pangeran ganteng kek aku harus menjalani tradisi kuno...