AKHIR...

623 50 5
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

Cuplikan kemaren~~~

"APA AKU TERLIHAT BAIK-BAIK SAJA WEI WUXIAN??!!!IBU KU MATI,YANG KUCINTAI AKAN MENIKAH DENGAN ORANG LAIN!!!APA KAU MASIH BERFIKIR AKU BAIK-BAIK SAJA???SUNGGUH WUXIAN KENAPA AKU INI MALANG SEKALI??APA TUHAN SANGAT MEMBENCIKU HINGGA AKU SANGAT MENDERITA!!! OHH TUHAN KASIHANILAH AKU...TAK CUKUP KAH KAU MEMBERIKAN ORANG YANG KUCINTAI AKAN MENIKAH BESOK,??!!DAN SEKARANG KAU MENGAMBIL ORANG TUAKU!!! HAHAHAHAHAHHAHA....AAHH~~~AKU BENAR BENAR MALANG"Teriak Jiang Cheng Frustasi dengan kehidupannya yang tragis, Wei Wuxian tidak bisa berkata-kata karna ucapan Jiang Cheng,Wei Wuxian tau jika Jiang Cheng begitu mencintai Calon kakak iparnya,ia ingin memberitahu calon kakak iparnya tentang perasaan Jiang Cheng tetapi dihentikan oleh Jiang Cheng yang tidak mau karna alasan jika di tolak hubungan mereka akan renggang.

.

.

.

.

"Wei Ying" suara wangji membuat Wei Wuxian tersadar akan lamunannya, disusul para petugas Ambulans memasuki apartemen milik Jiang Cheng."ahh... Angkat-angkat dengan benar"seru petugas Ambulans untuk mengangkat tubuh orang tua Jiang Cheng.

_____________________

"A-Cheng,sudah kubilang kan kau tidak perlu datang"Wei wuxian menunjukkan ekspresi khawatir dikarenakan Jiang Cheng yang menghadiri pernikahan Lan Xichen dan Jin Guangyao."Tak apa"balas singkat Jiang Cheng.

Acara berjalan dengan meriah dan penuh kebagiaan kecuali untuk 3 orang terdekat Lan Xichen."bukankah mereka terlihat bahagia A-Xian?"Wei Wuxian menatap Jiang Cheng Dengan Ekspresi rumit.

"aku akan keluar"Jiang Cheng segera meninggalkan acara tersebut."tidak menyusulnya?"tanya kekasih dari Wei Wuxian,"dia butuh waktu sendiri".

___________________

"ini menyakitkan"Jiang Cheng menatap langit dari rooftop.Mengambil ponselnya,lalu menekan tombol panggilan.

"Lan Huan,datanglah ke rooftop gedung Disebalh kanan gedung pernikahanmu.sekarang"Jiang Cheng langsung menutup panggilan ponselnya.

5 menit,10 menit, 20 menit berlalu...

Lan Xichen tak kunjung datang.Jiang Cheng tidak marah,hanya sedikit kecewa.

Pada menit ke 23:36 tepat,suara pintu rooftop terbuka.Lalu terdengar suara yang sangat Jiang Cheng kenali,"maaf,tadi aku harus menyapa lebih banyak tamu"Lan Xichen berbicara dengan terengah engah.

Jiang Cheng hanya menatap Lan Xichen datar,"Tak apa,itu karna kau memang sibuk.kau tidak datang juga tak apa"bohong.kata yang diucapkan Jiang Cheng hanya penuh kebohongan.

"apa yang kau katakan,aku harus datang jika sahabatku memanggil"Lan Xichen berjalan mendekat kearah Jiang Cheng.Jiang Cheng ingin tertawa mendengar ucapan Lan Xichen,'sahabat'Jiang Cheng jadi membenci kata itu.

"jadi,apa yang akan kau bicarakan?"Lan Xichen menoleh kearah Jiang Cheng."tidak ada"jawabnya singkat,"benarkah?""pfft- tentu saja,aku hanya mengerjaimu"Jiang Cheng Tergelak.

"kukira ada yang ingin kau katakan"Lan Xicheng mangalihkan pandangannya dari Jiang Cheng kearah Langit."kembalilah,Jin Guangyao pasti sudah mencerimu"Jiang Cheng sedikit menjauh dari Lan Xicheng."lalu kau?" "aku akan disini sebentar" "baiklah".

Lan Xicheng percaya dengan apa yang diucapkan Jiang Cheng dan segera meninggalkannya sendirian."Jiang Cheng bodoh,sampai akhir kau tidak mengatakan sebenarnya"

Melompati pagar pembatas,Jiang Cheng melompat dari ketinggian 20 meter dari tanah."persetan dengan hidup,aku lelah" Gumamnya sebelum tubuhnya menghantam tanah.

Tepat saat tubuh Jiang Cheng menghantam tanah,Lan Xichen berada tepat 30 cm dari tubuh Jiang Cheng.Ekspresi syok,kaget Bercampur aduk dalam benak Lan Xichen.

Beberapa detik terlewat dan mulai banyak orang berkerumun,Lan Xichen tidak juga bergerak dari tempatnya.Wei Wuxian dan Lan Wangji Serta tamu Lan Xichen menghampiri tempat itu. Terdengar suara Wei Wuxian yang memekakan telinga,bahkan Lan Wangji yang kehilangan ekspresi tenangnya.

Darah mengalir deras dari bagian tubuh Jiang Cheng,Menyakitkan tapi juga melegakan itulah yang dirasakan Jiang Cheng.Pandangannya berkabut,suara disekitarnya menjadi semakin samar dan akhirnya dia kehilangan kesadarannya.

__________________

Tidak ada ketenangan di depan ruang UGD,dilihat dari Wei Wuxian yang menangis dan Lan Wangji yang menenangkannya serta Lan Xichen yang masih sangat syok.

Jin Guangyao datang dan langsung memeluk Lan Xichen.Wei Wuxian menatap mereka Berdua dengan tatapan kosong,dengan cepat Wei Wuxian meraih kerah tuxedo yang masih dikenakan Lan Xichen.

"Karna kau sialan!Kau tau perasaan Jiang Cheng kepadamu!!"Wei Wuxian lalu beralih metapa Jin Guangyao."Dan kau!Kau masih Mendekati Lan Xichen padahal kau cukup dekat dengan Jiang Cheng!"lan Wangji tidak menghentikan.

"Lalu apa adik Wei?aku mencintai A-yao,tidak mungkin aku menghianati cintaku sendiri"Lan Xichen mengatakan itu dengan putus asa."Cinta?lalu Cintamu untuk Jiang Cheng?Kau yang memberinya harapan,kau mengatakan kau akan menikahinya jika sudah dewasa.Lalu permainan saham yang kau buat menghancurkan keluarga Jiang,Kau membuat mereka bangkrut.Dimana ingatanmu?Karna dia?!"Wei Wuxian menunjuk Jin Guangyao "Karna dia kau jadi lupa segalanya,kau bahkan melupakan adikmu!!"Suara wei wuxian semakin lemah dengan nafas tak beraturan.

Suara pintu UGD menghentikan Wei Wuxian yang ingin kembali memaki Lan Xichen dan istrinya."Maaf,sudah tidak ada harapan.Tuan Jiang jatuh menghantam tanah Dengan sangat keras"Ucapan dokter tersebut membuat dunia Wei Wuxian seakan runtuh,dirinya jatuh terduduk dengan air mata yang tak berhenti mengalir.

Wei Wuxian tertawa seakan keadaan Yang lucu Terjadi dihadapannya,Dirinya berdiri dan langsung berlari Kearah tubuh tak bernyata Jiang Cheng."Kau bebas A-Cheng,kau meninggalkanku sendiri"

__________________

Hari pemakaman Jiang Cheng dihadiri oleh banyak orang terutama Wei Wuxian dan Lan Wangji serta Lan Xicheng  Dan istrinya,tak lupa Xue Yang Bahkan Wen Rouhan dosen yang terkenal garang, Serta teman Jiang Cheng Lainnya.

Hening,tak ada yang menangis atau pun mengucapkan bela sungkawa.mereka semua tau penyebab Kematian Jiang Cheng,mereka mendengar semuanya sesaat Jiang Cheng dibawa kerumah sakit.

Pemakaman berakhir begitu saja,tidak ada kata yang terucap.hingga bertahun tahun,Wei Wuxian yang menjadi pendendam dan meninggalkan Lan Wangji...

Sedangkan Lan Xichen dan Jin Guangyao yang telah berganti marga menjadi Lan Guangyao masih tetap hidup tanpa rasa bersalah......

----THE END-----

Hehe maap lama :)

09-08-2021

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝑳𝒊𝒉𝒂𝒕𝒍𝒂𝒉 𝑨𝒌𝒖 ☆𝒆𝒏𝒅✩ 🎉
𝑳𝒊𝒉𝒂𝒕𝒍𝒂𝒉 𝑨𝒌𝒖 ☆𝒆𝒏𝒅✩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang