sembilan belass

276 20 1
                                    

BRAKKKKK.....

*Rumah Sakit

"Dok gmn keadaan Kaka saya?"tanya seorang perempuan yang sedang panik.

"Kaka anda mengalami gagar otak yg tdk parah, tetapi kemungkinan ingatannya akan terganggu"jelas dokter.

"Maksudnya terganggu gmn ya dok?"

"Mungkin Kaka anda hanya akan mengingat kejadian dimasa lalu saja, ya sdh kalau begitu saya permisi dan jika ingin masuk silahkan tp jgn mengajak bicara pasien." Setelah dokter itu pergi, 2 orang memasuki ruangan pasien, dimana kakanya sedang terbaring lemah.

"Kak, kakak cepet bgn ya, Mput sedih kalo liat Kaka kyk gni." Yaaa, org tersebut adalah Putri dan Tasya. Beberapa menit kemudian..

"Put! Kaka ada dimana?"tanya Lesty sambil memegang kepalanya yg sakit.

"Kak? Kaka udh sadar, sekarang Kaka ada di rumah sakit, td Kaka mengalami kecelakaan mobil, ya udah Kaka tunggu sini ya, biar Mput panggil dokter dulu"ucp Putri. Dan sekarang hanya ada Lesty dan Tasya di ruang rawat Lesty.

#Skip Ruang Lain.

"Dok, Abang saya kenapa ya?"tanya Rindho.

"Dia mengalami cedera di bagian kepalanya, pasien jg sdh berhasil melewati masa kritisnya, tp..."ucp dokter menggantung kata²nya.

"Tapi knp dok? Abang saya ga papa kan?"tanya Rafly panik.

"Pasien sdh tdk apa-apa, tp karena cedera di bagian kepalanya itu akan mempengaruhi ingatannya, jika ingin masuk silahkan, pasien juga sudah sadar, saya pergi dulu"jls dokter berlalu. Ridho dan Rafly pun masuk dan mendekati brankar Risky.

"Lo berdua siapa? Lo ada niat jahat sama gw ya"ucp Risky. Jujur saat ini Ridho sgt sakit, melihat orang yg sgt ia cintai, tdk mengenalnya.

"Nama gw Ridho bang, ini adek gw Rafly"ucp Ridho.

"Oh ya, gw mau nanya boleh?"tanya Risky seperti org bodoh.

"Mau nanya apa bang?"tanya Rafly.

"Nama gw siapa? dari tadi gw mikir itu, tp tiba-tiba kepala gw sakit"jls Risky.

"Nama Abang Risky Rivad" jwb Ridho dan Risky hanya berlaku "oh" saja.

"Ya udah kalo gt abang makan ya, biar Rafly yg suapin, habis itu minum obat, Idho mau pergi sebentar" ucp Ridho keluar dr ruang rawat Risky.

#Skip Putri.

Setelah pergi menemui dokter, ia tdk lsg kembali ke ruang rawat kakanya. Melainkan pergi ke taman rumah sakit tersebut. Putri terlihat sedih dgn kondisi kakanya saat ini, bagaimana tdk? Kakak yg ia sayangi harus terbaring lemah di brankar dgn alat infus di tangannya. Tiba-tiba...

"Heh!!"....


























Sedikit ya?! Wkwkwkwkwk

Ok jgn lupa Vote and komen.

Kalo GK suka y GK usah dibaca, karna author GK suka kalo cbnya author dikomentarin yg negatif.

Pokoknya buat kalean yg udh Vote jg komen, author ucapkan terima kasih sekali.

Tanpa dukungan kalean mungkin cb ini GK bakal author lanjutin.

Byeeee

Salam manis dr author!!

Anak Yang DibiarkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang