6🦋

108 21 1
                                    

Skip pagi -
Seperti biasa wendy akan pergi menuju halte bus untuk pergi ke kampus.

"Eomma aku berangkatt" teriak wendy sambil memakan sandwichnya.
"Eitt,kamu mau naik apa?" Tanya ibunya.
"Seperti biasa pergi ke halte bus" jawab wendy santai. "Eomma tidak mengizinkanmu berangkat naik bus umum lagi,lihatlah ke ruang tamu ada yang sedang menunggumu dari tadi" ,ucap eomma santai.

Hah? Seseorang? Pagi2 begini aiss ( batin wendy ).

"Hey selamat pagi nyonya hahaha" sapa chanyeol. "loh oppa ada apa datang kesini pagi2 begini" wendy binggung sekali.
"Tentu saja mengantarkanmu ke kampus hehe" senyum chanyeol yang sedang duduk di sofa.
"K-kenapa harus repot2 mengantarkanku, emm aku bisa berangkat sendiri naik bus" jelas wendy. Tiba2 eomma wendy datang sambil membawa jas hujan "aiss anak ini, eomma sudah bilang kau tidak perlu berangkat sendiri , waktu itu sudah ku perintahkan untuk mengendarai mobil jdi kau tak perlu jauh2 ke halte bus" , " kasihan tuan chanyeol menunggumu disini" tegas eommanya. "sudah wendy tidak apa-apa aku mengantarkanmu ke kampus" tambah chanyeol.
" eomma akan pergi ke rumah nenek , jadi mark akan menjaga rumah." Jawab eommanya sambil membungkus kue. " tuan chanyeol terimakasih banyak sudah mau mengantarkan wendy, maaf sekali sudah banyak merepotkan tuan" tambah eomma wendy sambil membungkuk.

Chanyeol terkejut langsung menyuruh eomma wendy untuk tidak membungkuk "bibi , tidak perlu memanggilku tuan, tidak apa-apa." Eomma wendy pun menjawab "bagaimanapun juga kamu pemilik universitas dan juga bos diperusahaan, aku merasa tidak enak kepadamu". chanyeol pun memegang pundak eomma wendy sambil berkata, " meskipun aku pemilik sebuah agensi, aku tidak ingin dijunjung tinggi bibi, panggil saya aku chanyeol."
Tanpa ragu2 eomma wendy memeluk chanyeol
"Nak chanyeol, kamu sangat baik meskipun kita baru kenal." Chanyeol mendengarnya hanya bisa tersenyum.
"Baiklah kalau begitu eomma pergi dulu ya, mark jaga rumah dulu ya" teriak eomma.
"Yaa! Eomma" jawab mark sambil berteriak dari lantai atas.

( Mark pov )
" huftt, aku sudah menunggu mina selama 1 jam tapi kenapa ia tidak kunjung datang" ucap mark yang gelisah. Ia menunggu sahabatnya datang ke rumahnya untuk menonton film bersama. "Apa perlu aku menelepon mina?, huh mungkin tidak perlu."
Setelah ia menunggu lama , tiba-tiba ada suara klakson mobil . " akhirnya mina datang " batin mark. Jendela mobil terbuka seorang wanita manis melambaikan tangannya dan berteriak "hai mark , maafkan aku sudah membuatmu menunggu lama , tadi dijalan sangat macet"
" tidak apa-apa mina, ayo masukkan mobil mu di garasi ku" jawab mark dengan tersenyum.

Mark dan mina pun masuk kedalam rumah.
" dirumah tidak ada orang ya?" Tanya mina dengan kebinggungan.
"Iya , eommaku pergi kerumah nenekku, dan wendy noona pergi bersama chanyeol hyung" jawab mark sambil memegang pop corn.
"Ohh begitu... , ngomong-ngomong hari ini kita akan nonton film apa? , please jangan horror ya" ucap mina ketakutan . "Hahaha kamu penakut sekali ya mina. " "tenang saja kita akan menonton film action." Ejek mark sambil tertawa. "Baiklah ayo kita mulai" ajak mina.

( Wendy pov )

Setelah wendy sampai di kampus , ia segera turun dari mobil "oppa terimakasih sudah mengantarkan ku, maaf sekali ya aku benar-benar sangat merepotkanmu" ucap wendy sambil menunduk.

Chanyeol pun tersenyum dan menjawab "kenapa meminta maaf?, seharusnya aku yang meminta maaf , karena waktu itu aku sudah menabrakmu". Wendy yang terkejut pun menjawab "oppa, itu kan sudah berlalu dan itu bukan masalah yang besar , hahaha jika aku ingat-ingat malah kejadian itu sangat lucu".

"Tapi berkat kejadian itu , aku jadi semakin dekat denganmu wendy, padahal kita baru kenal" jawab chanyeol dengan tersenyum tipis.
" bahkan aku langsung memberimu nomer ponselku " tambah chanyeol.
Wendy mendengarnya pun merasa tersipu malu dan pipinya memerah. "Aku juga terkejut, kita yang baru kenal tiba-tiba sudah sedekat ini , kita sering telponan dan bahkan oppa sudah sering kerumahku." Wendy dan chanyeol pun tertawa bersama-sama , hingga lupa kalau wendy harus masuk ke kelasnya " oh astagaa oppa, aku harus masuk dulu" ucap wendy sambil memukul kepalanya sendiri.

( Chanyeol pov )
Chanyeol pun gemas dengan tingkah wanita tersebut, sambil berpikir mengapa ia bisa jatuh cinta kepada seseorang yang baru saja ia kenal
Ia sangat jarang sekali merasakan rasa jatuh cinta. "Aku merasa bahwa sekarang ia adalah semangatku" Ucap chanyeol sambil menatap kepergian wendy.

 "Aku merasa bahwa sekarang ia adalah semangatku" Ucap chanyeol sambil menatap kepergian wendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mine:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang