4🦋

130 20 0
                                    

Pagi ( 07.30 )
Alarm wendy menyala..
"Astaga sebentar aku masih mengantuk" ucap wendy dan melanjutkan tidurnya.
Tiba2 wendy kaget dan bangun " astaga aku ada jadwal di kampus ini sudah siangg argh" kesal wendy sambil mengucek matanya.
Ia bergegas untuk mandi dan pergi kebawah.

Saat didapur mark sedang berbicara kepada eommanya
"Eomma tau tidak?, kemaren siang eonnie wendy diantarkan pulang oleh seorang pria"
"Hahaha benarkah sayang?" Tanya eomma.
"Iyaa bahkan kemaren juga aku melihat eonnie tertawa2 sendiri di kamar, aku yakin pasti dia sedang teleponan bersama pria kemaren itu" jelas mark.

" aku mendengarmu mark" tiba2 wendy datang membawa tasnya."jangan sok tau kau, mau aku pukul?" Ucap wendy ingin memukul kepala mark.
" aishh sudah2 jangan bertengkar, ayo makan dulu nak" kata eomma nya sambil menyiapkan makanan di dapur.
"Huft ku pukul kau nanti" bisik wendy.

Setelah semua siap, wendy bergegas pergi ke halte bus untuk pergi kekampusnya. Sebenarnya keluarga wendy sangat kaya, bahkan memiliki banyak mobil. Tapi wendy memilih untuk menggunakan kendaraan umum.

-Skip di kampus-
Wendy bertemu dengan joy di depan gedung.
"Wendy kemarin aku mengirimkan pesan kepadamu, kenapa tidak kau baca hah" ucap joy cemberut. "Maafkan aku joy, aku kemarin tertidur" jawab wendy. "Bagaimana kemarin bersama sangjanim haha" kata joy sambil menggodamu. "Kau tau perkataanmu kemarin benar2 sangat tidak sopan joy, bisa beraninya berkata seperti itu didepannya, serasa harga diriku rendah huft" wendy kesal tapi ya ada bahagianya sih hmm...

-menuju kelas-
"Kau tau sebelum sangjanim datang ke kampus kita, aku sebelumnya juga bertemu dengannya di halte bus" ungkap wendy dengan jujur.
"Wahh jinjja?? Daebak wendy, jangan2 dia jodohmu hahahah" jawab joy yang membuat pipimu memerah seperti apel.
"Hal yang membuatku terkesan adalah dia benar2 sangat gentleman" ucap wendy tersenyum. "Aku jarang sekali tertarik kepada seseorang, apalagi yang baru saja kenal,tapi setelah aku melihatnya tiba2 rasanya berbeda sekali" tambah wendy.

"Itu namanya cinta pada pandangan pertama wen, aku juga sering sepertimu,dulu aku berharap bisa bertemu dengan seseorang yg pernah aku kagumi saat pertama kali bertemu. Tapi nyatanya yah..dia pergi" kata joy sambil merangkul wendy.

"Ngomong2 nanti setelah pulang dari kampus aku diajak oleh sangjanim" ucap wendy.
"Sepertinya sangjanim juga suka kepadamu haha" jawab joy menggodamu lagi.
" Tidak mungkin joy lagipula kita baru kenal" ucap wendy lagi

- Skip selesai -

Wendy sangat bersemangat karena chanyeol akan mengajaknya keluar.
Ia menunggu sangat lama didepan kampus hingga hari menjelang sore.
"Apa sangjanim lupa ya,ini sudah sore dan cuacanya mendung" ucap wendy kecewa.
Cuacanya sangat mendung, wendy masih tetap menunggu karena ia kemarin janji akan ikut keluar bersama chanyeol.ia mengirimkan banyak pesan tetapi tetap tidak dijawab.
"Astaga gerimis, bagaimana ini sepertinya aku harus pulang" ucap wendy dan pergi ke halte bus.

- Flasback on -
Chanyeol sedang berada di pcy entertaiment ia mengadakan meeting bersama rekan kerjanya.
"Sangjanim, saham kita mengalami penurunan" kata johhny kebinggungan.
"Kita harus mendebutkan grup baru, jika tidak kita akan dikalahkan oleh agensi sebelah" tambah doyoung.
"Hmm aku rasa kau benar,bagaimana kita bekerja sama dengan agensi besar lainnya?, maka dari itu kita akan mengalami peningkatan yang sangat tinggi" jawab chanyeol.  " ya, kau benar dengan begitu agensi kita akan dikenal seluruh dunia" ucap johhny.

Setelah meeting selesai chanyeol ingin menjemput wendy, tetapi...
"Anakku sayang, bagaimana kabarmu" tiba2 datang eomma chanyeol kedalam ruangannya.
"Eomma mau apa?" Ucap chanyeol dingin.
"Hari ini eomma akan mengenalkanmu wanita cantik" jawab eommanya dengan tersenyum.
"Eomma, aku minta tolong kepadamu , aku bisa memilih wanita sendiri. Jangan memaksaku untuk berkencan dengan seseorang yang sama sekali tidak aku sukai, jadi mohon jangan paksa aku" kata chanyeol kesal. "Maafkan aku nak, tapi wanita itu sudah berada di cafe lobby, temui dia sekali saja aku mohon" jawab eommanya memohon . " huft baiklah aku akan menemuinya" ucap chanyeol dan keluar dari ruangan itu. Eomma chanyeol benar2 sangat egois, dulu ia meninggalkan chanyeol waktu masih kecil, tapi sekarang? Saat chanyeol sudah sukses tiba2 eommanya datang secara tiba2.

" aku harus mengirimkan pesan kepada wendy, sepertinya aku sedikit terlambat" chanyeol ingin mengirimkan pesan tapi tiba2 ponselnya mati , ternyata baterainya habis. "Aishh paboo..aku lupa mencharger ponselku"

- Saat dicafe -
"Haii apakah kau chanyeol?" Kata wanita yang menyapa chanyeol.
"Yah..aku chanyeol, ada urusan apa?" Jawab chanyeol dingin. " eomma mu menyuruhku untuk kesini, jadi bisa kah kita berkenalan? Namaku rose" Ucap wanita itu. Bisa dilihat  ia memang cantik tapi chanyeol sama sekali tidak tertarik. Rose mengajak berbicara sangat lama bahkan ia curhat .
Chanyeol benar2 lupa bahwa ia punya janji keluar bersama wendy.

Aishh aku lupa, aku tidak bisa menghubungi nya karena ponselku mati ( batin chanyeol)

"Emm permisi terimakasih atas semuanya, aku harus pergi karena ada urusan , dan untuk minumanya biar aku yang membayarnya, aku pergi dulu sampai jumpa" kata chanyeol beranjak pergi.

"Apa2 an ini tiba2 mendung, Aku harus mengambil mobilku" chanyeol bergegas menuju parkiran.

-Skip sampai di kampus-
Sepi sekali kampusnya, pasti wendy marah kepadaku, maafkan aku ( batin chanyeol).
"Apa aku harus kerumahnya ya? Mungkin dia sudah pulang". Kata chanyeol .

(Flashback off).

                      ••••••••••••••••••••••

Mine:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang