♚03♚

1K 190 24
                                    

ChanBaek ♥

Bxb

Summary :

Bxb

Summary

Baekhyun anak pendiam yg selalu dibully, berbicara setiap hari pada boneka kesayangan yang diberikan oleh Orang tuanya yang mati karna kecelakaan beruntun, hanya Baekhyun yang selamat saat itu, ia hanya ingat jika Eomma mengatakan jika boneka Chanlie akan menjaganya sampai kapanpun.

"Boneka ini akan menjagamu sayang, kamu hanya tinggal memeluknya dan kamu akan merasa tenang."

"Aku Chanyeol, bonekamu, lebih tepatnya Chanlie yang selalu kau peluk setiap malam. Halo Baekhyunnie~ akhirnya Tuhan memberikan berkat yang besar padaku."

❤ Happy Reading ❤

Tebak alurnya dan nikmati kisahnya~

♚♚♚O♚♚♚O♚♚♚O♚♚♚O♚♚♚O♚♚♚

Chanyeol menikmati perkerjaannya saat ini, ia tengah memasak dan meminta Baekhyun untuk libur hari ini, alasannya karna si manis itu masih pusing dan lelah. Baekhyun mengangguk, lagipula ia takut kesekolah, ia takut Yeon dan para anak buahnya kembali membully dan menyiram tubuhnya dengan air panas.

Baekhyun menatap kearah tubuhnya yang berada didepan kaca kamar mandi, tidak ada luka yang tergores dipermukaan kulitnya bahkan luka lebam yang berada diwajahnya sudah menghilang, hanya ada wajah mulus tanpa cacat disana.

"Kemana luka itu? Kenapa lebamnya menghilang, tidak mungkin luka bakar bisa hilang dalam waktu satu malam."

Baekhyun bergidik ngeri membayangkan luka bakar yang menyerang punggungnya tadi malam, hanya saja sekarang luka itu bahkan tidak terlihat, bahkan bekasnya saja tidak ada. Keanehan kedua yang Baekhyun terima pagi ini, si mungil itu mengusap rambutnya lalu keluar dari kamar mandi setelah berpakaian.

Ia hanya memakai baju kaos putih dengan celana hitam pendek, Baekhyun berjalan kelantai bawah dengan handuk putih yang mengalung indah diarea bahu. Matanya menatap kearah dapur, disana Chanyeol tengah bersenandung riang dengan tangan yang penuh dengan peralatan masak.

Tangan kanan memegang pisau dan tangan kiri memegang spatula, saat ini Chanyeol tengah memasak pancake madu untuk Baekhyun, sebenarnya ia ingin memasak makanan berat, hanya saja mengingat saat ini masih pagi hari, otak Chanyeol langsung memutuskan jika ia akan membuat sarapan.

"Kau masak apa ChanLie?"

"Aku? Memasak pancake, kau duduk saja Baekkie, aku yang akan memasak."

"Wah benarkah? Kau bisa memasak?"

"Tentu saja, aku sudah ahli dalam berbagai hal Baek."

Baekhyun mengangguk lalu duduk dikursi yang berada didepan meja dapur, matanya memandang bagaimana Chanyeol memasak, sudah lama ia tidak mendengar bunyi alat dapur yang saling bergesekan, menimbulkan bunyi indah yang khas. Biasanya Baekhyun akan makan makanan yang ia beli dipasar atau makan instan, ia hanya tinggal mendinginkannya dikulkas agar tahan selama beberapa hari.

"Sudah siap."

Baekhyun langsung menatap Chanyeol, namja tampan itu membawa satu piring dengan lima pancake lengkap dengan hiasan krim kocok dan strawberry diatasnya, terlihat menggiurkan dimata Baekhyun. Baru saja ia hendak mengambil sendok dan mencicipi pancake itu, Chanyeol mengusap surai halus Baekhyun menggunakan handuk.

"Tidak baik membiarkan rambutmu basah Baekkie, kau bisa saja terkena demam."

Baekhyun menunduk malu, sial kenapa Chanyeol membuatnya merona, padahal dulu Baekhyun hanya menganggap bonekanya sebagai barang yang sangat ia cintai.

Wood ChanLieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang