OHS-7

1.7K 181 21
                                    

UPDATE!!
Don't forget to vote and coment 😊
Happy reading 💚

Bunyi ketukan pintu yang berulang ulang tersebut membuat Taehyung terpaksa bangkit dari ranjang empuk nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunyi ketukan pintu yang berulang ulang tersebut membuat Taehyung terpaksa bangkit dari ranjang empuk nya. Siapa yang berani-berani menganggu tidur nyenyak nya di pagi-pagi buta seperti ini.

Saat keluar kamar Taehyung sedikit memejamkan matanya karena silau dia jadi ragu apa benar ini masih pagi? Pikir Taehyung.

"Ada apa? " tanya Taehyung pada seorang gadis yang kini berdiri di depan pintu rumah nya.

"Kau lupa? Sekarang jadwalku untuk mengajar" kata gadis tersebut siapa lagi kalau bukan Jennie.

"yha! Ini masih pagi sekali besok saja aku masih mengantuk"

"ehm Tae..tapi ini sudah pukul sepuluh dan perjanjian nya pukul setengah sepuluh paman juga mengatakan agar aku mengirimkan foto mu saat aku mengajar mu Jadi kau tak bisa membolos " jelas Jennie panjang lebar.

Taehyung pun mengacak-ngacak rambutnya frustasi dia lantas sedikit bergeser dan membuka pintu lebih lebar.

"Masuk" ucap pria Kim tersebut.

Jennie memasuki ruangan tengah yang cukup luas jauh lebih luas dari ruang tengah dirumah nya.

"Ikut aku" ucap Taehyung dan seperti biasa Jennie akan mengikuti nya saja.

Taehyung mengajak Jennie ke kamar nya karena disana meja belajar lebih besar dan akan lebih nyaman kalau belajar di kamar menurut Taehyung.

"Tunggu dulu" ucap Taehyung lantas pergi meninggalkan jennie di kamar nya.

Jennie yang ditinggal lalu mengeluarkan buku-buku yang ia bawa dari dalam tas nya semua ini adalah buku catatan matematika nya selama belajar di kelas maupun saat dia belajar untuk Olimpiade. Total ada 6 buku catatan di tambah dengan kertas-kertas lempiran yang berisi contoh soal. Jennie rajin juga rupanya.

Tak lama kemudian Taehyung masuk dengan membawa nampan berisikan dua gelas susu tidak lupa dengan sedikit makanan ringan. Itu adalah camilan ke sukaan nya dari dulu Baru-baru ini ia mencoba mencari camilan tersebut tapi sangat sulit untuk menemukan nya karena sudah sangat jarang sekali di jual. oke lupakan soal cemilan.

Taehyung meletakan nampan itu di atas meja lalu ia duduk disalah satu sofa disana.

"Itu minumlah aku akam mandi dulu"
Jennie mengangguk dan mengambil susu yang taehyung berikan sebenarnya ia tak begitu menyukai susu. Tapi karena taehyung yang memberikan nya ini terasa spesial. Gila!

Sambil menghabiskan susu tersebut mata jennie tak henti-hentinya menatap sekeliling kamar milik Taehyung.

Hingga jennie melihat sebuah foto yang terpajang di meja samping tempat tidur Taehyung. Foto dua anak kecil yang saling memeluk dengan senyum yang menggemaskan di wajah keduanya.

Jennie tak asing dengan foto tersebut dia juga punya. Foto mereka berdua! jennie tak menyangka kalau Taehyung masih menyimpan foto itu mengingat jennie dan taehyung yang tak sedekat dulu lagi yang sangat berbeda dengan keadaan sekarang.

Jennie memgambil ponsel nya yang berbunyi dia lantas melihat ada sebuah pesan dari Wonwoo. Ya akhir-akhir ini jennie dan wonwoo sedikit dekat Wonwoo adalah tipe orang yang menyenangkan yah terbilang satu frekuensi dengan jennie.

Wonu
:kau dimana?

Me
Aku dirumah taehyung
Ada apa?

Wonu
:tidak ada, aku lupa
Sekarang kau harus menjadi
Gurunya kkkk

Me
Kau ini ada-ada saja
Baiklah nanti lagi Nee

Wonu
:Nee, semangat Jennie-ya
Suatu saat nanti kau pasti akam menjadi guru sungguhan!

Jennie tersenyum menatap layar ponsel nya sendiri. Wonwoo memang teman yang sangat baik, Jennie juga pernah bercerita pasal keinginannya menjadi seorang guru dan Wonwoo selalu menyemangatinya. Wonwoo juga memberikan jennie beberapa buku untuk dia pelajari. Sangat baik hati bukan?

Taehyung yang melihat Jennie tersenyum sendiri saat memandang ponsel nya hanya memutar bola matanya malas.

Taehyung lantas duduk di sofa di sebrang jennie membuat gadis itu menoleh padanya lalu meletakam ponsel nya kembali ke dalam saku.

"Sudah selesai?"

"Kau tak lihat? " jawab taehyung yang kembali bertanya pada jennie dia lantas mengambil susu milik nya dan sepotong cemilan yang dia bawa tadi.
"Ah yaa... " ucap Jennie sambil mengangguk ragu sementara Taehyung asik dengan makanan nya sambil menyilangkan kakinya di atas sofa.

"Jadi aku belajar apa hari ini?" tanya taehyung.

"Matematika, dan ini yang akan kau pelajari nanti " sambil menunjuk buku-buku yang tersusun rapi di atas meja.

Taehyung membulatkan matanya tak percaya kenapa banyak sekali? Okay taehyung hitung ada sekitar 6 buku yang lumayan tebal disana.

"yha! Kenapa banyak sekali?"

"ini sudah sedikit Tae aku sudah meringkas nya"

"Tetap saja kau kira aku ini apa? Bahkan IQ ku saja tidak akan sampai"

Jennie memutar bola mata nya malas pantas saja guru-guru bimbel Taehyung banyak yang menyerah pria ini begitu keras kepala sekali.

"Kau hanya perlu mengeluarkan niat mu Tae bahkan Wonwoo pernah meminjam buku-buku ini dan lebih banyak dari ini, hanya perlu 2 hari dia sudah menguasai semuanya yang ada di buku-buku ini"

"Jangan bandingkan aku dengan orang lain dan siapa Wonwoo? Aku tidak kenal" ucap Taehyung.

Jennie memutar bola mata nya lagi jika dia terus berdebat begini tak akan ada habis nya. Jennie lantas membuka salah satu buku catatan tersebut dan menyodorkan nya pada Taehyung.

"Baca dulu semuanya nanti akan ku jelaskan" ucap gadis itu.

Taehyung menurut saja dan mulai membaca dalam hati. Namun ada sebuah tulisan yang membangkitkan jiwa kejahilan nya dengan sengaja taehyung membaca nya dengan volume suara agak keras.

"Jennie Kim and Kim Tae..."

"YA! Bukan itu!" teriak Jennie terkejut mendengar ucapan taehyung dan dengan cepat ia meraih buku tersebut.

"Lalu yang mana? Kau menyuruhku membaca semua nya" ucap Taehyung dengan nada sok-sok polos.

"Sialan" umpat Jennie dengan suara yang sangat kecil.

See u, luv💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


See u, luv💜

of heimskulegt |TaeNnie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang