masa lalu...

7 2 5
                                    

Reifad POv..

"Na...naya...."ini sungguh sesuatu yang tak pernah gue duga..dia bisa gue lihat dengan mata gue lagi.

"Maaf lo kompres sendiri aja.." ucanya dengan raut waja yang sulit gue artikan,dia pergi meninggal perpus tampa...melirik gua...Deg!!.. Deg! Kenapa...debaran ini masi terasa debaran ini masi sama seperti 3 tahun yang lalu.

"Lo...kenapa si! Bikin udie Hidup gue terus kalau ada lo!ketos terhormat Ita masa group..."gue menatap Dika dengan tatapan tajam.

"Sekarang lebih baik lo pergi.. Ke kelas dari pada..gue seret lo ke BK!" ucap gue menatap perusuh itu.

"Wel...wel...oke gue pergi dulu...." ucapnya berjalan kearah pintu "eh tunggu gue mau bilang lo cuma orang pengecut yang sembunyi dari... Kekuasan kecil lo itu.."sambunya menghilang dari balik pintu.

Lo cuma orang pengecut....

"Kakak...tau?...,menurut aku kakak ngak lebih dari seorang pengecut! Aku benci kakak!!.." tiba..tiba...gue mengingat memori 3 tahun lalu dimana itu hari terberat buat gue... Hari dimana penyesalan terbesar itu datang.

°÷°

"Selamat pagi anak...anak..." sapa pak kepala sekolah saat apel pagi berlangsung" berhubungan dengan tanggal 12 hari Senin..besok tepat tanggal dimana kita mengadakan Tamasya sekolah kita yang diadakan setiap tahunnya dan rute yang disarankan Osis sekolah yaitu...kita Tamasya ke Bali.."

Ye!! Bisa ke pantai...

Aduh...bisa lihat bule naket(Astagah!)

Aduhhh bosen ke Bali..

Ye....nanti kita se gank Hunting ya..

Um..aku takut kulit aku jadi gelap..

Yeyey!!!!......
(Suara...suara...Para siswa di barisan..)

"Reifad....silakan bacakan Aturan.. Aturannya.."ucap kepala sekolah yang lansung gue gantikan posisinya di depan mic.

"Baik saya akan membacakan Aturan aturan yang wajib dipatuhi siswa Itamasa Group dan tidak boleh dilanggar para siswa.."ucap gue yang akan membacakan kertas yang diberikan ana wakil ketos.

Aaaa!!!kak Reifad...

Aduh kak ngga bakal ku langgar kok..

Ahh mendingan kak Dika dari pada kk Reifad yang kaya kulkas jalan 'Asatagah itu mulut...gue masi bisa denger..'

"Baik...aturannya ada 4 yaitu
1.para siswa tidak boleh membawa obat..obatan telarang dan benda tajam kalau di bawa siswa akan di proses..
2.para siswa tidak boleh keluar penginapan tampa izin guru atau ketos..
3.jika siswa laki..laki ditemukan di penginapan wanita atau sebaliknya siswa akan di proses dengan serius..
4.para siswa tidak boleh menentang arahan dari guru dan penanggung jawab...Sekian Aturan..."ucap gue kembali berdiri di belakang kepala sekolah.

Aduhhhcoll banget babang gue..

Aduh..sifat dingin nya itu lo...

Hah...dasar kulkas jalan.. 'sabar..sabar....'

°÷°

Beginilah kalau jadi babu guru...yang selalu antar jemput buku nya.. Gue berjalan di koridor yang sepi setelah mengantar buku MTK di meja guru.. Sesekali gue melirik kearah jendela kelas 11 ini adalah Koridor Kelas khusus jurusan IPA.

"AHK!"Ringis gue saat seseorang menabrak gue dari belakang.

"Aduh..maaf..maaf gue nggak sengaja " ucap orang yang ada di belakang gue dengan nada bersalah.

"Ngak..aku ngaa--.."mulut gue tiba tiba kelu saat melihat sosok yang sangat gue rindukan...gue atau pun dia sama..sama terkejut...ini sudah ke 2 kalinya gue melihat ekspresi itu, dia lansung berbalik tapi dengan cepat gue menangkap tangannya.

"Nay...tunggu"tahan gue menatapnya dengan mata sendu..dia berhenti lalu menatap gue dengan tatapan yang sulit gue artikan.

"Kita ngga bisa begini terus..terusan Nay.."

"Maksud kakak?" ucapnya dengan dengan suara bergetar.

"A..aku sangat menyesal.."jelas gue menatapnya dalam,dia membalas tatapan itu lalu pergi tapi dengan cepat gue menangkap tangannya agar dia berenti.

"Lepas kak.."lirihh nya dengan nada rendah.

"Nay aku tahu aku salah! Maafin aku! Aku gila...Nay karna itu...,Aku gila karna kamu...jadi mohon dengerin aku dengerin penjelasan ku tentang hari itu..mohon dengerin aku.." lirihgue memegang tangannya.

"Lepas..kak..!lepasin aku...aku udah lupa semuanya..bagi aku seorang pengecut tidak pernah hadir dalam hidup aku.."jawabnya menghentak tangan gue lalu berlari..gue menatap nya yang hilang dari balik koridor gue menatap keseliling ..sangat kosong sama seperti hati gue sekarang tampa bisa gue tahan gue menimju kaca mading dengan tangan kosong.

"Astaagah!"teriakan seseorang. "Kak reifad...tangan kakak berdarah.." gue melirik perempuan itu.

°÷°

"Udah...tangan kakak udah di perban.."

..........(diam...)

"Kak....hei..kak"

"Eh iya..." tanya gue saat dia melambaikan tangannya.

"Kakak di panggil dari tadi nggak nyahut...ini tangan kakak.. Udah aku perbanin" jelasnya.

"Oh iya terima kasi..."jawab gue bangkit hendak keluar dari UKS.

"Eh..eh.kak tunggu!.."

"Iya?"

"Aku minta imbalan karna aku udah nolongi kak..gman?

"Apa?"

"Aku minta no kakak nih hp aku" ucapnya menyodorkan hp bertema bulan itu...,gue menghembuskan nafas berat lalu mengambil hp itu kalo bukan karna dia udah nolongin gue.. Gue ngga bakal ngasih nomor gue.

°÷°

TING!...TING!!!

Gua meraih hp gue dari atas nakas.. 'Siapa Chat gue malam..malam.. Begini..'

MEISA_201
°Malam kak....ini aku Meisa anak yang minta nomor kakak tadi..simpan no aku ya.....

Bersambung...baca terus ya...
Jangan lupa vote,komen dan saranya..
Terima kasi..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kakak kelas hits abis(Tidak hanya di SMA saja,Kita akan berlanjut)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang