Teett.....teeet.....teeet.....
Bel pulang telah berbunyi. Membuat semua murid berhamburan keluar kelas dan segera merebahkan dirinya di kasur kesayangannya.
Naila yang teringat akan sesuatu pun langsung menuju ke kelas Naufal yang masih membereskan buku.
"Naufal" sapa nya.
"Hm?"
"Ntar gue pulang ga balik bareng lo ya. Heheheh"
Naufal hanya mengangguk lalu meninggalkan Naila di kelas.
"Naufal. Tunggu-!" Ucap Naila sambil mengejar Naufal.
Reflek, Naufal memberhentikan langkah nya lalu berbalik melihat Naila yang sedang berlari menuju ke arah nya.
"Lo kalo jalan cepet amat sih" gerutu Naila.
Naufal hanya menggidikkan bahu nya cuek lalu melanjutkan jalan nya yang tertunda.
"Balik sama siapa?" Tanya Naufal yang membuat Naila hendak berteriak.
"Sama pak Hartono. Pengen nya sih balik sama lo, tapi ke inget sesuatu, jadi balik deh sama pak Hartono hehehe" jawabnya.
"Eh itu gue udah di jemput. Gue duluan ya, byeee" ucap Naila sambil melambaikan tangan kepada Naufal.
Naufal hanya tersenyum tipis sambil melihat Naila yang berlari menuju mobil.
***
"Pak. Kita ke toko mainan dulu ya" ujar Naila.
"Iya neng"
Sesampainya di toko mainan. Naila membeli mainan barbie beserta rumah mainan yang serba pink. Setelah itu, Naila ke toko buah untuk membeli buah pir dan semangka.
"Kita ke rumah Naufal dulu ya pak"
"Siap neng"
Mobil Naila meninggalkan toko buah dan melaju ke rumah Naufal.
Setelah beberapa menit Naila melakukan perjalanan ke rumah Naufal. Akhirnya, Naila sampai di rumah Naufal yang terlihat sederhana.
Tok tok tok
Ceklek
"Hallo Naufal heheheh"
"Masuk"
Naila mengangguk senang. Lalu duduk di kursi yang telah di sediakan. "Minum apa?"
"Eh. Nggak usah, gue kesini mau cari Kirana."
"Kirana di kamar"
"Gue ke kamar nya Kirana ya"
Naufal mengangguk dan mengantarkan Naila ke kamar Kirana.
"Yahh...Kirana nya bobok" ucap Naila lirih.
"Kakak bawain kamu mainan nih sama buah buahan. Cepet sembuh ya kirana" ucap Naila sambil menaruh kresek berukuran besar di kamar Kirana.
"Ini taroh di kulkas ya" ucap Naila sambil menyodorkan kresek berisi buah buahan.
"Thanks ya nal" ucap Naufal sambil tersenyum tipis.
Naila terpaku melihat senyuman Naufal yang jarang ia perlihatkan di sekolah. "Kenapa?"
"Eh ngg nggak papa. Gue pamit ya assalamualaikum" pamit Naila sambil menunduk. Menyembunyikan semburat merah di pipi nya.
Naufal terkekeh saat Naila salah tingkah karena tercyduk melihat dirinya tersenyum.
'Pengen gue foto tapi gue ga kuat lihat senyum nya. Gila, manis banget tadi astaga. Aaaaaaa bundaaaaa Naila ga kuaaatt" teriaknya dalam hati sambil membuka pintu mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naila & Naufal
Teen Fictionjadi, nih akun gw yang kedua. Akun yang lama sempet ke log out, trus story gw ilang pas sign in lagi. so! jangan bilang kalo gw plagiat. lebih lanjut? Langsung cek profil *** "Jadi?" Tanya Naila mengode Naufal. Naufal mengeriyit bingung. "Jadi?" "C...