Setibanya diruang uks anggota PMR langsung membantu jaejoong dan jaeyoung untuk membawa jiyoung kebrankar.
"Sebentar ya dokternya lagi keluar" yap itu salah satu anggota PMR dan disekolah mereka tuh ada dokter yang bertugas karna takutnya para murid ada sesuatu yang serius kan kalo kerumah sakit jauh dari sekolahnya.
"Iya" ucap mereka, tak lama dari itu seorang dokter tampan masuk.
"Dok tolongin kakak saya" ucap jaeyoung sopan sementara jaejoong sedang menahan amarah nya karna kembarannya yang dibully.
"Bagaimana dok?" Tanya jaeyoung yang melihat dokter itu telah memeriksa jiyoung.
"Sepertinya dia pobia gelap yang hingga dia sesak nafas" ucap dokter.
"Iya dok dari kecil kakak kamu memang pobia gelap apa lagi sendiri" ucap jaejoong yang mulai tenang.
"Oh kalo gitu pasti ada trauma pada kakak kalian dan saya saranin buat dia beristirahat yang cukup, dan sekarang keadaannya membaik tunggu dia sadar sebentar lagi" ucapnya sambil pergi ke ruangan khusus dokter.
"Gak bisa dibiarin nih kak" ucap jaejoong kembali kesal dengan tangan dikepal, sedangkan sahabat mereka yang mendengarnya merinding.
"Udah jangan dibales dek nanti mereka malah gencar buat bully gue sama kakak" ucap jaeyoung neredamkan amarah jaejoong.
"Yaudah deh, tapi kalo mereka macem-macem sama kalian bilang ama gue, gue sanggup adepin tuh para nenek lampir" ucap jaejoong dengan semirk.
"Iya kita tunggu kakak sadar aja, dan kalian mending masuk kelas gih kan bentar lagi bel dan ki, nar gue ijin mau jaga kakak gue" suruh jaeyoung lalu diangguk kan oleh semuanya.
"Yaudah kalo ada apa-apa langsung bilang ama gue ya kak" ucap jaejoong yang dianggukki oleh jaeyoung setelah itu mereka pergi.
-----------------------------------------------------------
Hallo gays gimana nih? Menurut kalian jaejoong kejam gak sih hee? Kalo mau tau jawabannya terus ikuti ceritanya ya dan jangan lupa buat vot and coment
