Bahkan bintang-bintangpun tertawa melihat kebodohanmu yang tak kunjung luntur itu.
-Kiani Sarasvati Semenjana
Terkadang, semesta sering kali tertawa melihat kebodohan manusia di bumi saat menjalankan skenario yang telah dibuat oleh semesta itu sendiri. Skenario tetap yang tidak bisa diubah oleh siapapun.
Orang-orang menyebutnya takdir.
Ada berbagai hal yang tak asing (dalam artian masih sering dijumpai) mengenai takdir.
Mitos-mitos turun temurun yang katanya menggunakan 'sesuatu' bisa mengubah nasib atau takdir.
Membaca takdir melalui garis tangan.
Menentukan hari esok menggunakan kartu.
Tapi, apakah semua jalan alternatif yang mereka ucapkan itu nyata? Jika iya, maka tunjukan padaku caranya kembali ke masa lalu dan mengubah takdir.
***
Kiani Sarasvati Semenjana.
Orang-orang biasa memanggilnya dengan Kian.
Tapi panggilan yang paling disukainya adalah njana. Dengan penekanan huruf 'n' saat disebut.
Jadi saat diucapkan kurang lebih seperti ini,
'Enjana'
Saat Kian lahir, Ayahnya salah menyebutkan nama saat ditanya dokter.
Kiranti.
Bunda Kian marah besar dengan Ayah. Masa nama anaknya seperti merk minuman untuk perempuan yang sedang datang bulan.
Awalnya, Kian mau dinamakan Kinanti saja. Tapi tidak jadi, katanya untuk nama adik Kian nanti.
Walau akhirnya adik yang nantinya akan Kian sebut 'dek kinan' itu tidak kunjung hadir di dunia.
Untung panggilan perorangan, Kian lebih suka menggunakan aku-kamu dari pada lo-gue. Mungkin untuk dikota besar seperti Jakarta ini, itu agak menggelikan.
Manggil orang baru menggunakan aku-kamu aja udah baper. Jiakh.
Bunda sering bilang,
"Kian, Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar."
Selain itu, nama Kiani memiliki makna tersendiri.
Kiani.
Yang berarti Tua atau Kuno.
Bukan maksudnya Kian itu anak yang membosankan dan tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. Bunda Kian ingin agar anaknya itu mencintai dan menghormati tradisi dan budaya Indonesia yang kini mulai luntur akibat majunya era milenial.
Karena hal itu juga Kian mengambil ekstrakurikiler tari tradisional di sekolahnya.
Sarasvati. Diambil dari nama Dewi kepercayaan Hindu yaitu Dewi Saraswati. Saraswati memiliki artian Pendidikan, Seni, dan Ilmu Pengetahuan dalam bahasa Sansekerta.
Kian pribadi menyukai semua pelajaran, kecuali Matematika dan antek-anteknya. Ia suka membaca dan menulis, tapi tidak untuk berhitung. Menurutnya, berhitung itu melelahkan. Untuk apa berhitung menggunakan coretan pena di atas kertas jika sudah ada teknologi yang bernama kalkulator di dunia ini?
Berterima kasih kepada John Napier yang menemukan logaritma sebagai cikal bakal kalkulator.
Semenjana.
Merupakan kata sifat yang menggambarkan keadaan yang menengah, biasa, atau sedang.
Entah apa makna yang ditunjukan untuk Kian dari nama belakangnya ini. Tapi kian menyukainya.
***
Sweetpeanuts note; Chapter selanjutnya akan dilanjutkan dengan pengenalan satu persatu tokoh 97L. Jika merasa membosankan, diskip saja. Work ini hanyalah hasil kegabutanku ketika kehabisan kuota di masa karantina.
Trims,
Jangan lupa vote dan commentnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan panggil aku anak kecil paman, namaku njana, aku adalah njana."