Pukul 09.00 malam~~~
Aku berjalan mondar-mandir kamar sambil mengelus-elus perut buncit ku dan tidak bisa tidur karena doyoung belum juga datang. merasa capek setelah jalan mondar-mandir kayak orang linglung aku pun duduk sebentar di sofa, perasaan ku tidak enak dan nyaman sekarang entah alasan nya apa, dan kedua mata ini sebenarnya sudah lelah tapi ku pasti kan tetap terjaga.
beberapa menit kemudian aku mendengar suara-suara berisik dari luar karena penasaran aku pun beranjak dari sofa hendak keluar tapi terhenti karena ponsel ku berdering.
"nomor siapa ini?.."monolog ku karena mendapatkan nomor tidak di kenal tapi tetap ku angkat siapa tau penting.
"ya halo?... ini siapa?.."ucap ku.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Aku mencerna ucapan orang yang menelfon ku, orang ini menelfon memberi kabar buruk di hidup ku. badan ku bergetar hebat dan air mata langsung mengalir tanpa permisi. hati ini terasa khawatir dan cemas akan keadaan suami ku kim doyoung yang di kabarkan mengalami kecelakaan. histeris bukan main, aku menjatuhkan ponsel ku dan berlari keluar kamar. sungguh rasa nya mau berteriak dan langsung berada disamping doyoung saat ini.
"eomma!!!!...appa!!...eomma..hiks..hiks...eomma!..hiks..hiks.."aku berteriak memanggil kedua orang tua ku. sebenarnya badan ini terasa lemah tak berdaya ditambah aku mengantuk tapi aku tetap berlari menuruni anak tangga.
"hae-rin...jangan berlari!..."teriak eomma tatkala melihat ku.
ekspresi kedua orang tua ku dan jaehyun juga cemas. pasti mereka sudah tau kabar ini.
sayang nya aku tidak mendengarkan perkataan eomma dan tetap berlari hingga anak tangga ke lima aku kehilangan keseimbangan dan kesadaran. aku pun jatuh berguling kebawah.
"HAE-RIN!!!!..TIDAK!"teriak eomma, appa dan jaehyun.
.
.
skip rumah sakit~~~
jaehyun dan appa nya gelisah di depan ruang operasi yang didalam nya terdapat kim doyoung yang sedang di operasi karena mengalami kecelakaan. ia terluka cukup parah karena di bagian kepala selebih nya luka ringan di tangan dan wajah nya.
sementara eomma nya dan so-hi berada di depan ruangan hae-rin yang sedang di periksa oleh dokter.
"bagaimana ini appa..aku mengkhawatir hae-rin"ucap jaehyun.
"semoga saja adik mu dan bayi nya tidak apa-apa.."appa kelihatan gelisah dan takut saat ini.
satu jam kemudian dokter keluar dari ruang operasi.
"bagaimana dokter keadaan menantu saya?!!.."tanya appa.
"tenang dulu.. menantu anda tidak mengalami masalah yang serius tapi cukup parah karena yang terluka dibagian kepala nya...untungnya ia datang dengan cepat, ia sudah ditangani dan sekarang kondisi nya baik-baik saja.. ia tidak akan sadar kan diri selama satu jam karena efek obat bius..."jelas dokter tersebut.
"syukur lah... tidak ada masalah serius.. terima kasih dokter.."balas appa.
"iya...sama-sama.."
jaehyun dan appa nya sudah mendapat kabar tentang doyoung dan sekarang mereka pergi menuju hae-rin.
"bagaimana keadaan hae-rin?.."tanya jaehyun ke so-hi.
"belum ada kabar dari dokter.. dia masih di dalam.."jawab so-hi.
"aku takut sesuatu yang buruk terjadi pada hae-rin dan bayi nya..gimana ini.."eomma kelihatan khawatir.
"dia pasti akan baik-baik saja.. putri ku anak yang kuat dan aku yakin bayi nya juga kuat.."ucap appa agar eomma tenang.
setengah jam kemudian ~~~
akhirnya dokter yang memeriksa hae-rin keluar dan memberi kabar.
"dokter bagaimana keadaan putri kami?..."tanya appa.
"begini.. dia mengalami pendarahan karena terbentur, saya tahu usia kehamilan nya belum memasuki 9 bulan tapi dia harus melahirkan sekarang.. hanya saja ada kabar buruk nya.. kondisi sang ibu mengalami penurunan yang menyebabkan keselamatan kedua nya terancam.. saya mau bertemu dengan suami nya.. apa dia ada disini?..."
"astaga... putri ku..hiks..hiks.. cucuku.."eomma menangis.
"maaf dokter.. suami nya mengalami kecelakaan dan belum sadar kan diri sekarang, memang nya kenapa dokter harus bertemu dengan suami nya.."ucap jaehyun.
"saya harus minta izin ke suami nya karena ini sangat genting, keselamatan ibu dan bayi nya terancam.. dia harus memilih siapa yang akan di selamat kan.. ibu atau anak nya?.. maka dari itu saya bertanya dimana suami nya... jika suami nya belum sadar.. keluarga nya harus mengambil keputusan.. salah satu dari mereka yang bisa di selamat kan.."jelas dokter tersebut.
"tolong beri kami waktu.."ucap appa.
"Ia tapi saya tidak bisa menunggu lebih lama.. kondisi kedua nya bisa saja lebih buruk jika saya tidak cepat bertindak, tolong di putuskan.."
ini merupakan kabar buruk. bagaimana bisa mereka harus memilih siapa yang akan di selamat kan, kedua nya penting bagi keluarga ini. ini keputusan yang berat dan hanya doyoung yang pantas memutuskan nya.
Untung nya beberapa menit kemudian ada kabar bahwa kim doyoung sadar sebelum waktu nya dan dia terus memanggil nama hae-rin.
.
.
skip ruangan doyoung~~~
jaehyun dan appa menghampiri doyoung untuk saat ini dan mengabari apa yang telah terjadi pada hae-rin.
"appa....hae-rin.. dimana hae-rin.."ucap doyoung. nada nya masih kedengaran lemah.
"tenang dulu.. sebenarnya appa punya kabar buruk tentang hae-rin tapi kau tetap harus tenang dan jangan panik.."ucap appa.
"iya... kondisi mu masih lemah dan baru sadar.. coba dengar baik-baik dan jangan panik setelah mendengar kabar hae-rin.."ucap jaehyun.
"maksud nya apa?.. hae-rin kenapa?.."
"doy.. hae-rin mengalami kecelakaan setelah mendengar diri mu kecelakaan.. dia panik dan berlari menuruni anak tangga alhasil dia jatuh berguling kebawah.. dia sudah di bawa kerumah sakit dan sekarang ada di ruang operas tapi..."jaehyun tidak menamatkan ucapan nya karena gelisah dan takut kalau kondisi doyoung akan memburuk.
"APA?!!.. ASTAGA HAE-RIN..bagaimana keadaan. nya dan bayi kami... tapi apa jae?!!.."doyoung kelihatan cemas dan gelisah. air mata mengalir dari kelopak mata nya karena tidak kuasa mendengar kabar tersebut.
"tapi...tapi... keselamatan kedua nya terancam.. kau harus cepat memutuskan siapa yang harus di tolong.. ibu atau bayi nya.. kami tau ini sangat berat bagi mu tapi juga berat bagi kami.. kau yang pantas memutuskan.."lanjut jaehyun.
doyoung terdiam pasrah mendengar kelanjutan ucapan dari jaehyun, rasanya ia ingin berada di sampaing hae-rin. mana mungkin dia bisa memutuskan siapa yang harus selamat. kedua nya penting bagi nya. istri yang di cintai dan anak pertama nya. sayang nya di tidak memiliki waktu untuk berpikir panjang karena hae-rin dan bayi nya tidak memiliki waktu.
"a...aku.. aku benar-benar tidak mau memutuskan hal ini.. ta..tapi.. tolong selamat kan hae-rin... aku tidak bisa hidup tanpa nya.. tapi anak ku.. bagaimana pun selamat kan hae-rin...ku harap keajaiban bersama hae-rin saat ini.."ucap doyoung yang pasrah.
jaehyun dan appa langsung kembali ke ruang operasi untuk memberi tahu keputusan doyoung. sementara dia kembali tidak sadar kan diri karena syok berat dan memang harus istirahat lebih. kini keajaiban lah yang doyoung harap kan. ia tidak mau kehilangan keduanya walau di dunia ini atau pun dunia selanjut nya.
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
IRREGULAR MARRIED (Tamat)
Fanfictionpernikahan yang terjadi karena sebuah perjodohan dan sebagai warisan keluarga,tapi siapa laki-laki yang mau menikah dengan seorang wanita yang abal-abalan dan sangat keras kepala serta suka melawan. jom dibaca... 💜💜💜💜