O.2

1.8K 264 18
                                    

Sesampainya di apartmentku, dia tidak banyak komentar. Namun ia menolak untuk tidur di sofa, aku sebagai tuan rumah pun tidak mau tidur di sofa. Alhasil, kamipun sepakat untuk tidur satu ranjang namun tidak melakukan hal apapun selain tidur.

Ku lihat ia terlihat begitu lelah, ia menyandarkan punggungnya di sofa dengan mata terpejam. Deringan notifikasi ponselnyapun banyak sekali. Iya, dia menaruh semua ponsel miliknya di atas meja tamu yang terbuat dari kaca. Alhasil mengakibatkan suara agak mengganggu dari getaran ponselnya.

"Berisik" Ia mengeluh dan merengek layaknya bayi, aku menghampirinya dengan secangkir teh hangat yang siapa tahu akan sedikit mengurangi penatnya.

"Kenapa kabur?"

"Sudah ku bilang kalau aku lelah sekali dengan pekerjaanku" Dia menjawabnya dengan sedikit ketus, aku hanya maklum karena ku pikir dia benar-benar penat.

"Bukankah itu sudah konsekuensi sebagai public figur?" Aku mengusap pundaknya, tanpa ku duga dia bahkan meringsut untuk masuk kedalam pelukanku dan menangis. Tanganku mengusap punggungnya dan menunggunya hingga ia menyelesaikan tangisannya.

Fans Jisung     : 0
Zhong Chenle : 2

Mataku tanpa sengaja melihat layar hpnya yang menyala dan menampilkan headline berita yang masuk kedalam ponselnya.

"Jisung NCT menghilang setelah comeback Ridin" Aku memperhatikan seorang didepanku, apakah yang dipelukanku Jisung NCT?

"Hey, ada berita tentangmu tuh" Aku menepuk pelan punggungnya, aku menahan tawaku saat melihat wajahnya yang sembab karena menangis. Hidungnya memerah sekali dan dia terlihat sangat lucu. Ia mengambil ponselnya dan langsung menuju dapur.

Tanpa ku sangka, dia membuang ponsel mahal tersebut? Gila. Apakah semua orang kaya melakukan hal tolol seperti itu? Kenapa tidak lebih baik memberikannya kepadaku saja?! Aku kalau diberi ponsel mahal pun tetap menerimanya kok!

"Kok di buang?" Tanyaku yang menutupi kegugupanku, "Berisik" Dia menjawabnya dengan enteng.

"Bisa tidak aku menukar simcardku dengan simcardmu?" Aku mendelikkan mata, menatapnya kesal.

"Ummㅡ okay" Pipiku menggembung lucu, dan dia tertawa.

"Aku pikir kau hanya membuang simcardnya"

"Aku tidak membutuhkannya, sudah lecet bagian layarnya"

Astaga!

Orang ini sepertinya gila. Padahal kan hanya mengganti anti-goresnya saja.
Tapi, aku yakin dia pasti bisa membelinya, kan uangnya banyak.

"Atau kalau kau mau, ambil saja. Anggap sebagai bayarannya. Terima kasih ya, sudah menampungku ditempat tinggalmu" Dia tersenyum, untungnya tempat sampahku baru saja diganti yang baru.

Tapi tetap saja tidak etis, aku memungut sampah kembali.

Good Time

Sudah sekitar hampir 2 minggu Jisung tinggal bersama di apartmentku. Terkadang dia mau-mau saja aku suruh untuk menyapu lantai ataupun mengelap kaca dan meja, fansnya aku yakin akan memakiku karena aku menyuruh idolnya untuk membersihkan rumah si rakyat jelata ini hahaha.

Tapi terkadang dia juga sangat malas. Dia terbiasa makan di atas ranjang kadang cup ramen tidak dibuang ke tempat sampah yang didapur, ataupun tidak membersihkan ranjang dari bekas remahan kue kering yang dia makan.

Jika sedang merajuk, Jisung akan bersembunyi dikamar mandi sampai aku selesai membersihkan apartment sendirian. Terkadang aku kesal tapi aaku memakluminya. Itu pasti sifat manjanya yang terbawa karena dia adalah anggota paling muda di grupnya.

Aku sangat bersyukur bahwa Jisung sangat baik denganku, dia tidak arogan seperti artis lainnya. Diapun tidak banyak mengeluh karena tempat tinggalku yang agak "kurang" ini.

Aku sedang memasak makan malam untuk kami berdua sambil mendengarkan lagu di spotify milikku, aku memutarkan lagu milik All of Me milik John Legend. Tidak dapat dipungkiri kalau aku menyukai Jisung ini.

Kami sambil tersenyum satu sama lain, aku yang sedang mengaduk makanan dan dia berada di dekat ponsel milikku, setelah lagi All of Me selesai diputar, Jisung menyetel lagu  You're gonna live forever in me milik John Mayer.

Dia berjalan mendekatiku, meraih pinggangku dan mengecup bibirku disela lagu yang ia putar. Apakah perasaanku terbalas? Aku memejamkan mataku dan menikmati lumatan bibirnya yang lembut.

Fans Jisung     : 0
Zhong Chenle : 3

Good Time

Jan lup mam siang.

[√] Good Time // SungLe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang