The King | Toru x Taka

Perasaan

Sang cakrawala menampakan mentari serta awan putih yang tengah tersenyum damai,membuat para manusia dan makhluk hidup lainnya berterima kasih pada kuasa karena telah membuat hari ini menjadi bahagia.

Tetapi tidak untuk satu orang laki-laki yang tengah asik mengunyah es krim stroberi ditambah kaki yang dinaikan ke meja,membuat kesan tidak sopan bagi siapapun yang melihatnya

"Taka-san,bagaimana bila perjodohan ini kita batalkan saja?"  Suara laki-laki yang agak berat mengintrupsi acara menonton drama

Kaki yang posisinya diatas meja kini diturunkan oleh sang pemilik bernama Takahiro Moriuchi,kedua alisnya saling bertaut antara kesal dan marah,"Kau yang memulai kenapa kau juga yang membatalkannya? Aneh."

Laki-laki yang berada di layar monitornya itu menghela nafas,seperti pasrah terhadap keadaan ini,"Aku hanya—"

"Takut pada ibu? Kalau kau takut kenapa memulainya,bodoh?" Taka menggunakan sendok pink untuk menunjuk wajah kembarannya tersebut,seperti ada rasa ingin menguliti Takao karena sifat bodohnya itu

Takao terlihat memainkan jemarinya,otaknya tidak bisa mikir dengan lancar karena Taka mulai berdebat dengannya

Takao akui,Taka sangat jago bila debat oleh orang lain karena Taka kerasa kepala,argumennya tidak bisa dibantah serta sangat tajam bila berbicara tidak seperti dirinya

Bagaikan langit dan bumi sifat keduanya ini.

"Kau diam saja? Takut ketahuan oleh ibu? Takut seluruh hartamu diambil oleh ibu,ck dasar anak manja." Kini Taka menyederkan kembali punggungnya dengan posisi awal dimana kaki pendeknya itu diletakkan pada atas meja

"Bukan seperti itu!" Takao membantah

"Lalu?" Taka mengangkat sebelah alisnya

Takao menghela nafas lagi sebelum melanjutkan pembicaraan,"Bagaimana bila keluarga Yamashita tahu tentang ini?"

"Santai. Ketika mereka tahu,kita akan kembali pada dunia masing-masing serta kau jangan menganggu diriku lagi."

"Dan,bagaimana Yamashita Toru? Bila dia jatuh padamu,apa yang harus kau lakukan?"

Taka menancapkan sendok pada es krim seperti seorang panglima yang menancapkan pedang pada tanah,wajahnya mendadak serius membuat Takao si lawan bicara memundurkan posisinya

"Dia hanya tahu akan dijodohkan oleh Takao Morita,bukan Takahiro Moriuchi. Lagipula aku akan mengaku bahwa aku bukan seorang Takao melainkan Takahiro,jadi kalian yang akan menikah." Ucap Taka dengan nada santai

Hal itu membuat Takao mendadak keluar keringat dingin,jadi bila semua berakhir berarti Takao yang akan menjalankan ini? Tidak bisa dia terima.

"Ayolah,Taka-san. Akhiri saja permainan ini."

"Aku sudah menyukai permainan ini,kau juga yang memulainya. Jadi,nikmati sampai akhir saja." Lalu Taka menekan tombol merah untuk mengakhiri panggilan video antara mereka berdua

Dalam hati Taka tertawa,menunggu hari dimana Toru tahu bahwa yang bersanding dengannya bukanlah Takao melainkan Takahiro kembarannya itu.

.

Seorang sekretaris pribadi Yamashita Toru menunggu bos besarnya keluar dari kamar, ditangannya terdapat acara untuk makan malam dengan keluarga Moriuchi

Hal biasa yang dilakukan para konglomerat.

Toru mengusap rambutnya yang masih basah dengan handuk putih kecil miliknya

"Yamashita-sama!" Panggil sekretaris itu membuat Toru menolehkan kepalanya menghadap perempuan bergigi gingsul tersebut

"Ada apa memanggilku?"