Chap 1: Perasaan Yoongi (1)

17 2 1
                                    

'Andai kau bisa mengulang waktu, apa yang akan kau lakukan?'





































































"Aku ingin minta maaf pada Hyungku"















































"HYUNG!!!!!"


Tubuh ringkih itu berlari terseok seok menghampiri sosok yang kini tergeletak di tepi jalanan di bawah guyuran air hujan. Sosok yang berselimutkan cairan merah pekat amis.

Kesedihan menyelimuti atmosfer. Bahkan langit pun ikut menangis melihat pemandangan itu. Tubuh ringkih itu saat ini tengah memeluk erat erat sosok yang ia panggil sebagai 'hyung'.

Berucap terus menerus menyampaikan permintaan maaf. Air matanya kini mengalir deras. Begitu pula dengan tiga sosok dibelakangnya yang memandang sedih.

Salah satunya kini tengah menelepon ambulans sedangkan yang lain ikut menangis.

'penyesalan selalu datang di akhir'



Tangan ringkih itu kini semakin pucat dibawah guyuran air hujan. Tangan yang saat ini tengah mengusap lembut wajah Hyung nya yang berlumuran darah.

"Hyuuunngg..... Hiks...... Maaf.... Maafin aku..... Ini salahku..... Hyuuunngg...... Kumohon bangunlah..."

Wajah yang awalnya sempurna bak idol Korea itu mulai memucat. Menambah kepanikan. Terutama si ringkih. Ia semakin menangis kencang.

Untung saja dalam waktu beberapa menit ambulans akhirnya datang.

'setiap ada pertemuan pasti selalu ada perpisahan'

Di rumah sakit....

"Hyuuunngg..... Kumohon bangun.... Hiks... Hiks.... Gi janji akan..jadi anak baik...hiks... Tapi tolong bangun...."

Anak bertubuh ringkih pucat itu menangis tersedu-sedu dari tadi. Memeluk tubuh yang saat ini tengah terbaring dengan banyak perban menutupi tubuhnya.

"Gi" panggil seseorang yang tadi menelepon ambulans.

Anak bernama 'Gi' itu menoleh. Namja itu tersenyum. Memeluk tubuh kecil milik Gi untuk menenangkan nya. Gi menangis kencang di pelukan sang namja.

"Gak papa Gi. Hyung mu pasti akan segera sembuh"

"Ta...tapi...hiks... Hyung berdarah darah.... Joon Hyung....hiks"

Namja yang di panggil 'Joon Hyung' itu mengelus elus puncak rambut Gi. Berusaha menenangkan nya. Walau saat ini ia juga sedang cemas.

"Gi" panggil Joon.

Gi menolehkan kepalanya. Menatap wajah Joon.

"Joon Hyung mau beli makanan dulu. Kamu dari pagi belum makan kan?" Gi mengangguk.

"Gi mau ikut apa nemenin Hyung kamu?"

"Gi mau nemenin Hyung aja"

"Yaudah. Joon Hyung pergi dulu. Ati ati ya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BTS Story Versi ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang