Rindu, Kabut embun menutupi mu. Mengapa kau terdiam seperti tak ada daya tuk berkata. Apa kabut embun sudah membekukan hati, dan perasaan mu sehingga dirimu tak mampu mengeluarkan sepatah kata untukku.
Rindu, jangan biarkan kabut embun membawa mu pergi, membuat mu mencair. Aku masih ingin mendengarkan penjelasan mu.
Masih adakah waktu dirimu yang tersisa untukku, bersamaku?. Kadang kala ku ikut terdiam, terperangah, tak berkata sepatah kata pun itu. Hanya menunggu mu, menunggu kau lebih dulu tuk mengatakan suatu hal untukku. Biarlah diriku yang menjadi akhir untukmu.
