⚠️🔞 Confinement ⚠️🔞

3.7K 272 82
                                    

Tower of God milik SIU

⚠️🔞 WARNING R18 AREA MOHON DIBACA DENGAN BIJAK 🔞⚠️

Alternative Universe dimana Baam hanyalah seorang mahasiswa biasa dan Khun yang bekerja sebagai hacker/informan yang dikenal 'gila' dan psikopat.

Clueless Baam x Psiko+dom!Bottom Khun

.

~o0o~[BaamKhun]~o0o~

.

Ketika dadu itu terlempar.

Jiwa, tubuh dan hatimu dipertaruhkan.

Saat putaran dadu itu berhenti.

Kau tak bisa menolak apa yang terjadi.

Selamat datang di 'neraka'.

.

.

.

Hujan semakin deras membuat jarak pandang semakin pendek. Langit malam yang gelap ditambah angin yang berhembus kencang menambah kesan suram di hari yang mencapai tengah malam ini. Jalanan sepi yang hanya segelintir kendaraan yang lewat membuat sesosok pemuda makin menghela napas berat.

Ia tidak punya waktu untuk terus terjebak dalam hujan seperti ini. Dirinya harus segera pergi untuk mencari seseorang. Seseorang yang akan membantunya dalam masalahnya. Namun karena dia tidak membawa payung, ia terpaksa berteduh di depan sebuah rumah tua yang tak berpenghuni. Ingin ia membeli sebuah payung di toko terdekat namun nihil. Di sini tidak ada minimarket karena daerah sini termasuk daerah yang terisolasi. Bahkan setelah setengah jam sosok itu berdiri di samping jalan utama, tak ada satu pun kendaraan yang lewat.

Sosok itu mengusapkan kedua tangannya mencoba menghilangkan rasa dingin. Dirinya mendengus pelan tentang mengapa orang yang dicarinya harus tinggal di sebuah desa yang tidak berpenghuni seperti ini. Sejauh mata memandang pun yang ada hanya rentetan rumah tua tak terurus. Karena tidak ada waktu lagi, dia pun berlari menerobos hujan deras.

Setelah beberapa menit berlari, ia akhirnya sampai di tempat tujuannya. Sosok itu memandang bangunan yang cukup terlihat baru diantara yang lainnya.

Menguatkan hati, ia membulatkan tekad untuk menemui orang itu. Dirinya menoleh ke belakang sejenak untuk melihat keadaan. Masih seperti tadi, sepi, suram dan tidak ada satu orang pun yang lewat.

Sosok itu kemudian memberanikan diri untuk masuk ke dalam sana. Ia menggigil merasakan hawa dingin yang ada di ruangan itu, mungkin ini disebabkan pakaiannya sedang basah.

Iris amber miliknya memandang ruangan gelap namun bersih tersebut dengan pandangan cemas. Ruangan ini mengingatkannya pada film hantu. Sosok itu berjalan ke arah satu-satunya tangga yang ada di sana. Rasa was-was menyusup ke dalam hatinya. Ia pun tak sadar kalau keringat dingin sudah membasahi dahi dan turun ke leher.

Di depannya kini ada sebuah pintu yang lumayan bagus. Ia berpikir mungkin ini adalah ruangan orang itu. Sosok itu menghela napas lega. Kakinya melangkah dengan riang untuk membuka pintu tersebut. Meskipun dia tahu kalau bayaran untuk meminta bantuan orang ini akan sangat tinggi--ia tak peduli hal itu.

Confinement 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang