Namaku adalah Jena, Lee Jena. Aku adalah anak dari Lee Donghae dan Lee Eunhyuk. Aku memiliki seorang kakak dan seorang saudara kembar. Kakakku bernama Jaehyun dan saudara kembarku bernama Jeno. Sebenarnya aku dan Jeno sering berkelahi karena masalah kecil. Sudahlah tidak perlu di pikirkan. Oh, ya, aku dan Jeno sebenarnya tidak tinggal bersama karena kami berada di sekolah yang berbeda. Aku bersekolah di Busan dan dia di Seoul.
Hari ini adalah hari pertama aku berada di sekolah yang sama dengan Jeno, yaitu SOPA (School Of Performing Art). Aku bangun sangat pagi agar bisa merasakan udara pagi Seoul.
"Selamat pagi ayah, ibu, kakak, Jeno." ucapku sambil menuruni tangga. "Selamat pagi anakku sayang, kau tampak sangat cantik hari ini." kata mamaku. "Cantik? Hahaha... Mama bilang Jena cantik? Lalu bagaimana denganku? Apa aku sudah tampan?" tanya Jeno sambil meledekku. "Kau ini.. Selalu saja tidak mau tersandingi dengan saudarimu." jawab Kak Jaehyun. "Anak mama dan papa selalu cantik dan tampan. Ayo pergi ke sekolah kalian." ujar mama. "Baik." ucap aku, Jeno, dan kak Jaehyun bersamaan.
~ 💚 ~
Dan, disinilah aku sekarang, SOPA. Aku berjalan di koridor sekolah sambil tersenyum ke arah teman teman baruku yang menyapaku sambil berkata 'kau cantik sekali.. Pasti murid baru kan' ucap orang orang itu.
Sekarang aku akan ke ruang kelasku bersama Doyoung sosaengnim. Dia adalah wali kelasku. Saat aku masuk kelas, aku melihat ada seorang anak yang sedang tertidur. Namanya Renjun, Huang Renjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tahu namanya karena pada saat aku melewati lapangan basket aku melihat banyak gadis yang menyemangatinya. Dia cukup tampan dan tinggi, pantas saja banyak yang menyukainya.
"Annyeong, namaku adalah Jena. Aku murid pindahan dari Busan. Senang bertemu kalian. Semoga kalian dapat membantuku jika aku mengalami kesulitan. Terimakasih."ucapku. "Jena, kau duduk di bangku kosong samping Dita. Dita, angkat tanganmu." kata Doy sosaengnim. Dita pun mengangkat tangannya dan aku pun menuju bangku kosong di sebelah Dita. "Anyyeong Dita, namaku Jena. Senang bertemu denganmu." "Hai, aku Dita. Aku berasal dari Indonesia. Semoga kita bisa berteman." ucap Dita.
~ 💚 ~
"Dit, apa kau tahu anak yang duduk di bangku sana?" tanyaku sambil menunjuk bangku yang diduduki Renjun. "Renjunie? Tentu saja tahu. Dia adalah anak basket yang populer sekali. Dia sangaatt tampan." jawab Dita."Selain tampan dia juga berperstasi jadi banyak yang mengaguminya, tetapi dia anak yang cuek. Dan karena itulah banyak yang menyukainya. Oh Renjunkuuu" "Kau menyukainya juga?" "Yah, begitulah tetapi sekarang tidak penting. Ayo ke lapangan basket. Disana pasti sudah banyak anak perempuan yang menunggu. Jangan sampai kita terlambat. Nanti kita tidak kebagian kursi depan." "Baiklah." "Ayo, cepat."
~ 💚 ~
"Ayo, duduk di sini." kata Dita dan di balas anggukan olehku. Setelah aku duduk, aku melihat anak anak basket mulai datang. Aku segera mencari dimana Renjun. "Hei anak baru!"
TBC Huhhh... Annyeong semua. Gimana nih menarik gak ceritanya? Aku buat cerita ini dengan imajinasiku sendiri (halu lah ya...😂) Semoga kalian suka dengan ceritanya. Annyeong semua.👋🏻
