Part 3

8 4 0
                                    

SELAMAT MEMBACA!!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kemudian Zilia pun berjalan sambil merunduk karna malu dengan apa yang dikatakan kakak kelas nya. Setelah sampai Zilia pun membariskan diri karna hari pertama masuk sekolah dia ga kenal siapa- siapa, akhirnya Zilia memberanikan diri menyapa salah satu murid disana.

"Hei" Sapaan Zilia pada salah satu murid yang berada disebalahnya

"Oh hei" si murid membalas sapaan Zilia

Zilia mengulur tangan "btw, nama gua Zenaya Ziliana panggil aja Zilia salam kenal ya"

Membalas uluran tanggan Zilia "Oh salam kenal juga, gua Risa Mahardika"

Sambil tersenyum Zilia pun menjawab " gue senang bertemu dengan lu karena lu orang pertama yang bisa gua ajak bicara karna gua disini kaga ada temen"

"Seriusan? Gua juga lu orang pertama yang ngajak gua temenan soalnya gua dari tadi kayak orang bego diem aja" balas Risa dengan tersenyum "Eh anjir" sambung Risa yang terkejut karena mendengar suara yang tiba-tiba muncul

Zilia yang menatap Risa dengan wajah yang menahan tawa, bayangkan komuk kalo orang terkejut kek gimana haha. setelah itu Zilia fokus menghadap ke arah podium yang sudah ada kakak kelas berdiri disana

"TES TES, OKEI SELAMAT PAGI ADIK-ADIK DAN KAKAK-KAKAK" sapa salah satu osis disana yang Zilia kaga tau jabatanyan apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"TES TES, OKEI SELAMAT PAGI ADIK-ADIK DAN KAKAK-KAKAK" sapa salah satu osis disana yang Zilia kaga tau jabatanyan apa

"SELAMAT PAGI" jawab seluruh murid diseluruh lapangan

"OKEI PERKENALKAN NAMA KAK KAMILA SEKERTARIS OSIS, DISINI KAKAK AKAN MEMBERI TAHU BAHWA SELAMAT DATANG KEPADA ADIK-ADIK  TAHUN AJARAN BARU SEMOGA SUKA DAN NYAMAN DISEKOLAH TERCINTA KITA INI HEHE, DAN SEBELUM ITU KAKAK MINTA BAGI ADIK-ADIK TOLONG GESER KEKANAN SEDIKIT SUPAYA TIDAK SALAH BARISAN"

setelah itu seluruh murid baru pun mengikutin arah dari kakak kelas mereka

"OKEI MAKASIH SEMUANYA, DISINI KAKAK AKAN MEMBERITAHU BAHWA KITA DILAPANGAN INI HANYA AKAN MEMBAGIKAN KELAS DAN KELOMPOK UNTUK UPACARA AKAN DIADAKAN BESOK UNTUK LEBIH JELASNYA NANTI AKAN DIJELASKAN OLEH KETUA OSIS SEBELUM ITU SAYA AKAN  MEMBAGIKAN KELOMPOK KALIAN TAPI TERLEBIH DAHULU BUK FANI MEMBAGIKAN KELAS UNTUK ANAK KELAS XI DAN XII"

Zilia menoleh kearah Risa"Semoga nanti kita bakalan satu kelompok biar enak karna ada yang kenal"

Risa hanya menatap kearah depan "iya semoga aja kita satu kelompok"

Dan buk fani pun membagikan kelas untuk anak kelas 11 dan 12
setelah membagikan kelas kepada murid senior ibu fani beberapa pesan mengenai tata tertib disekolah dan peraturan disekolah kepada murid baru.

"Sekian pidato dari saya, semoga kaliah betah disekolah ini dan selalu taat pada peraturan yang telah ditetapkan disekolah ini, jaga lupa untuk selalu memberikan dan mengharumkan nama sekolah" dengan nada yang semangat " untuk itu selamat datang di DAMIAN HIGH SCHOOL"

Seluruh murid kelas 10 pun langsung bertepuk tangan dengan tersenyum Zilia hanya menatap kearah langit "semoga gue bisa merasakan apa yang gue harapin dan berharap disinilah tempat gue mewujudkan mimpi gue tapi gue ga terlalu banyak berharap, tapi setidaknya ada hal-hal yang perlu gue bangun dari sini dan terwujud"

Setelah ibu fani memberikan pidatonya dan mengundurkan diri dan lapangan hanya terisi anak murid kelas 10

"OKEI DENGAR KAKAK, BAGI NAMA YANG DIPANGGIL HARAP MAJU KE ARAH KIRI KAKAK DAN BAGI KAKAK OSIS MOHON BANTUANYA UNTUK BERDIRI SESUAI DENGAN KELAS YANG AKAN MENGAWASI KALIAN NANTI"
 
Osis pun sudah membagikan beberapa kelompok Nama murid-murid pun dipanggil satu satu disekolah ini dibagi menjadi 10 dan laki-laki sama perempuan kelompoknya dipisah menjadi 2 barisan yang dimana setiap kelompok diawasi oleh 1-5 kakak osis.
 
"RISA MAHARDIKA KELOMPOK 3"

"ZENAYA ZILIANA KELOMPOK 3"

Zilia yang merasa dipanggil pun senang dan bergegas menghampiri kelompoknya "Akhirnya seneng gua bisa sekelompok sama lu,tapi gua kira nanti ga bakalan satu kelompok"

"Iya, gue juga ga nyangka bakalan satu kelompok lu, mungkin doa seorang Risa yang baik hati kali dijawab oleh tuhan heheh"

Zilia yang mendengar perkataan Risa pun menggelengkan kepalanya "ada-ada aja lu"

"Emang benerkan doa yang baik itu didengar sama tuhan"

"Hiya hiyaaa"

Akhirnya Zilia dan Risa pun berjalan mengambil barisan palingg belakang.

"NADILA SAPUTRI KELOMPOK 3"

Zilia yang merasa familiar dengan nama tersebut "kok kaya nama Nadil ya, mungkin hanya perasaan gue mana ada Nadil sekolah disini dia aja diSMA 3 PELITA" gumam Zilia

Risa yang merasa kalo Zilia sedang bicara sendiri pun langsung menoleh kearah belakanh "Ah apa? Lu ngomong apa ga kedengeran"

Dengan kikuk "Ah itu ga ada apa-apa"

Risa menatap Zilia ga percaya "Boong lu, gue tadi denger ada suara bisik-bisik tetangga"

Zilia hanya menatap temen didepan dengan datar "Perasaan lu aja kali yang aneh"

"Mungkin kali ya"

"Udah lupain aja ga penting juga"

"Iya yah kenapa juga dibahas"

Kok jadi lemot gini si -batin zilia

"Woy" sumber suara yang berhasil membuat Zilia terkejut, Zilia pun menoleh kearah belakang "Nadil" ujar Zilia ga percaya kalo dia bakalan satu kelompok sama sahabatnya,

Sambil memutar matanya "iyalah gua Nadil tega lo kaga kenal gua" ujar Nadil dengan nada sedih yang dibuat-buat

"Alay lu, eh betewe gua kaga nyangka bakalan satu kelompok sama lu"

"Iya gua lagi kaga nyangka apalagi lu, mana gua tadi sendiri dibarisan tengah kaya orang kehilangan emak aja"

"tadinya gue denger nama lu dipanggil tapi keknya ga mungkin deh kan nama lu banyak dipasaran hahah" sambung Zilia

Sambil menatap Zilia dengan wajah yang cemberut "Enak aja lu"

"Hahaha canda kok"

"Eh Na-" belum selesai Zilia bicara ada intruksi dari kakak osisi yang akan mengawasi kelompok Zilia

"Sebelum meningalkan lapangan tolong ambil sampah disekitaran kalian, setelah itu kalian akan kakak antar ke kelas" ujarnya dengan nada yang tegas

Mendengar apa yang diperintahkan ketua osis Zilia dan temen-temenya pun bergegas mengambil sampah yang ada disekitaran mereka, setelah selesai mereka pun berbaris lagi

"Tolong kakak Adel barisannya dirapikan"ujar kakak osis

Nama kakak yang dipanggil pun membenarkan barisan, sekitar ada 4 barisan

"Baiklah, ikutin saya jika sudah, untuk kakak Adel sama Kakak Zion tolong jaga barisan belakang, dan untuk kakak Rachel didepan sama saya"

Semua murid baru pun mengikuti apa yang disuruh oleh ketua osis mereka. Ketika mereka sudah sampai mereka langsung duduk sesuai dengan siapa yang mereka pilih untuk jadi temen sebangku mereka. Dan mereka diberi waktu 10 menit untuk mencari teman

Teman hidup ga sekalian aja gitu:) -batin Zilia







Sun 5
Im sorry
I know is been long lately update but nope hehe.

Hope you like it.
See you the next chapter
Bye from
Sad gurl♡

ZENAYA ZILIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang