Skip besok pagi
"BANGUN!!!" Teriak Sowon
"Won, gak usah teriak2. Budek nih, appa" Minhyun
"Habisnya, gak bangun2, sih" Sowon
Tiba2, Jaehyun, Yuta, dan Johnny, turun
"Tau tu. Budek nih, telinga gw" Johnny
"Mbih sama ujuy mana?" Jessica
"Belum bangun lah, paling" Johnny
"Kalau gitu, kita naik kekamar ujuy dulu. Baru mbih" Jinri
"Setuju gw ama lo, ri. Soalnya, bangunin Sinb, harus dengan extra sabar plus ngegas. Kalau gak, gak bangun2 tu anak visual" Hyoyeon
"Yaudah, kuy. Sowon ikut ya, bangunin Sinb" Jinri
"Ok, eomma" Sowon
Skip diatas
[Yuju side]
"UJUY BANGUN!!" Jinri
"Iya iya, bangun. Gak usah teriak2 juga kali. Budek nih, telinga ujuy" Kata Yuju dari kamar nya
"Udah, langsung mandi sana. Jangan tidur lagi" Jinri
"Iya" Yuju
Setelah mendengar Yuju telah bangun dari alam bawah nya, mereka berempat pergi kekamar Sinb
[Sinb side]
"SINB BANGUN!!!" Bukan satu orang. Tapi, empat orang
Bruk
Iya. Sinb jatuh dari tempat tidur nya
"Jangan ngagetin ngapa?. Sakit semua nih, badan mbih" Sinb
"Makanya, bangun pagi. Yaudah, sana mandi. Jangan tidur dikamar mandi. Udah ditungguin tuh, dibawah" Jessica
"Iya iya" Sinb
Mereka berempat turun kebawah
"Bunyi apaan tadi?" Seokjin
"Siapa lagi. Kalo, bukan Sinb yang jatuh dari tempat tidur nya" Sowon
"Dasar, tuh anak pemalas banget" Minhyun
"Kayak, kamu gak aja" Jessica
"Bener tuh, kata eomma" Johnny
"Kamu juga sama, Johnny" Jessica
"Oh, iya. Jaehyun sama Yuta mana?" Jinri
"Jaehyun lagi manasin motor. Yuta lagi ke kamar mandi" Johnny
"Oh. Yaudah, kalau gitu" Jinri
Tiba2, turunlah Sinb dan Yuju. Bersamaan, dengan Yuta yang dari kamar mandi
"Eh. Si gesrek, udah siap" Johnny
Melayang lah, botol aq*a ke kepala Johnny. Dan yang ngelempar itu, Yuju
"Sakit, juy" Johnny
"Makanya, gausah ribut" Sinb
"Eh, bi. Panggil jaehyun, gih. Suruh sarapan dulu. Kan, kasian calon menantu eomma gak sarapan" Jessica
"Cieee menantu. Ahay" Yuju
"Eh, kamu juy. Mama juga punya calon menantu, lho. Udah masuk di list calon menantu mama" Jinri
"Mama juga, won" Hyoyeon
"Siapa?" Tanya mereka berdua
"Yuta / Johnny"
"What?"
"Makanya, kagak usah ngegodain gw. Kualat kan, lo pada" Sinb
Mereka berdua berdecih kesal
"Kan, belum tentu ortu mereka setuju" Yuju
"Udah pasti setuju lah, juy. Orang, di list ortu mereka, ada nama kalian bertiga" Siwon
"Hah?!. Ortu mereka punya list calon menantu juga?" Sowon
"Iya, lah" Kata eomma dan appa mereka kompak
"Kagak percaya gw" Gumam Sinb
"Emang iya, yut?" Yuju
"Hm. Males gw, jawabnya" Yuta
"Tai"
"Udah, bi. Cepet panggil Jaehyun, gih" Jessica
"Sabar. Lo punya emak kayak gini, banyak pahala, bih" Sinb
Skip ditempat Jaehyun
"Jae, sarapan dulu. Motornya, matiin aja dulu" Kata Sinb dengan nada malas nya
"Hm" Jaehyun
Dan mereka, langsung ke ruang makan
"Eh, Jaehyun. Makan sini" Minhyun
"Ya Allah, hamba tak dianggap ada oleh keluarga hamba sendiri" Kata Sinb dramatis
"Ingat, bi. Syirik itu, tanda tak mampu" Seokjin
Setelah Seokjin ngomong gitu, Sinb langsung masang muka jutek andalan nya.
Mereka makan sama2. Habis itu, langsung berangkat.
Skip habis makan
[Sowon side]
"Udah, naik" Johnny
"Yeu. Sabar, dong" Sowon
"Kita pergi dulu" Johnny
"Iya. Hati2, yaa"
"Iya. Bye" Sowon
"Bye"
[Sinb side]
"Udah. Buruan naik" Jaehyun
"Pinjem tangan" Sinb
"For what?" Kata Jaehyun sok inggris
"I can't ride. Because, the back seat as high" Balas Sinb ngegas
Sinb bisa bahasa inggris?. Iya bisa. Udah dimasukin les ama eomma nya
Akhirnya, Jaehyun ngasih tangan nya ke Sinb. Dan Sinb naik, dengan bantuan tangan Jaehyun
"So, every time someone rides your motorcycle, you like this too?" Jaehyun
"Where there is, a guy who dared to ride my motorcycle. Just facing me, they immediately get goosebumps" Sinb
"I'm a first person?" Jaehyun
"Yes" Sinb
"If so, you are lucky. Because, the guy who first got on your motorcycle, is a handsome human" Jaehyun
"How confident you are" Sinb
"Udah, ya. Sinb cecan pergi dulu. Bye" Sinb
Jaehyun yang dengar, langsung geleng2. Ya habisnya, mo diapain lagi
"Iya iya. Udah sana" Usir mereka
Yuju sama Yuta, udah pergi duluan
