4. tragedi

3 1 0
                                    

Hari Sabtu yang cerah, hingga pukul 8 pagi zaren masih terlelap.
Kemaren bundanya berpamitan pergi ke Bandung bersama ayahnya.
Jadi hari ini ia bisa leluasa melakukan apapun tanpa ditegur oleh bundanya.
Kakaknya sudah berangkat kuliah pagi tadi, itu kata mbok Yem.

Sekarang sudah pukul 9, zaren sudah bangun namun belum mandi, sedang menonton tv dan bermain hp.

Tiba tiba kakak nya pulang, ia heran padahal kata mbok Yem baru tadi pas ia bangun kakaknya berangkat kuliah.
Gak mungkin kan kuliah cuma sejam?

" Kenapa lu, " tanya zaren singkat.

" Lu tau gak? " Ucapan kak destia terpotong.

" Gak " timpal zaren.

" Dengerin dulu bego " jawab ka destia dengan sebal.

" Ya apa " jawab zaren.

" Mobil gua mogok, ditengah jalan, aaa gua gajadi kuliah! Sebel banget! " Ujar kak destia, awalnya pelan lalu tiba tiba marah marah, terlihat sangat kesal.

" Terus? " Zaren datar, seperti biasanya.

" Gua lupa ga bawa hp, bawanya laptop doang, mobil gua dipindahin sama orang², terus gua pulang naek angkot " jawab kak destia, merasa bangga.

" Terus kenapa lu kesel? " Tanya zaren.

" Gua gajadi kuliah!, Untung matkul dosen baik " jawab ka destia gemas.

Kak destia sebal, sembari membuka tasnya mengeluarkan laptop dan tetek-bengeknya.

" Sialan banget hari ini, cuma bawa lu " ujar nya marah ke laptopnya.

Ia mengeluarkan makanan ringan dan air putih dari dalam tas nya, zaren hanya memperhatikan saja.

" Yodah gua masuk kamar dulu " ujar kak destia, lalu langsung pergi meninggalkan zaren.

" Dasar aneh " gerutu zaren pada kakaknya itu.

Zaren kembali melanjutkan tontonannya, namun tiba tiba handphone nya berbunyi.

Ia segera membuka handphone nya, ternyata ada 1 pesan dari Caca.

Caca

Za, kamu jadi ke sini?

Zaren tak membalasnya, ia segera mematikan tv, lalu naik ke kamar nya untuk mandi.
Sebelum itu, karena tadi ia ngemil jajan pedas, ia merasa haus.
Ia melihat ada botol air di meja, milik kakaknya. Langsung saja ditengguknya air minum itu hingga setengah.
Setelah melepas dahaga, ia masuk kamar mandi dan mandi.
15 menit, akhirnya ia sudah siap hanya dengan baju santainya.

Ia segera menuju rumah Caca yang ada di sebelahnya, Yang membuat lucu adalah, kamar zaren itu berdempetan dengan kamar Caca.
Zaren hanya perlu melompat, jika ingin pergi ke rumah Caca.
Dari SMP, saat ada kerja kelompok, ia tidak pernah masuk rumah Caca lewat gerbang, melainkan selalu lewat atas.

Setelah sampai di balkon kamar Caca, zaren menghubungi Caca.

Zaren

Gua udah di dpn kmr lu.

(Caca read your message)

Caca yang sedang berada di bawah pun dengan segera naik ke atas, dan membuka balkon kamarnya.

" Ayo masuk za " ujar Caca.

Zaren sedang melamun dari tadi, melihat caca dengan begitu intens.
Caca hingga takut melihat tatapan zaren, tapi ia mencoba biasa saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JALAN TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang