Sham

105 11 1
                                    

universe one;
Sham




















Yoojung mencebikkan bibir melihat kerumunan di depan kios bakso. "Gue pengen bakso, sumpah! Sayang banget antriannya banyak gitu."

"Biar gue beliin." Tzuyu berdiri dan berjalan menuju kerumunan siswa di depan kios bakso.

"Makasih, Juy!" Tzuyu mengusak rambut Yoojung karena gemas.

Baru saja Tzuyu akan masuk ke dalam kerumunan di depan kios bakso ada seorang adik kelas yang tidak sengaja menabrak Tzuyu hingga minuman yang ia bawa mengenai seragam Tzuyu. Wajah Tzuyu terlihat memerah karena naik pitam.

Tanpa aba-aba Tzuyu menampar adik kelas tersebut dengan keras hingga menimbulkan suara. Hal itu menyebabkan mereka berdua menjadi pusat perhatian, termasuk para teman Tzuyu.

"Apaan sih kak?! Gue kan gak sengaja!" ucap adik kelas dengan nama dada Siyeon tersebut.

"Seragam gue jadi kotor sialan!" umpat Tzuyu.

Segera setelah itu teman-teman dari kubu masing-masing datang untuk melerai.

"Juy, udah." ucap Hangyul berusaha menarik paksa Tzuyu.

"Lepasin, Gyul! Anak kaya gini harus dikasih pelajaran!" balas Tzuyu sembari melepas cengkraman tangan Hangyul pada lengannya. Entah darimana ia mendapat kekuatan sebesar itu untuk melepas cengkraman Hangyul.

"Gue udah bilang kalo gue gak sengaja!" seru Siyeon.

"Gue gak peduli!"

"Juy, udah! Dilihatin satu kantin." ucap Yohan menarik Tzuyu mundur dengan bantuan Hendery.

"Lepasin sialan!" seru Tzuyu.

Tzuyu seperti orang kesetanan yang sudah tidak sadarkan diri dan mencakar wajah Yohan di sampingnya. Bahkan Tzuyu tidak segan menjambak rambut dan menendang tulang kering milik Siyeon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ShamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang