Chapter 2

202 9 4
                                    

Budayakan vote dan komen sebelum baca

Jangan jadi siderrr

Happy reading....



*****



Keadaan didalam kelas XI IPA 2 sangat berantakan karna jam pertama freeclass guru yang seharusnya mengajar tidak masuk karna sakit

Sapu yang biasanya disimpan dibelakang kini sudah berada ditangan seseorang yang berdiri di atas meja sambil menyanyikan lagu blackpink

"Hit you with that ddududu"teriaknya

"Oyye oyyee" yang dibalas teriakan juga oleh para kaum cewek

Diiringi dengan para cewek yang menari, siapa lagi kalau bukan Raka dan cewek-cewek sekelasnya yang juga fangirl.

Umpatan-umpatan pun terdengar dari segerombolan siswa laki-laki yang tengah bermain game diponsel mereka, termasuk Rian

"Anjirr woy"

"Ehh lo nyerang dodol jangan diem aja"

"Iya elah kalah nanti kita"

"Yaaaaaa kalah kan, lo sih" Rian menyalahkan temannya

Sesekali mereka berteriak karna kalah, aaah dasar gamers

Kelas sekarang sudah persis seperti pasar saja.
Devon sendiri sudah menyelami alamnya, alamnya sebagai playboy kelas kakap

Sementara Dito, dia hanya membaca buku jika diliat Dito seperti tidak merasa terganggu dengan keributan dikelasnya.

Tetapi sebenarnya Dito tidak benar-benar belajar, tiba-tiba saja Dito mengingat dia lagi, hanya karna melihat wajah anak baru itu yang mirip sekali dengan dia

****

Dari luar saja udah kek pasar nih kelas, batin Adel menghela nafas

Adel tidak suka keributan, Adel hanya menyukai hening, sendiri dalam kesunyian, tetapi Adel tidak menyukai warna hidupnya yang abu-abu.

Kelas yang awalnya gaduh mendadak hening karna ketukan pintu, para penghuninya langsung berhambur ketempat duduk masing-masing.

Saat pintu terbuka muncul wali kelas dengan seseorang dibelakangnya

"Itu anak barunya yah, bidadari tuh" bisik Devon pada Rian

"Jadi sekelas" gumam Dito

"Yaaakk sarangheo" teriak Raka dengan jari tengah dan telunjuk  membentuk tanda cinta, disusul siulan dari kaum Adam lainnya

Rian hanya diam, bukannya ia tidak suka perempuan Rian masih normal kok, hanya saja dia punya trauma sendiri dengan seorang perempuan

"Diam, dengarkan ibu dulu" semuanya langsung diam mendengar teguran wali kelas

"Ibu bawa teman baru untuk kalian, nak silahkan perkenalkan diri" perintah wali kelas

"Adel" perkenalan yang singkat dan terkesan dingin membuat semua yang berada dikelas terdiam sesaat

"Nama lengkapnya siapa neng" celetuk Wahyu yang sifatnya sebelas dua belas dengan Devon

"Adel masih jomblo kan, sama Devon juga" pertanyaan sekaligus peryataan dari Devon mengundang sorakan dari semuanya kecuali Adel

"Modus lo berdua" ucap cewek yang memiliki wajah manis

Adel yang mendengarnya hanya memberikan tatapan tajam dengan muka datar ke Wahyu dan Devon yang ditatap langsung kicep, membuat satu kelas menertawakan mereka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PrinkipissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang