chapter 5

9.7K 990 174
                                    

Long time no see
Don't forget to tap 'star' and comment kay?

✂--------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✂--------------------------------------------------------------

[edisi khusus bersama Taehyung]

.
.
.

"Bangunkan?"

Taekyung menggeleng, tak setuju dengan pertanyaan yang dilontarkan Taehyung.

Taehyung menghela nafas, menatap keadaan istrinya sekarang yang masih tertidur.

Keadaan Jungkook bisa dikatakan jauh dari kata 'baik-baik' saja, paha putihnya dengan jelas tercetak luka bekas tamparan licin dari ikat pinggang, seluruh tubuhnya dipenuhi bercak kissmark, dan lehernya yang menampilkan memar merah hampir meng-ungu melingkar karena kalung rantai malam tadi.

Mendadak perasaan bersalah menyelusup dalam relung hati si kembar Kim. Taekyung ada niat membatalkan jadwal hari ini, sayangnya tidak bisa, jadi ia berharap Taehyung bisa menjaga Jungkook, meskipun ia akan cemburu berat karena hal ini.

Taehyung melonggarkan dasinya, lalu melepaskan jas hitamnya, menatap Taekyung sebentar lalu membuka suara, "Pergi saja, aku akan menghubungi sekretarisku habis ini."

Taekyung lega, ia mengecup kening Jungkook lalu bergegas keluar dari kamar setelah menerima panggilan dari manajernya.

Tersisa Taehyung dan Jungkook dikamar besar ini, dengkuran halus itu membuat Taehyung terkekeh, ia hanya duduk ditepian kasur dan menatap tak berkedip Jungkook.

"Padahal waktu dulu kita masih kecil kau selalu merengek pada ibumu agar bisa menikah denganku, ternyata saat besar kau tak mengenaliku."

Tak berselang lama, Jungkook menggeliat kecil, mengerjapkan manik bonekanya perlahan sebelum dengan kosong menatap Taehyung.

"Selamat pagi istriku."

Taehyung mengecup halus kening Jungkook, membantu submissive untuk duduk dan menyandarkan punggung pada kepala kasur.

Jungkook sendiri masih bungkam, setengah mengantuk dan setengah lagi masih ngeri, ia tak akan melupakan sama sekali sinar mata berbahaya yang di pancarkan kembar Kim malam tadi, dan dalam hati ia terus menanamkan tuntutan bahwa jangan sesekali membuat mereka cemburu lagi.

"Mandi dulu, apa perlu ku bantu?" Tanya Taehyung halus, dibalas gelengan Jungkook, guru tk tersebut menyentuh pinggulnya lalu kembali menggeleng, memberi sinyal pada Taehyung bahwa ia sama sekali tak bisa bergerak bebas.

Taehyung tersenyum simpul, menyelipkan tangan kanannya pada leher Jungkook, dan tangan kirinya menumpu pada lipatan lutut Jungkook, dan dengan sabar mengangkatnya ala bridal perlahan.

"Maaf?"

Jungkook menatap Taehyung, ekspresi rupawan tersebut nampak terluka oleh penyesalan, membuat Jungkook luluh dengan sendirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. Double - [vk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang