⚠ pintar-pintar nyari bacaan ya, kalau masih dibawah umur tutup book ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook panik, mondar-mandir di depan kamar yang nampak asing baginya.
Kamar ini besar, dengan segala isi perabotan yang lengkap, termasuk ranjang kingsize, dan kamar mandinya.
Yang membuat Jungkook resah adalah dua sosok diluar kamar yang terus mengetuk pintu kamar ini yang sudah Jungkook kunci dari dalam. Mata bonekanya melirik gelisah pada ranjang yang sudah ditaburi mawar dan dibentuk love.
Benar, ini malam pertama Jungkook dengan dua suaminya. Dua sosok yang sukses membuat Jungkook nyaris pingsan dialtar saat itu juga.
Ya saat di altar, Taehyung, –suami barunya– tersebut memang ada dua, dengan perbedaan rambut yang sangat kontras, satunya hitam dan satunya ash grey.
Jungkook merasa jadi orang paling bodoh, pasalnya seharusnya ia sadar, di pertemuan kencan ke-3, Taehyung yang satunya datang dengan rambut ash grey, dan Jungkook percaya saja saat pemilik rambut tersebut berkata ia baru saja mewarnai rambutnya.
Dan diketahuilah, bahwa yang memiliki rambut ash grey bernama Kim Taekyung, lebih muda 3 menit dari Taehyung.
Jungkook marah, ia bertanya dengan Taekyung, dan lelaki yang bekerja sebagai model dan aktor itu hanya menguap malas lalu bergumam ‘Maaf, aku iseng saja.’
Jungkook langsung stres di hari pertamanya menjadi anggota keluarga Kim, bukannya seharusnya si kembar Tae itu yang berubah marga menjadi Jeon? Kenapa jadi dia? Kenapa???
“Jeonggukie, buka pintunya.”
Tok tok
“Babe, buka pintunya sebelum kami dobrak!”
Jungkook tersentak, tersadar dari lamunannya, ia menggigit bibir bawahnya lalu menggeram kesal, sial, ia masih belum menerima 100% jika dirinya benar-benar akan menjadi pihak submissive, ia menatap pantulan dirinya di cermin besar di kamar tersebut dengan pandangan tak santai.
Ia tadi di keroyok maid di mansion ini.
Iya benar, maid keluarga Kim benar-benar agresif, meskipun hanya 3 orang, mereka mampu membuat Jungkook tak berkutik, saat mereka menelanjangi Jungkook paksa, lalu memasangkannya kemeja putih kebesaran tanpa dalaman, dan salah satu dari mereka yang diketahui bernama Yeri menangkup paksa wajahnya dan memberikan pelecehan.
Iya pelecehan, bibirnya diberi olesan madu, yang membuat bibirnya menjadi mengkilap dan menggoda, setelah berhasil, mereka cekikikan sendiri dan meninggalkan Jungkook yang terduduk pasrah. Ia mencoba mencari celana sayangnya lemari besar dikamar ini terkunci.
Double suami, double sial.
“Jeonggukie?”
Jungkook mengerang, ia berjalan dengan ragu menuju pintu kamar tersebut, tangannya gemetar setengah mati, serius, Jungkook bukan anak polos atau anak baik-baik, iya termasuk anak nakal yang sering melakukan sex dengan orang yang menarik perhatiannya, entah lelaki atau perempuan, dan utamanya ia adalah dominan.