Part 4 - Hope

22 8 0
                                        

- 06.00 PM KST -

Author POV

Langkah demi langkah Taehyung telusuri agar dapat segera sampai ke rumahnya. Namun langkahnya terasa begitu berat, wajahnya terlihat lesu dan kusut. Perjalanan dari sekolah ke rumah yang biasanya hanya memakan waktu sekitar 20 menit pun terasa lebih lama.

Seiring langkahnya Taehyung menghela napas lelah. Lelah menghadapi segala masalah yang muncul seiring berjalannya waktu. Dikeluarkan dari sekolah, Taehyung tidak pernah mengira hal ini dapat dia alami. Walaupun dia nakal, tapi tetap saja dia ingin mempunyai masa depan yang cerah apalagi semenjak peristiwa mengejutkan itu.

"Eomma, aku pulang." sapa Taehyung begitu dia telah tiba di rumah.

"Eh, kamu sudah pulang?" tanya eomma Taehyung, Shin Mirae yang sudah berganti marga menjadi Kim.

"Iya, umm... Ini ada surat untuk eomma. Eomma baca dulu saja."

"Surat? Surat apa ini?" bingung eomma namun mulai membaca surat yang ada.

"Apa ini? Kamu dikeluarkan dari sekolah karena berkelahi? Kenapa bisa? A-ayo kita duduk dulu. Jelaskan pada eomma bagaimana ini bisa terjadi." kaget eomma Taehyung.

Setelah duduk di sofa, Taehyung segera menceritakan apa yang telah terjadi sampai dia bisa dikeluarkan dari sekolah.

"Apa yang harus aku lakukan eomma?" tanya Taehyung sekaligus menutup ceritanya.

"Bagaimana kalau eomma bicara secara langsung dulu dengan kepala sekolah?"

"Umm... Kalau daftar di sekolah baru saja bagaimana? Tapi sepertinya tidak ada sekolah yang mau menerima murid yang dikeluarkan karena berkelahi."

"Kamu tidak boleh pesimis seperti itu. Besok eomma akan coba mendaftarkanmu ke sekolah baru."

"Tapi besok eomma kan harus kerja."

"Eomma akan coba izin besok." jawab eomma Taehyung sambil tersenyum tipis.

"Oh, baiklah." jawab Taehyung.

"Maafkan eomma dan appamu ini ya nak. Karena kami kamu jadi harus mengalami semua ini." sendu eomma Taehyung.

"Tidak eomma. Tidak perlu minta maaf. Ini sudah takdir kita. Aku kuat kok menjalani ini asalkan ada eomma disini." jawab Taehyung manja.

"Baiklah, baiklah. Tapi sejak kapan kamu jadi manja begini biasanya kan kamu tidak begini?" jawab eomma Taehyung dengan senyuman manis.

"Mungkin sejak peristiwa itu. Eomma juga berubah tidak seperti biasanya." kata Taehyung.

"Sama sepertimu, sejak peristiwa itu eomma menjadi sadar. Uang itu bukan segalanya dan keluarga itu jauh lebih penting. Maaf ya karena selama ini eomma tidak menjagamu dengan baik." kata eomma Taehyung yang mulai meneteskan air mata.

"Tidak apa-apa eomma. Aku juga minta maaf karena selama ini aku belum bisa menjadi anak yang baik." balas Taehyung.

"Iya, nak." jawab eomma Taehyung dan memeluk Taehyung.

Peristiwa itu memang telah merubah kehidupan mereka. Tetapi melalui semua itu, mereka juga menjadi sadar betapa pentingnya perhatian dan kasih sayang dari keluarga. Hubungan ibu dan anak itu sudah menjadi lebih akrab.

***

Pagi telah datang menyambut hari yang baru. Taehyung segera bangun lalu beranjak mandi. Setelah mandi, Taehyung menghampiri meja makan dan sarapan bersama eommanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Yourself Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang