"My gurl~" Mark merangkul Jaehwa."Dih, apaan!! Lepas gak?!" Jaehwa melepaskan rangkulan dari Mark.
"Jangan gitu dong~ baby." Mark kembali merangkul Jaehwa, "nurut sama gue. Allright?"
"Dih! Dih!! Udah Mark lepas." Pemberontakan lagi dari Jaehwa.
Mark melepas rangkulannya, Dan apa yang terjadi? Jaehwa terjatuh.
"Oh.. sorry baby.. kamu yang mau." Mark tersenyum.
Jaehwa mendengus kesal, lalu berdiri. Dia meninggalkan Mark begitu saja. Mungkin sudah kesal dengan Mark? Dan Mark? Tentunya mengikuti dia.
"Baby! By!! Waitt! Don't go!" Kata Mark mengejar Jaehwa, sambil berbicara dengan bahasanya.
"Apasih malu satu sekolah gueee~" teriak batin Jaehwa.
"Don't leave me alone!" Teriak Mark, Yang membuat Jaehwa menutup telinganya.
Jaehwa memberhentikan langkahnya, menatap sinis Mark.
"Ba--" dengan sigap Jaehwa membekap mulut Mark. Agar Mark tidak berbicara lagi, dia malu. Sangat malu.
"Puas? Hah?! Pergi gak, lo! Dari kehidupan gue~ lo bukan jodoh gue~ jangan ganggu gue, Mark." Kata Jaehwa, Berpura-pura menangis.
"Jaeh.. jangan kayak begini~" balas mark.
Siswa-siswi yang berlalu lalang hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka berdua. Jaehwa menutup wajahnya di dada Mark ia menangis karena malu sekali dilihati banyak orang.
"Markeuliiiiii~ lo, j-jahat." Isak tangis sang Jaehwa.
Mark menepuk-nepuk pelan pundak Jaehwa, "udah gapapa Jaeh, tapi kamu jangan terlalu terobsesi karena aku yang terlalu tampan ini, dong~"
"Siapa yang terobsesi sama lo, tengil. Hiks~ mau nangis aja gue!" Tekanan batin Jaehwa.
Jaehwa keluar dari pelukan Mark, dan Jaehwa melihat..
ada bekas make up dan bekas ingus Jaehwa di baju Mark.Gue terkekeh, "sorry Mark, sengaja."
"It's okay my girls~" Mark tersenyum kaku. Dalam hatinya bisa dibilang, tidak baik-baik saja.
"Okay Mark, cabut dulu ya! Mau masuk kekelas."
"Okay, see u again~" Mark memberikan flying kiss kepada Jaehwa. Tentu saja Jaehwa tidak menghiraukan itu, dia langsung masuk kekelasnya.
Di kelas, Jaehwa menemukan teman sebangkunya bernama Hyunjin dia seorang pria. Ia juga sahabat Jaehwa. Jadi nggak ada kata friendzone nih, soalnya hyunjin udah punya pacar. Pacarnya Hyunjin sahabat Jaehwa juga. Bernama Heejin. sebelum Hyujin pacaran dengannya Jaehwa berteman dekat dengan Heejin sampai-sampai Jaehwa yang membantu Heejin pdkt dengan Hyunjin.
"Napa lo? Muka kusut kek belom distrika." Hyunjin mencibir.
"Berisik, lo." Gue langsung duduk di bangku dekat Hyunjin.
"Dimaluin sama bule jadi-jadian itu, yaaaaa~?"
Gue mendengus, malas. Kenapa sih orang disekitarnya pada nyebelin? Pikirnya, heran.
---
"Come here babe." Kata mark melambaikan tangan ke arah Jaehwa.Jaehwa memalingkan pandangan, dia lebih memilih duduk bareng kakaknya Jaehyun.
"Jaehwa? Duduk bareng Mark aja gih sono, kasian dia menjomblo."
"Ngga denger!"
"What's wrong with you babe?" Tanya Mark, memasang muka sedih.
Jaehwa merotasikan bola matanya.
"Tapi gue bingung deh, kalian ini kapan sih jadian? Gemes kan liatnya." Tanya Jaehyun.
Mark tersenyum tipis,"next, day."
KAMU SEDANG MEMBACA
Blasteran ─── Mark Lee
Fanfiction"Dasar! Blasteran jadi-jadian!!" ○ 7 07 2020○ ● on going ●