This 2020: The Unseen Story (First Chapter)

362 33 7
                                    

Dunia kali ini sedang berbeda. Menuntut semua manusia untuk berdiam dirumah. Kegiatanku pun tertunda karena keadaan ini. Konserku dibatalkan, namun beruntung masih sempat melaksanakan satu konserku di awal 2020 di kota Seoul yang berlangsung tiga hari.

"The Unseen"

Februari 2020

[Taeyeon POV]

"Bagaimana jika kita kemas dalam bentuk kit konser?"

"Apa itu akan menarik?" tanyaku.

"Tentu saja, Taeng. Kau seorang diva. Siapa yang tidak akan tertarik membeli kit konsermu?" ucap seorang partnerku di satu ruangan yang sama.

"Baiklah, aku setuju jika itu memang pilihan terbaik."

Aku keluar membawa segelas kopi Americano di genggamanku. Menyedot dengan halus sambil menghirup udara yang cukup segar disini. Aku merogoh saku kananku mengambil ponselku yang berkamera tiga. Padahal satu kamera saja pun aku cukup.

Aku melesatkan ibu jariku pada tombol home.

Terbuka.

Aku melihat wallpaperku yang banyak tidak orang tahu berupa apa gambarnya. Haha. Kau penasaran? Iya. Ah ini, wallpaperku adalah fotoku dengannya. Kekasihku.

Namja?

Bukan. Namja hanya membuatku sakit kepala.

Lantas?

Siapa?

Tentu saja, dia. Hwang Miyoung.

Aku merindukannya. Sangat merindukannya.

Tepat di bulan kelahirannya tahun lalu aku terakhir bertemu dengannya. Kami berkumpul berdelapan merayakan anniversary kami yang ke 12 tahun dan juga merayakan ulang tahunnya. Sebenarnya kami bersembilan, namun Jessica meminta untuk tidak memberitahu kepada public bahwa dia hadir disana. SONE, maafkan kami. Hubungan kami dengan Jessica baik baik saja, bahkan Jessica memberi kami sweater dengan brand miliknya "Blanc & Eclare". Ditambah, dia juga sudah kembali ke pelukan Yul si bobrok. Ternyata 6 tahun ini, sekalipun ia didekati oleh Tyler, tetap saja hatinya tidak bisa menerima namja itu. Bahkan Krystal sering bercerita diam-diam pada Yoona kalau kakaknya sering menggalaukan si mutiara hitam. Susah juga ya kalau memang jodoh.

"Sedang apa ya dia?..." pikirku

"...tidak biasanya jam begini belum menghubungiku."

Aku menekan kontak namanya yang aku tulis Future Wife

"Yeoboseyong?"

"..."

"Apa hari ini kau sangat sibuk? Tak biasanya kau belum menghubungiku, Pany-ah."

"..."

"Ah iya. Maaf aku lupa. Kalau begitu jangan lupa kau minum vitamin dan jangan terlambat makan siangmu."

"..."

"Nado saranghae."

Sebelum aku menutup aku mengeluarkan suara kiss untuknya. Lalu aku tersenyum kearah ponselku, dan ternyata seseorang tengah berdiri dibelakangku.

"Ugh. Kamjagiya!"

"Hehe. Maaf. Apa barusan Tiffany?"

"Iya. Ada apa?"

"Aku rindu dengannya, Taeng." Perempuan ini melakukan gesture memeluk seseorang.

"Ya! Dia milikku! Kau urus saja Sica!" aku menepak kepalanya.

"Argh. Dia sedang sibuk dengan vlognya."

"Diangguri lagi? Dasar. Lantas kau kesini untuk apa?"

"Aku akan melanjutkan channelku."

The Inside of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang