Chanyeol menunggu Jennie seperti orang bodoh,kenapa dia tidak meminta nomor Jennie saja sesal Chanyeol
Jennie ada didepan rumah Chanyeol dengan pakaian yang sama,Jennie bingung harus berbuat apa. Akhirnya dia meneriaki nama Chanyeol saja
"Chanyeol Chanyeol Chanyeol"
Chanyeol yang merasa namanya terpanggil melihat dari balkon dan melihat Jennie melambaikan tangannya
Dengan segera Chanyeol turun entah apa yang merasuki Chanyeol dia ingin segera bertemu Jennie
Jennie menunggu Chanyeol dengan senyuman hangat dan Chanyeol langsung memeluk Jennie dan beberapa pelayan mengintip aksi Chanyeol yang langka itu
"Kau lama sekali! Ayo ikut aku"
Chanyeol aneh sekali pikir Jennie dasar manusia gila
Jennie menurut saja dengan ajakan Chanyeol. Chanyeol membawa Jennie ke tempat yang tidak pernah dikunjunginya sebelumnya. Jennie melihat ada satu tempat yang indah dan berisi banyak makanan
Jennie masih bingung dengan keadaan ini. Sampai Chanyeol membuka suara
"Ini tempat yang sudah kusiapkan untukmu,untuk kita lebih tepatnya"
"Kau menyiapkan ini untuk kita? Kau.." Jennie tidak dapat melanjutkan ucapannya dia malu dan salah tingkah
"Aku kenapa?"
"Tidak tidak aku tidak jadi"
"Kau aneh sekali"
"Kau sudah makan?"
"Belum"
Chanyeol menggandeng tangan Jennie menuju meja makan. Hampir semua makanan terasa asing bagi Jennie hanya susu,roti dan yang ia tau.
Jennie diam saja. Dia tidak biasa seperti ini. Chanyeol yang melihat Jennie terdiam mengerti dan mengambilkan makanan untuk Jennie. Chanyeol tidak pernah semanis ini pada wanita apalagi mengambilkan makanan
"Aku tidak biasa makan ini semua"
"Kau harus mencoba memakannya"
Jennie tidak enak jika harus menolak Chanyeol akhirnya ia makan dan sungguh terkejut bagi Jennie makanan ini enak sekali dan dengan rakusnya Jennie menghabiskan semua makanannya
Chanyeol terkekeh melihat Jennie dengan tanpa rasa malu makan seperti itu didepan Chanyeol. Bahkan wanita diluar sana dengan siap dan sangat elegan jika harus makan berdua dengan Chanyeol
"Apakah enak?"
"Sangat disana tempat aku tinggal tidak ada makanan seperti ini"
"Kau suka?"
"Suka"
Makanan malam itu terasa singkat. Chanyeol lupa seharusnya dia marah kepada Jennie karena terlalu lambat untuk mendatangi nya
"Kenapa kau lambat sekali menemuiku?"
Chanyeol terdiam dan melanjutkan apa yang dia ucapkan"Aku menunggumu sangat lama seperti orang bodoh disini. Kau tidak punya jam ya?"
"Siapa suruh menungguku? Aku kan tidak mengatakan aku akan datang kapan. Dan oh iya apa itu jam?"
Chanyeol bisa gila jika dengan Jennie sangat kudet sekali wanita ini
"Aish kau ini benar benar membuatku pusing"
Chanyeol memanggil pelayan dan menyuruh pelayan membawa baju untuk Jennie dan Chanyeol akan membawa Jennie pergi jalan jalan supaya dia tidak kudet
Jennie hanya menurut apa yang dikatakan Chanyeol. Chanyeol pergi dari ruangan itu untuk mempersilahkan Jennie berganti baju
Jennie melihat baju yang diberikan Chanyeol sangat berbeda sekali dengan punyanya yang dikerajaan
Jennie sudah mengganti bajunya dan pergi menemui Chanyeol
"Chanyeol lihat aku"
Jennie cantik Dengan baju ini tidak kalah cantik dengan baju istana yang sering dia pakai
"Apa aku cocok dengan baju ini?"
"Cocok jika kau memakai ini kau terlihat seperti orang Seoul"
Chanyeol berencana membawa Jennie pergi ke Mall dan tempat tempat yang lainnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Putri Langit
Historia Cortabetapa sialnya hidup yang dirasakan Park Chanyeol jauh berbanding terbalik dengan Jennie