56

3K 460 44
                                    


Happy Reading!

🍂

Youngjae melirik jam dinding di ruang tengah. Sudah lima menit sejak dia turun dari kamar dan bersiap pergi ke rumah Jackson, namun ada satu orang yang belum turun juga.

"Chani kamu ajak turun? Kenapa dia lama banget?" tanya Youngjae ke arah Bomin.

"Tadi katanya masih cari sesuatu," jawab Bomin.

"Coba kamu panggil dulu sana. Nanti kita telat datangnya om Jack ngomel," cetus Sejeong.

Bomin hanya mengangguk menuruti. Dia hedak berjalan menaiki tangga menuju lantai atas untuk memanggil Chani, namun ternyata sosok Chani sudah menampakan diri.

"Lama banget lo, ngapain sih?" sungut Bomin kesal.

"Gue bingung mau bawa kado apa buat papanya Sunwoo," ucap Chani dengan polosnya.

Mendengar itu sontak Bomin menepuk dahi. "Ngapain bawa kado. Om Jack udah punya segalanya. Lagian kita disuruh kesana cuma buat makan-makan," tukasnya emosi sendiri.

"Bener kata Bomin, nggak usah bawa kado," timpal Yougjae. "Percuma juga bawa kado. Kado kita itu kayak rempahan rengginang buat mereka," imbuhnya.

Spontan Bomin mengangguk setuju.

Chani manggut-manggut paham. "Bagus deh. Kalo cuma makan doang mah aku makin semangat," celetuknya.

"Makan doang otak lo isinya!"

"Nggak usah berantem. Ayo berangkat sekarang. Kalo telat malah nggak kebagian makanannya," ujar Sejeong mengajak mereka untuk segera berangkat.


🍂


Malam ini halaman belakang rumah keluarga Wang sangat ramai. Semua keluarga sudah berkumpul. Semua teman-teman Sunwoo dan Shuhua juga banyak yang datang. Mereka semua lah yang membuat suasana semakin ramai dan berisik. Di tambah musik dj yang Wooseok putar, menambah suasana malam ini terasa menyenangkan.

"Kak Wooseok lama nggak ketemu makin bening banget heran. Aku jadi insecure," celetuk Ryujin ketika dia sedang duduk bersama Wooseok, Shuhua dan Yeji.

Wooseok tertawa. "Insecure apanya? Kamu juga cantik."

Mendengar dirinya dipuji seperti itu, Ryujin langsung histeris kegirangan. Seketika itu juga dia mendapat sentilan kecil di kepalanya dari atas.

"Yang sopan."

Entah sejak kapan Jaebum berdiri di belakang Ryujin hingga membuat gadis itu tergelak kaget dan langsung bungkam.

"Iya," jawabnya.

"Bang Hwall mana?" tanya Jaebum.

"Aku nggak lihat," kata Ryujin.

"Tadi aku lihat bantuin Sunwoo bawa makanan," sahut Yeji.

Setelah itu tanpa mengatakan apa-apa lagi Jaebum pergi dari sana. Membiarkan mereka melanjutkan obrolan.

"Beneran ya om Jaebum galak?" tanya Wooseok tiba-tiba. "Pantes aja Eric takut."

The Family[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang