2

55 10 2
                                    

Warning typo bertebaran!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading guys!!!!

"Kelompok maksimal 5 orang dan sudah saem bagi. Sebelum menutup pembelajaran hari ini, apakah ada pertanyaan?" Ucap jung ssaem bertanya kepada murid kelasnya sambil memberikan selembar kertas yang berisikan nama kelompok siswa siswi kelas 12-1 kepada jaehyun selaku ketua kelas.

"Tidak ssaem!" Serantak murid di dalam kelas

"Baiklah pembelajaran hari ini ssaem tutup. Selamat siang dan sampai jumpai Minggu depan" ucap jung ssaem menutup pelajaran bersamaan dengan bel istirahat berbunyi.

"Siang" all siswa siswi

Siswa-siswi dengan ributnya mengerubungi meja jaehyun untuk melihat siapa teman sekelompoknya dan berharap mereka bisa bersama orang yang pintar ataupun untuk siswi bisa satu kelompok dengan Taehyung ataupun jimin, sedangkan beberapa dari mereka memilih berhamburan keluar kelas menuju kantin. Karena menurut sebagian orang perut lebih penting dari pada apapun dan mereka bisa mencari teman kelompoknya nanti, itu yang ada dipikiran mereka.

"Jihyo kira² kita satu kelompok tidak ya?"

"Mana ku tau sana" ucap jihyo ketus

"Yang pasti jihyo akan satu kelompok dengan ku, iya kan?" Ucap Taehyung bangga sembari bertanya kepada jihyo, sementara sana hanya memutar bola matanya malas melihat kebucinan tingkat akut milik bangku di belakangnya ini a.k.a Kim bucin Taehyung.

"Iyakan saja" singkat jihyo

"Ah aku merasa tersentuh dengan jawabanmu" ucap Taehyung dengan senyumnya yang tak pernah luntur

"Taehyungie!! Ululu kita satu kelompok tae" teriak Jimin sambil memeluk sahabatnya girang

"Astaga jim sebenarnya berapa umurmu hah! Dasar kekanakan!" Ucap Taehyung dengan setengah teriak merasa kesal dengan sikap sahabatnya ini

"Ish Kau ini! padahal aku ingin memberi tahu kalau kau dan jihyo juga satu kelompok loh" loh? Itu kau beri tau jim astaga, ucapan jimin membuat Taehyung melebarkan senyumnya

"Jihyo benarkan kita akan satu kelompok!!! Ululu aku senang sekali apa kau tahu?!! " Pekik Taehyung senangnya bukan main. Tolong ingatkan siapa yg tadi mengatakan pada jimin bahwa hal itu 'kekanakan'

"Atau jangan² kita sebenarnya berjodoh" lanjutnya girang yang membuat jihyo geram

Plak

"Akh! Appo!" (Sakit!)

Jihyo memukul kepala belakang Taehyung membuat si empunya meringis bahkan sana dan jimin sekalipun meringis melihat kejadian itu. Dia benar-benar merasa kalau lelaki disampingnya ini bodoh karena mengatakan hal-hal yg aneh

"Kau itu bodoh atau apa ha!" Bentak jihyo membuat itensi siswa siswi disana kearah jihyo dan ada beberapa yang memberi nyinyiran kepadanya karena berani membentak Taehyung

"Ish aku kan hanya mengatakannya saja" ucap Taehyung dengan bibir mengerucut yg terlihat sangat imut dan membuat beberapa siswa jadi mimisan karena Taehyung benar-benar terlihat menggemaskan

"Huek! Kau menjijikkan Tae" ujar jimin

"Diam kau bantet"

"Aku tidak bantet bodoh"

"Dan aku tidak bod-"

"Kalian sama-sama bodoh!!" Kesal sana

"Siapa lagi kelompok kita" tanya jihyo

Do You Love Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang