9. Tawuran

145 22 1
                                    

Dugkhhhh!

Dugkhhhh!

Bughhhhh!

Pria itu terus memukul jeno hingga wajahnya memar dimana-mana

“Sanha bangsat lo” haechan mendorong tubuh sanha dari jeno setelah berhasil membuat salah satu teman sanha pingsan

Kini jeno tidak mau kalah ia kemudian berdiri dan menghampiri sanha, pria itu mendorong dan memukul sanha dengan sekuat tenaga “Gak bosen lo kalah terus lawan kita hah?!” teriaknya

“Gw bawa banyak orang sekarang” sanha tersenyum miring dan saat juga orang-orang sanha bertambah dan Sekarang sekitar 6 orang sudah datang sedangkan mereka hanya bertiga

“Anjing mulut gw pedes pengen ngehujat” renjun kemudian menendang kepala salah satu anak buah sanha sehingga sang empu jatuh karena pusing

“Chan lu buat mereka pusing ya ni orang mau gw iket sambil gw sumpahin dulu” ujarnya yang sudah gatal ingin menghujat orang-orang ini

Renjun kemudian menarik orang yang pingsan itu dan mendudukkannya ke ujung tembok “Eh lu tidur aja disini dulu sambil nunggu dijemput malaikat maut” ujarnya setelah berhasil mengikat lengan orang itu

Sementara haechan asik memukul dan renjun yang memberi hujatan pedas, jeno dan sanha masih saling memukul bahkan kini tenaga jeno sudah habis

Dugkhhhh

Bughhhhh

Sanha terus membabi buta jeno tanpa sadar bahwa Jaemin sudah berlari ke arahnya

Setelah berhasil membuat 3 orang pingsan jaemin berlari ke arah sanha yang tak henti memukul jeno

Bughhhhh!

Pria itu menendang punggung sanha sehingga ia terjatuh ke tanah

Dugkhhhh

Sanha menendang perut jaemin saat pria itu mendekatinya

Jaemin memegang perutnya menahan sakit, tapi bagaimana pun juga dia harus bangkit dan membuat orang di depannya ini kapok

Jaemin meraih kerah baju sanha dan mendaratkan pukulan yang sangat kuat berhasil membuat sanha kembali terjatuh

“Pergi lo dari sini sebelum gw melakukan hal kriminal!” teriaknya setelah menendang pria itu

“Guys bubar” sanha berteriak kepada anak buahnya dan pergi dari sana

“Jaemin lo gak papa!?” mereka semua langsung mendekati jaemin yang sudah terjatuh menahan perutnya yang kesakitan

Dan sepertinya rasa sakit itu kembali menyerang jaemin, hingga membuat semuanya panik bahkan jeno yang sudah tergeletak langsung berlari menghampiri jaemin

“Jaem kita pulang aja gw takut luka lo kenapa-kenapa” haechan membantu jaemin berdiri dan mengajaknya pulang




“Tante yoona”

“Loh jaemin? Ini kalian kenapa aduh?” yoona kebingungan karena melihat 4 orang anak laki-laki itu sudah memar dan jaemin yang terus-terusan meringis sakit sambil memegang perutnya

“Kalian ke kamar jaemin deh tante panggil dokter kesini” mereka masih memapah jaemin untuk menaiki tangga dan yoona setelah menelpon dokter menyiapkan beberapa obat untuk 4 orang pria itu

Akghhhhh

Jaemin terus memegang perutnya yang kesakitan itu

“Jaem please bertahan bentar lagi dokter datang” ketiga pria itu terus bergumam dan berdoa

Try To Love Me [Jaemin & Hina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang